Sejarah Peninggalan Candi Sawentar Blitar yang Menyisakan Misteri

Candi Sawentar

Candi Sawentar masih menjadi bahan perbincangan oleh banyak ahli sejarah akan awal mula berdirinya. Tidak ada yang mengetahui karena sedikit sekali informasi akan sejarah candi ini. Pengunjung bisa belajar akan budaya Hindu-Budha yang masih melekat erat pada bangunan candi hingga sekarang.

Pesona Candi Sawentar

Pesona Candi Sawentar
Source : https://upload.wikimedia.org/

Salah satu hal menarik dari Blitar yaitu memiliki keindahan sejarah yang masih terjaga dengan baik. Bangunan candi yang menjulang tinggi dan kokoh dengan bentuk unik baik di luar atau dalamnya. Ada dua tempat penemuan Candi Sawentar yang berlokasi tidak jauh dari area utama.

Candi Sawentar II berjarak 100 meter di sebelah selatan dan ditemukan pada tahun 1999 oleh Bapak Sugeng Ahmadi. Arsitektur dan ornamen candi terlihat seperti bangunan pada saat masa Singosari bernama Candi Kidal. Dengan bagian kaki, tubuh dan atap serta ruangan yang memiliki satu pintu.

Pada sekitar bagunan candi terdapat rumput hijau yang luas untuk bersantai sambil melihat keindahan sekitar. Letak candi yang berada pada cekungan tanah membuat pengunjung penasaran akan nampak relief serta motif bangunan dari dekat. Sekitar bangunan utama terdapat beberapa arca lain.

Makna Bangunan Candi Sawentar

Makna Bangunan Candi Sawentar
Source : https://1001indonesia.net/

Struktur bangunan Candi Sawentar memiliki karakter pada masa Jawa Timur sedang berkembang sekitar abad 12 hingga 13 Masehi. Bentuk yang ramping dan tinggi semakin memperindah bangunan ini. Dengan susunan dari batuan andesit yang berada di barat pintu masuk.

Bangunan ini memiliki dimensi dengan panjang 9,5 m, lebar 6,8 m dan tinggi sekitar 10,65 m. Di bagian dalam candi terdapat ruangan bilik yang memiliki yoni dengan motif garudeya. Motif garudeya melambangkan tentang pencarian amerta dan samodramantana.

Yoni mengisyaratkan bahwa candi ini merupakan tempat suci dari agama Hindu. Ada tiga struktur bangunan candi. Pertama kaki sebagai Bhurloka dengan makna alam manusia. Badan bernama Bwahloka sebagai gambaran alam. Terakhir bagian puncak memiliki sebutan Swah Loka untuk dewa.

Tujuan Berdirinya Candi Sawentar

Ada dua pendapat berbeda yang mengatakan waktu pembangunan Candi Sawentar. Pendapat pertama mengatakan bahwa candi ini dibangun sekitar awal abad 13 pada masa Kerajaan Singasari. Sedangkan pendapat kedua menyatakan pada masa Kerajaan Majapahit karena berbagai bukti relief yang ada.

Pada kitab Negarakertagama memberitahukan bahwa Hayam Wuruk yang pernah berada di lokasi ini. Hayam Wuruk dari Majapahit saat itu sedang berziarah dan beristirahat di Sawentar. Hal ini menjadi alasan kuat akan fungsi dari candi ini sebagai tempat peristirahatan.

Pendapat lain menjelaskan bahwa relief yang ada pada candi menggambarkan dewa berhubungan akan suatu hal menyangkut keagamaan. Berdasarkan relief tersebut dapat membawa kesimpulan bahwa tempat ini berfungsi sebagai pemujaan terhadap Dewa Wisnu.

Sejarah Tersembunyi Candi Sawentar

Sejarah Tersembunyi Candi Sawentar
Source : https://mytrip123.com/

Latar Belakang berdirinya candi ini masih belum jelas karena tidak dijelaskan dalam kitab manapun. Banyak ahli yang masih memperdebatkan tentang waktu pembangunan candi ini. Saat itu Candi Sawentar ditemukan oleh Dinas pada masa Hindia Belanda tahun 1915.

Pada saat Gunung Kelud meletus, banyak material berjatuhan di sekitar area candi dan menimbun beberapa bagian sehingga tertutup. Setelah itu dilakukan penggalian dan membersihkan semua tempat agar tampak lebih indah kembali. Saat ini juru kunci Bapak Dirman yang menjaga keindahan area ini.

Bagian dinding yang ada di candi memiliki beberapa relung. Relung ini berguna untuk tempat arca Hindu seperti Ganesa, Agastya dan Nandi. Namun karena kondisi yang sudah lama saat ini arca tersebut tidak ada lagi. Berbagai motif pada bangunan memiliki makna sendiri akan kebudayaan Hindu-Budha.

Lokasi dan Tiket Masuk Candi Sawentar

Lokasi dan Tiket Masuk
Source : https://3.bp.blogspot.com/

Candi Sawentar berada di Dukuh Centong, Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar yang menyimpan banyak sejarah dari zaman kerajaan. Nama candi ini juga tertulis dalam Negarakertagama yaitu Lwa Wentar yang pernah menjadi salah satu tempat istirahat bagi Hayam Wuruk.

Area candi ini juga masih berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Hindu pada waktu tertentu. Untuk menikmati dan menambah pengetahuan selama di tempat ini tidak memerlukan biaya alias gratis. Buka setiap hari hanya pada pagi hingga sore hari saja. Alangkah lebih indah jika berkunjung pada pagi hari.

Parkiran yang luas bisa menampung banyak kendaraan. Suasana pedesaan akan semakin melengkapi perjalanan selama mengelilingi Candi Sawentar. Tempat ini sangat terjaga baik dari segi kebersihan dengan taman yang tertata apik membuat pengunjung nyaman selama berada di sini.

Rute Perjalanan Menuju ke Candi Sawentar

Rute Perjalanan
Source : https://syakal.iainkediri.ac.id/

Perjalanan untuk sampai ke tempat Candi Sawentar cukup mudah karena jalanan yang beraspal dan lumayan mulus. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua dan empat bahkan bus ke area candi ini. Biasanya candi ini sering dikunjungi oleh siswa sekolah untuk belajar tentang sejarah.

Akses jalannya juga mudah dan tidak terlalu jauh dari pusat kota. Dengan menempuh jarak sekitar 10 km yang membutuhkan waktu kurang lebih 25 menit untuk sampai ke tempat ini. Banyak hal yang bisa pengunjung dapat selama berada di candi seperti edukasi budaya dan sejarah dari berbagai kerajaan.

Ada banyak cerita sejarah, arca, relief dan peninggalan lain yang tersimpan di tempat ini. Meskipun tidak semua utuh karena usianya yang cukup lama. Namun semua peninggalan yang ada di tempat ini tetap terawat dan terjaga kebersihan serta keberadaannya. Maka dari itu pengunjung perlu melestarikannya.

Aktivitas Saat Berada Disana

Aktivitas Saat Berada di lokasi
Source : https://4.bp.blogspot.com/

Candi Sawentar menyimpan sejuta misteri hingga sekarang. Ada banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang bangunan ini. Selain bangunan candi yang memiliki banyak cerita sejarah, pemandangan di sekitarnya tidak kalah menarik. Berbagai aktivitas yang bisa pengunjung lakukan:

1. Edukasi Sejarah

Ada dua Candi Sawentar yang memiliki lokasi berdekatan dengan jarak 100 meter saja saat ditemukan. Candi Sawentar sangat erat kaitannya dengan agama Hindu yang terlihat dalam reliefnya. Pembangunan candi ini sesuai dengan penciptaan Gunung Meru yang menggambarkan kesucian.

Maka dari itu banyak wisatawan yang ingin mengetahui tentang sejarah berkunjung ke Candi Sawentar. Kebanyakan candi ini ramai dengan siswa sekolah yang sedang melakukan kunjungan untuk memperoleh informasi akan makna dari tempat ini.

2. Menikmati Waktu

Pada sore hari tempat ini akan terasa lebih syahdu dengan pemandangan langit yang terlihat sangat jelas. Suasana yang cocok bagi pengunjung setelah olahraga sore dengan sepeda atau berlari dan beristirahat di sekitar Candi Sawentar. Udara yang sejuk pada area ini karena berada di tempat terbuka.

Rumput hijau serta tumbuhan yang berjajar dengan rapi membuat pemandangan semakin indah. Pengunjung akan semakin menikmati pemandangan candi sambil bersantai serta bisa mengenal budaya dan sejarah dari masa lalu. Wisata yang gratis bisa memberikan kesempatan untuk datang kapan saja.

Demikian informasi mengenai sejarah singkat wisata Candi Sawentar. Pengunjung bisa belajar banyak hal terkait budaya dan sejarah dari tempat ini. Juru kunci candi akan menjelaskan dengan detail kepada pengunjung yang ingin mempelajari makna tersembunyi dari wisata ini.