Memutuskan traveling ke kota Mojokerto, pastinya dapat melihat banyak sekali lokasi-lokasi bersejarah. Salah satu yang paling recommended adalah Wisata Candi Tikus. Pastinya sudah sangat penasaran sekali bukan bagaimana rupa dari destinasi tersebut.
Sekilas Tentang Candi Tikus Dari Kota Mojokerto
Wisata Candi Tikus menjadi salah satu destinasi paling banyak dipilih oleh masyarakat jika memang ingin menikmati keindahan bersejarah. Pada awalnya untuk lokasi ini sendiri merupakan pemandian khusus dari raja setempat.
Bukan hanya itu saja, rupanya masyarakat sendiri juga sangat mempercayai apabila Candi Tikus itu masuk ke dalam salah satu tempat umat Hindu dalam beribadah. Apabila Anda berkunjung ke sana tentu bisa menemukan sisa-sisa reruntuhan dari tanaman dan mirip seperti puncak Mahameru.
Karena termasuk menjadi Candi bersejarah tentu saja pada akhirnya membuat sering menjadi tempat kunjungan untuk anak-anak sekolah saat masa liburan. Karena untuk lokasi seperti ini memang jauh lebih memberikan banyak wawasan.
Informasi Penting Dari Candi Tikus Mojokerto
Apabila Anda sangat tertarik untuk berkunjung ke sana maka perlu sekali memastikan mengetahui informasi penting dari Candi Tikus. Misalnya saja seperti alamat lengkap, tiket masuk bahkan sampai waktu bukanya.
- Alamat lengkap : Jalan Raya Trowulan, Jatirejo, Temon, Kecamatan Trowulan Kota Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.
- Harga tiket masuk : Tiga ribu rupiah untuk per orang.
- Waktu buka : Pukul 07.00 sampai 16.00.
Mengenai permasalahan dari harganya sendiri itu memang hanya mencantumkan tiket masuknya. Kemungkinan seluruh pengunjung akan membayar biaya lebih untuk masalah parkir kendaraan. Contohnya adalah seperti sepeda motor yang sekitar Rp2.000 ataupun mobil yaitu Rp5.000.
Adapun daya tarik utamanya berupa taman pada sekitarnya dengan warna hijau segar sehingga sangat menyejukkan. Tentang biaya tiket masuknya juga sangat terjangkau sehingga tidak perlu khawatir akan menguras banyak uang.
Rute Perjalanan Menuju Candi Tikus
Agar saya lebih gampang, maka awal dari perjalanannya alangkah baiknya dari alun-alun kota Mojokerto. Pastikanlah mengambil arah ke Jalan Mojopahit, tinggal lurus saja sampai menemukan daratan ke kanan. Setelahnya para pengemudi harus masuk ke Jalan RA Basuni.
Seluruh pengunjung hanya perlu lurus saja mengikuti Jalan RA Basuni sampai keluar. Kemudian menuju Jalan Totok Kerot dan juga Jalan Raya Bangkal. Setelahnya Anda hanya mengikuti jalanan tersebut sampai ada sebuah belokan.
Masuklah ke arah kiri sampai melewati toko hewan peliharaan, setelah itu lurus aja sampai menemukan pertigaan. Kemudian beloklah ke kanan, dan biarlah ke kiri yaitu menuju Candi Minak Jinggo sunrise. Kemudian ikuti saja alurnya sampai masuk ke Jalan Trowulan.
Beberapa Keunikan dari Candi Tikus
Karena cukup menarik perhatian, maka bisa beramkan apabila Candi Tikus ini memiliki keunikan tersendiri. Dengan demikian pastikanlah Anda memahami apa saja hal unik tersebut. Alhasil mampu menambah rasa penasaran dari calon pengunjung.
Berikut ini adalah daftar keunikannya:
1. Dekat Dengan Beberapa Candi
Menjadi salah satu tempat edukasi sejarah lumayan bagus, ternyata bukan hanya menjadi tempat yang cocok untuk sekedar melepas lelah ataupun berfoto ria. Karena letaknya tepat pada tepi jalan, tentu saja aksesnya akan jauh lebih gampang.
Apalagi ternyata destinasi wisata tersebut sangat dekat dengan beberapa candi lainnya seperti Bajang Ratu yaitu jaraknya sekitar 600 m dari tikus temple. Tentunya ini sangat menguntungkan bagi wisatawan karena tak perlu mengeluarkan banyak budget agar bisa ke lokasi lainnya.
2. Kondisi Candi Tikus Betul-betul Terawat
Perawatan yang berlaku oleh pihak pengelola betul-betul menakjubkan. Karena hal tersebut tentu saja membuatnya sangat menarik dan indah secara bersamaan. Sekitaran pada area Candi tersebut banyak sekali tanaman-tanaman subur dengan warna hijau.
Baca Juga : D’Goda Coffe Mojokerto, Lokasi Nongkrong Paling Enak
Alhasil, meskipun pada siang hari dengan teriknya matahari masih betul-betul memanjakan mata dengan hamparan rumput yang sangat hijau. Alhasil dengan pemandangan tersebut ternyata mampu mendorong para pelancong untuk sekedar duduk maupun berfoto ria pada area tersebut.
3. Memiliki Harga Cukup Murah
Keunikan lain yang cukup menjadi hal paling favorit dari kebanyakan masyarakat sekitarnya adalah punya harga sangat murah. Apalagi biaya masuknya saja dengan harga Rp3.000 per orang Anda bisa membawa banyak rombongan atau keluarga besar untuk memasuki Candi Tikus itu.
Tentu saja hal tersebut akan menjadi salah satu momen terbaik, dan masih menjadi liburan paling oke, meskipun tanpa mengeluarkan banyak uang. Selain itu, anak-anak pun juga pasti akan mendapatkan wawasan lebih luas lagi.
4. Ditemukan Kembali Pada Tahun 1914
Keunikan selanjutnya yaitu sebetulnya Candi Tikus ini telah ditemukan kembali pada tahun 1914 karena sebelumnya terkubur dalam tanah titik penggalian situs itu memang berdasarkan dari laporan Bupati Mojokerto. Pada saat itu ialah RAA kromojoyo adinegoro.
Pada saat itu proses dari pemugaran secara menyeluruh baru terlaksana pada tahun 1984 dan selesai saat 1985. Sedangkan untuk nama tikus sendiri sebetulnya adalah sebutan dari masyarakat setempat karena tepat berada di atas sarang tikus.
5. Belum Mengetahui Dengan Jelas Siapa Pembuat Candi
Perlu Anda ketahui, sebetulnya untuk Candi Tikus ini sendiri belum ada sumber secara tertulis yang menegangkan dengan jelas Siapa pembuat temple tersebut. Namun karena terdapat sebuah miniatur menara maka ada perkiraan pembangunannya pada abad 13 hingga 14 Masehi.
Kenapa bisa sampai seperti itu? karena memang untuk masalah miniatur menara itu adalah ciri khas dari arsitektur saat masa itu. Tentunya sangat menarik sekali bukan karena memang masih memiliki banyak misteri.
6. Masih Menjadi Perdebatan Akan Fungsinya
Bentuk dari Candi Tikus sendiri memang sangat mirip sekali dengan pertirtaan dan tentunya mampu mengundang perdebatan pada kalangan pakar sejarah. Karena sebagian arkeolog memiliki pendapat apabila tempat tersebut adalah lokasi mandi dari keluarga raja.
Baca Juga : Ingin Nikmati Ragam Coffe Murah, Budaya Kopi Mojokerto Ialah Jawabannya
Akan tetapi, untuk pakar lainnya memiliki pendapat jika bangunan tersebut menjadi lokasi penampungan ataupun penyaluran air dari penduduk Trowulan. Meskipun masih belum diketahui Seperti apa fungsinya, namun masih cocok sekali dikunjungi oleh anak-anak.
7. Bentuk Kaki Candi yang Unik
Hal lain dan jadi daya tarik dari Candi Tikus, yaitu susunan dari batu bata merahnya memiliki ukuran besar kemudian ditutup dengan batu merah yang memiliki ukuran jauh lebih kecil. Ternyata bukan hanya itu saja, untuk pancuran airnya terbagi menjadi dua jenis.
Pertama yaitu dari bata dan kedua adalah bahan dasar batu andesit. Ternyata memang untuk jenis bahan bangunan dari kaki sampai atas juga berbeda. Pada akhirnya inilah hal yang juga jadi daya tarik dan keunikan tersendiri dari Candi Tikus.
Demikian sekilas informasi seputar Wisata Candi Tikus dari kota Mojokerto. Bisa dipastikan Anda suka dan puas jika sudah mengunjungi destinasi tersebut. Jangan lupakan untuk segera persiapkan kebutuhan ya dan tentu saja selalu menjaga kebersihan saat berada disana.