Banyak orang bertanya apakah di Kota Mojokerto terdapat destinasi wisata edukasi yang murah meriah. Tentu saja jawabannya ada, dan salah satunya yaitu Candi Kedaton. Termasuk ke dalam salah satu situs peninggalan masa Majapahit, bukan hal mengherankan jika sangat fenomenal.
Sekilas Informasi Candi KedatonÂ
Perlu Anda pahami, Candi Kedaton satu ini memang memiliki lokasi yang tidak terlalu jauh dari pendopo Majapahit. Kemudian para pemimpin bisa menikmati suasana dari lokasi khusus untuk peninggalan dari kerajaan pada zaman dahulu.
Bahkan sampai saat ini destinasi wisata ini sangat populer karena punya keberadaan sumur beracun. Kandungan di dalamnya memang sangat dipercaya oleh masyarakat mampu merusak sel-sel saraf. Namun tentu saja masih ada beberapa hal menarik dan unik lainnya.
Dengan adanya informasi sekilas tersebut tentu saja mampu menambah rasa penasaran dari calon wisatawan. Karena betul adanya mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan akan bagaimana kehidupan pada zaman dahulu.
Informasi Penting untuk PengunjungÂ
Saat Anda memutuskan untuk mengunjungi destinasi wisata Candi Kedaton tersebut. Alangkah baiknya memahami beberapa hal seperti informasi pentingnya. Karena dengan demikian setiap saat pengunjung bisa merasakan nyaman dan aman.
- Lokasi wisata : Jalan pendopo Agung, Sidodadi, Trowulan, Kecamatan Trowulan Mojokerto Jawa Timur.
- Harga tiket masuk : 3.000 per orang.
- Jam operasional : Buka selama 24 jam.
Mengenai permasalahan dari harga tiket masuk, kemungkinan akan terdapat perubahan signifikan. Karena pastinya pada setiap tahun bisa mengalami kenaikan. Entah itu untuk operasional dan lain sebagainya.
Rute Perjalanan Menuju Candi Kedaton
Perlu Anda pahami, Candi Kedaton ini apabila start perjalanan dimulai dari Alun-alun kota Mojokerto. Maka akan menghabiskan waktu kurang lebih selama 28-30 menit. Para pelancong harus mengambil ke Jalan Majapahit terlebih dahulu, dan lewati Pengadilan Negeri Mojokerto kelas IA.
Baca Juga : 34 Tempat Wisata dan Kuliner Paling Hits di Kota Mojokerto
Setelahnya, masuklah ke Jalan RA Basuni, ambil jalur lurus yaitu ke Jalan Totok Kerot. Kemudian Anda pun akan masuk ke Jalan Raya Bangkal, dan tinggal lurus saja hingga menemukan adanya perempatan. Jika sudah langsung belok kiri menuju Jalan Brawijaya.
Setelah itu pastikan lurus terus tanpa belok sampai menemukan belokan dekat Kantor GRC Krawangan dan Roster. Kemudian ambillah jalur kanan tinggal ikuti jalanan dari Google Maps hingga temukan destinasi wisata tersebut.
Beragam Aktivitas pada Candi Kedaton
Karena Candi Kedaton ini termasuk ke dalam salah satu situs bersejarah dan masih dalam penjagaan. Dengan demikian, pastikanlah aktivitas anda bersama dengan keluarga tak mengganggu para setiap staf. Maka dari itu, inilah beberapa kegiatannya:
1. Berjalan-jalan Sampai Area Candi Kedaton
Kegiatan pertama yang pasti selalu dilakukan oleh pengunjung ketika datang ke tempat ini adalah jalan-jalan santai. Karena ternyata pada area Candi memiliki sebuah taman. Dengan rerumputan hijau dan beberapa bunga.
Baca Juga : Menikmati Pemandangan Alam di Telaga Ngebel Ponorogo
Para pengunjung bisa duduk-duduk santai pada area tersebut sembari melihat bagaimana pemandangan sekitar. Meskipun kegiatan ini termasuk cukup simple, tentu saja mampu merefresh pikiran untuk orang-orang yang penat.
2. Melihat Area Candi dari Dekat
Sebetulnya Candi Kedaton pada Kota Mojokerto ini memang masih tahap penggalian dan belum terlalu lengkap bangunannya. Dengan demikian, ketika ingin melihat secara dekat harus masuk pada area pemugaran.
Namun, ada tak perlu cemas karena sebetulnya seluruh pengunjung bisa memasuki area tersebut untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi Candi Kedaton. Meskipun masih berada pada area dalam tanah.
Daftar Keunikan dari Wisata Candi KedatonÂ
Setelah memahami beberapa aktivitas yang cukup menarik pada Candi Kedaton. Tentu saja akan jauh lebih lengkap apabila telah memahami keunikan dari destinasi wisata tersebut. Jika Anda merupakan pelancang pemula, maka inilah ulasan lengkapnya:
1. Menemukan Banyak Artefak
Pada awal kemunculannya dahulu para peneliti telah menemukan banyak sekali artefak yang berupa fragmen tembikar atau gerabah. Kemudian juga terdapat jenis arca terkota, arca batu andesit, mata uang keping, emas bahkan sampai ke rangka manusia.
Baca Juga : Spot Keren di Coban Lawe Ponorogo
Bahkan uniknya lagi ternyata terdapat juga keramik asing yang kebanyakan berasal dari Cina. Bahkan sebagian besar merupakan buatan pada masa dinasti Ming dan juga Yuan. Alhasil dari analisis temuan pun diperkirakan jika Candi Kedaton berdiri pada abad XIII-XIV.
2. Banyak Sekali Peninggalan Purbakala
Daya tarik lainnya yang menjadi keunikan dari Candi Kedaton tersebut ternyata pada bagian barat yaitu sekitar 200 meter. Terdapat peninggalan purbakala yaitu seperti umpak-umpak dengan ukuran besar.
Sedangkan jumlahnya mencapai 20 buah, kondisi dari peninggalan purbakala tersebut tersusun dengan rapi. Memanjang sejajar dan berorientasi Timur-barat. Tentu saja temuan seperti ini cukup menakjubkan.
3. Menjadi Bangunan Kompleks Kerajaan Majapahit
Dari penemuan tersebut banyak para ahli mengemukakan apabila Candi tersebut merupakan salah satu bangunan pada kompleks kerajaan Majapahit. Pembangunannya pun terbilang cukup indah dengan beberapa ornamen bangunan.
Pada ornamen ini ternyata disimpan pada Museum Trowulan, akar jauh lebih terawat. Karena memang mampu menampakkan kualitas material dengan bentuk sempurna. Tentu saja, merupakan salah satu kebanggaan dari warga masyarakat Mojokerto.
4. Merupakan Tempat Tinggal Keluar Kerajaan
Keindahan dari Candi Kedaton memang tidak mengherankan, karena konon katanya dahulu merupakan tempat tinggal dari Dyah Wiyat dan juga kakaknya bernama Dyah Gitarja. Keduanya merupakan anak dari Gayatri yaitu istri pertama dari Raden Wijaya.
Candi Kedaton ini apabila dilihat memang seperti sebuah Candi tapi berada dalam rumah. Bangunan tersebut memiliki dinding cukup rapat dengan satu pintu untuk seluruh sisinya. Kemudian juga menjadi salah satu tempat pemujaan bagi orang-orang yang beragama Hindu.
5. Adanya Misteri Sumur Upas
Upas sebetulnya berasal dari bahasa Jawa dan mempunyai arti sebagai ular. Apabila secara logika, maksud dari ular ini bisa dimaknai menjadi kata kiasan. Konon katanya sumur upas memiliki pusaka-pusaka ampuh dari Kerajaan Majapahit.
Bahkan menurut masyarakat setempat, sumur upas tersebut merupakan lokasi keramat, sehingga harus menutupnya. Sampai sekarang saja belum ada yang pernah membuka, kemudian para peneliti mengungkapkan jika banyak sekali lorong-lorong rahasia pada sekitaran sumur tersebut.
6. Penemuan Kerangka Manusia
Seperti penjelasan sebelumnya apabila banyak sekali kerangka manusia yang telah ditemukan. Kurang lebih Terdapat 4 kerangka dengan jenis kelamin wanita pada bangunan candi Kedaton tersebut. Kemudian dekat area sumur upas adalah 1 kerangka berjenis kelamin pria.
Kerangka-kerangka dari manusia tersebut memungkinkan jika pada saat itu agama Islam sudah masuk ke Kerajaan Majapahit. Karena keadaan dari jenazah yang telah meninggal ternyata terkubur sesuai dengan ajaran Islam. Jadi sudah tidak dibakar lagi seperti Hindu.
Demikianlah sekelas informasi mengenai keseruan mendatangi Candi Kedaton. Apalagi dengan daya tariknya yang cukup menakjubkan. Pastinya mampu memberikan kesan bagus dan mampu menambah wawasan bagi masyarakat jika belum pernah memasuki area seperti ini.