Candi Tegowangi: Situs Peninggalan Eksotis di Kediri

Candi Tegowangi

Candi ini berada di Dusun Candirejo Tegowangi Plemahan Kabupaten Kediri. Penamaan candinya sama dengan daerahnya yakni Candi Tegowangi. Sebagai salah satu situs sejarah di Jawa Timur, tempat ini akhirnya menjadi tempat wisata bagi banyak orang khususnya jika ingin belajar peninggalan Majapahit.

Situs Peninggalan Majapahit, Candi Tegowangi

Situs Peninggalan Majapahit, Candi Tegowangi
Source : https://i0.wp.com/

Pembuatan candi seorang tokoh harus menantikan waktu minimal 12 tahun lamanya setelah kematian. Hal ini menjadi petunjuk kapan candi tersebut berdiri karena mengisahkan tentang candi sebagai tempat pendharmaan Raja Watsari atau Bhre Matahun, ipar dari Hayam Wuruk meninggal tahun 1388.

Salah satu relief yang terdapat di Candi tersebut menggambarkan mengenai peruwatan pada Bhatari  Durga kembali ke bentuk semula sebagai Bhatari Uma oleh Sadewa. Relief ini akan terbaca dengan posisi berkebalikan arah dari jarum jam atau istilah lainnya yakni prasawya.

Awal dari relief tersebut adalah adegan wanita bertubuh besar sedang bermain gendang di sebelah kanan dinding tangga. Adegan tersebut kemudian lanjut dengan permintaan Bhatari Durga kepad Dewi Kunti agar membawakan Sadewa. Adegan berlanjut Sadewa meruwat Bhatari Durga namun tidak tahu caranya.

Fakta Menarik Candi Tegowangi

Fakta Menarik Candi Tegowangi
Source : https://sikidang.com/

Candi Tegowangi merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit dengan pembangunan candi pada tahun 1400 M. Nama lain dari candi ini adalah Candi Sentul jadi jangan heran apabila warga lokal justru sering menyebutnya dengan nama Sentul. Lantas apa saja fakta menarik dari Candi Tegowangi?

1. Sejarah Singkat Candi

Ketika Bhre Matahun Kapisan masih hidup, pernah mendapatkan petaka karena penyakit yang hampir tidak bisa sembuh. Jika tidak memperoleh pertolongan dari Dang Hyang Smaranatha dan Dang Hyang, usianya tidak akan panjang. Sampai akhirnya wafat, dibuatlah kisah Kidung Sudamala di dinding pendharmaan.

Dalam kitab Negarakertagam juga, Bhre Matahun Kapisan, sepupu dari Prabu Hayam Wuruk telah wafat pada tahun 1388. Dua belas tahun selanjutnya, sesuai dengan kebiasaan di Agama Siwa Budha, pendharmaannya baru saja berdiri tepat di tahun 1400 mengadakan upacara Srada.

2. Bahan Pembuatan Candi

Bahan Pembuatan Candi
Source : https://3.bp.blogspot.com/

Pondasi Candi Tegowangi terbuat dari bata sementara sebagian tubuhnya dominan terbuat dari andesit. Sisi menariknya adalah pada sisi kainya terlihat berlipat dan juga berhias. Tiap sisi kaki candi tersebut Anda bisa melihat tiga buah panel tegal dengan hiasan raksasa sedang duduk jongkok.

Di bagian tubuh candi tepat di tengah-tengahnya ada pilar polos yang menghubungkan kaki dan badan candi. Pilar tersebtu masih terlihat belum selesai dalam pengerjaannya. Sementara di sekeliling tubuh candi terdapat relief menceritakan Sudamala 14 panil yakni 3 panil di utara, 8 panil di barat dan 3 panil di selatan.

3. Cerita Relief Tegowangi

Sebuah cerita dari salah satu relief Candi Tegowangi adalah pengruatan atau pensucian dari Dewi Durga dalam bentuk jahat dan jelek. Hingga berubah menjadi Dewi Uma sebagai sosok lebih baik. Hal ini dilakukan karakter bungsu di cerita Pandawa yakni bernama Sadewa.

Sementara di bilik tubuh candi juga ada pancuran berbentuk naga yang menjadi keunikan dari Candi Tegowangi. Ada beberapa arca di halaman candi yakni Parwati Ardhenari berbentuk Garuda dengan badan manusia. Hal ini menunjukkan bahwa candi tersebut berlatar belakang kebudayaan Hindu.

4. Lokasi yang Dekat dengan Peternakan Lebah

Candi Tegowangi menempati area yang terbuka dan cukup luas. Area wisata arkeologi ini pun terawat cukup baik bahkan tidak terlihat adanya sampah bertebaran kecuali daun kering dari pohon sekitar. Selain itu, di dekat gerbang masuk, Anda akan menjumpai peternakan lebah milik warga setempat.

Adanya peternakan lebah ini menjadi salah satu alasan dari pengunjung yang ingin berwisata di Candi Tegowangi. Pasalnya mereka bisa sekaligus membeli madu milik petani lebah tersebut. Justru akan disayangkan apabila Anda melewatkannya karena masih mengutamakan kemurniannya.

Tips Berkunjung ke Candi Tegowangi yang Perlu Anda Ketahui

Tips Berkunjung ke Candi Tegowangi yang Perlu Anda Ketahui
Source : https://travelspromo.com/

Sejarah yang panjang mengenai peradaban Jawa memang meninggalkan berbagai situs menarik. Salah satunya adalah Candi Tegowangi berlokasi di Kabupaten Kediri. Saat ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata sejarah. Apabila Anda tertarik untuk mengunjunginya, simak informasi berikut:

1. Harga Tiket Masuk ke Candi Tegowangi

Ketika Anda berencana menghabiskan waktu libur di Candi Tegowangi, maka tidak perlu untuk membawa uang terlalu banyak. Apabila memiliki rencana explore spot paling menarik di candi tersebut, perlu membayar HTP Rp 5 ribu saja per orangnya. Tarif tersebut tentunya tergolong sangat murah.

Pada saat Anda berkunjung ke Candi Tegowangi dengan memakai kendaaran maka akan dikenakan biaya parkir sepeda motor Rp 3 ribu dan mobil Rp 5 ribu. Namun HTM-nya bisa saja berubah tergantung dengan waktu dan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.

2. Jam Buka

Jam Buka
Source : https://osccdn.medcom.id/

Calon pengunjung bisa mengunjungi Candi Tegowangi kapan saja karena candi ini ternyata buka setiap hari. Tidak heran apabila cukup banyak wisatawan yang berasal dari kalangan anak sekolahan karena mereka bisa mempelajari tentang ilmu sejarah dari situs peninggalan Kerajaan Majapahit tersebut.

Selain itu, Candi Tegowangi ini buka dari pukul 8 pagi sampai 4 sore. Anda bisa menikmati keindahan candi tersebut dari pagi siang sore sebagai perjalanan akhir pekan yang menyenangkan. Ajak saja keluarga, sahabat atau pasangan untuk mengelilingi Candi Tegowangi.

3. Alamat dan Rute Perjalanan

Wisata Candi Tegowangi menjadi salah satu wisata sejarah yang recommened untuk Anda jelajahi. Lokasi tepatnya yakni berada di Candirejo Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri Jawa Timur. Jarak dari pusat Kota Kediri yakni sekitar 25 kilometer dengan waktu perjalanan antara 1 sampai 1,5 jam.

Untuk mendapatkan perjalanan dengan rute  terbaik, Anda bisa berangkat dari Pare agar tidak terlalu jauh. Selanjutnya cukup ikuti petunjuk arah menuju Candi Tegowangi. Akses jalannya pun sangat mudah  dan lebar sheingga pengunjung bisa membawa kendaraan roda dua maupun empat.

4. Fasilitas Lengkap di Candi Tegowangi

Fasilitas Lengkap
Source : https://kediripedia.com/

Objek wisata yang menarik di Candi Tegowangi juga dilengkapi dengan fasilitas menarik. Anda pun tidak perlu khawatir jika terlalu kelelahan karena cuaca sangat terik. Selain itu, ada juga tempat khusus bagi kalangan Muslim apabila hendak beribadah, karena sudah tersedia mushola khusus untuk sholat.

Beberapa fasilitas yang tersedia di Candi Tegowangi antara lain area parkir luas, mushola, pusat informasi, spot foto, tempat duduk dan gazebo, wahana menarik, toilet dan juga kamar mandi. Anda akan tetap merasa nyaman selama berada di sini baik untuk berburu foto, beribadah dan juga belajar sejarah.

Candi Tegowangi sebagai salah satu candi yang berlokasi di Kabupaten Kediri. Untuk saat ini sudah menjadi objek wisata bersejarah dengan cukup banyak pengunjungnya. Jadi Anda pun bisa berkunjung ke sana sekaligus belajar, menikmati keindahan relief candi hingga hanya sekedar berkeliling.