Istana Gebang Kota Blitar : Tempat Sejarah Masa Kecil Bung Karno

istana gebang

Blitar menjadi kota yang memiliki kaitan erat dengan Bung Karno. Mulai dari makam dan tempat tinggalnya beserta keluarga. Wisata sejarah Istana Gebang memberikan cerita ketika Bung Karno masih muda. Tempat ini menjadi saksi sejarah akan rencana pemberontakan tentara PETA di Blitar saat itu.

Pesona Istana Gebang

Pesona Istana Gebang
Source : https://awsimages.detik.net.id/

Istana Gebang memiliki sebutan sebagai Ndalem Gebang yang menjadi rumah orang tua dari Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Saat ini area rumah menjadi salah satu wisata bersejarah yang ada di Kota Blitar. Bung Karno menghabiskan masa mudanya tinggal di tempat ini.

1. Rumah Masa Muda Bung Karno

Keberadaan Istana Gebang menjadi jejak Bung Karno menginjak masa remaja. Tempat ini menjadi monumen bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Sebenarnya rumah ini merupakan kediaman Poegoeh Wardoyo, suami dari kakak kandung Bung Karno. Begitu pula dengan orang tuanya.

Bangunan ini memiliki luas sekitar 15 ribu meter persegi yang terdiri dari 10 bangunan. Ada bangunan induk, bagian belakang, 2 rumah keluarga, pavilion, balai kesenian, dapur, kediaman pembantu, kandang kuda dan lumbung. Semua bangunan memiliki detail cerita masing-masing di setiap tulisan.

Baca juga : Rekomendasi Tempat Wisata di Kota Blitar yang Bisa Kamu Kunjungi

2. Arsitektur yang Unik

Arsitektur yang Unik
Source : https://static.uc.ac.id/

Kediaman Istana Gebang memiliki jarak sekitar 2 km dari Makam Bung Karno. Meskipun pernah mengalami perbaikan namun tidak mengubah kondisi keasliannya. Bangunan yang ada memiliki arsitektur dengan nuansa Jawa-Belanda sehingga memberikan kesan unik.

Pengunjung dapat melihat ke dalam rumah yang masih ada banyak perabotan asli. Di dalamnya terdapat beberapa lukisan dan foto sejarah yang menghiasi rumah ini. Bahkan tata letak dari kamar, dan meja makan masih mempertahankan keasliannya. Ada perabotan antik yang menghiasi setiap sudut tempat.

3. Terdapat Sumur Ratusan Tahun

Pada bagian belakang Istana Gebang terdapat sumur tua yang telah ada sejak tahun 1888. Sumur ini tetap kokoh berdiri hingga sekarang dan memiliki sumber air yang tidak pernah habis. Hal ini membuat masyarakat percaya bahwa sumur tersebut membawa banyak keberkahan di dalamnya.

Ada cerita yang menyebutkan bahwa setiap malam akan tercium aroma melati atau dupa dari dalam. Maka dari itu banyak kejadian mistis yang mengikuti keindahan tempat ini. Namun sumur telah menutup akses dengan mendirikan pagar di sekitarnya.

4. Peringatan Haul Bung Karno

Pemerintah Kota setiap tahunnya akan mengadakan peringatan bagi hari kelahiran Bung Karno. Acara ini selalu diadakan di Istana Gebang dengan beberapa rangkaian. Biasanya akan ada upacara Grebeg Pancasila di halaman Ndalem Gebang.

Ada banyak rangkaian bahkan acara bisa diadakan selama satu bulan. Mulai dari literasi, kenduri, lomba, macapatan malam dan masih banyak lagi. Pengunjung bisa ikut berpartisipasi dalam rangkaian ini. Hal ini sebagai pengingat akan perjuangan serta meneladani para pahlawan di Kota Blitar.

Sejarah Istana Gebang

Sejarah Istana Gebang
Source : https://cdn.idntimes.com/

Berdasarkan cerita sejarah dari buku “Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat” yang terbit tahun 1965. Buku ini menjelaskan bahawa ayah Bung Karno yang berprofesi sebagai guru mendapatkan tugas ke Blitar. Tahun 1919 Bung Karno berada di Blitar dan berkunjung ke rumah temannya.

Saat itu terjadi letusan dahsyat dari Gunung Kelud yang membuat terputusnya semua jalur transportasi. Kejadian tersebut membuat Tjokroaminoto yang berada di Surabaya khawatir dengan keadaan Bung Karno sehingga bergegas pergi ke Blitar. Namun di rumah tidak ada satu orangpun

Pada peristiwa letusan rumah Beliau sudah kosong dan menjadi tumpukan lahar. Dari cerita tersebut para ahli beranggapan bahwa Istana Gebang mulai ditempati tahun 1917 oleh keluarga Bung Karno. Tempat ini juga menjadi pertemuan keempat tokoh hebat Blitar untuk merencanakan PETA.

Lokasi dan Tiket Masuk

Lokasi dan Tiket Masuk
Source : https://jelajahblitar.com/

Istana Gebang bertempat di Jalan Sultan Agung nomor 59 Kelurahan Sananwetan. Ada banyak warung di sekitar area serta balai kesenian yang biasanya mengadakan pagelaran setiap tahunnya. Balai kesenian dulu menjadi tempat para seniman Blitar berkumpul untuk menghasilkan suatu karya hebat.

Tiket masuk Istana Gebang sebesar 11 ribu dan buka dari pukul 7 pagi hingga 5 sore setiap harinya. Tempat ini akan tutup pada Idul Adha dan Idul Fitri. Untuk biaya parkir pengunjung harus mengeluarkan sekitar 2 hingga 5 ribu. Parkiran sangat luas dan berada di samping bangunan.

Banyaknya pengunjung yang datang membuat area parkir terus melakukan perluasan untuk dapat menampung berbagai kendaraan. Pengunjung bisa menggunakan berbagai transportasi umum untuk menuju ke Istana Gebang seperti ojek, becak dan bemo.

Rute Menuju ke Istana Gebang

Rute Menuju ke Istana Gebang
Source : https://asset.kompas.com/

Jalan menuju ke wisata ini sangat mudah dan akses yang sudah bagus sehingga bisa dilewati oleh berbagai kendaraan. Hal unik dari rumah ini berupa desain bangunan yang seperti masa penjajahan dan berpadu dengan perabotan jawa. Rumah ini dibangun oleh warga Belanda bernama CH. Porteir.

Wisata ini ramai pengunjung terlebih saat mendekati haul Bung Karno karena akan ada banyak acara untuk memperingatinya. Pada area halaman terdapat tugu peringatan yang memiliki tulisan bahwa Soekarno lebih mencintai rakyatnya daripada diri sendiri.

Di dalam rumah terdapat mobil sedan Mercedes lama saat Bung Karno menjadi Presiden pertama. Mobil ini sangat spesial karena memproduksi khusus untuk Bung Karno. Terdapat bendera merah putih tersemat pada bagian depan kendaraan.

Kegiatan Saat Berada di Istana Gebang

Kegiatan Saat Berada di Istana Gebang
Source : https://awsimages.detik.net.id/

Istana Gebang menjadi wisata yang sangat bagus untuk dikunjungi oleh wisatawan. Tidak akan lengkap wisata di Blitar tanpa datang ke tempat ini. Hal ini karena Blitar sangat erat kaitannya dengan Bung Karno dan keluarganya. Maka dari itu beberapa hal yang bisa pengunjung lakukan selama disini yaitu:

1. Belajar Sejarah

Banyak beberapa lukisan serta foto lama yang menceritakan sejarah perjuangan serta bangunan ini. Pengunjung juga bisa menyewa guide yang akan menjelaskan hal detail dari Bung Karno dan keluarganya. Ada banyak ruangan yang memiliki ceritanya masing-masing.

Terdapat saksi sejarah di tempat ini akan pemberontakan tentara PETA pada 14 Februari 1945. Pengelola wisata Istana Gebang saat ini adalah Pemerintah Kota. Setiap tanggal 6 Juni, tempat ini mengadakan berbagai acara untuk memperingati hari Bung Karno dan terbuka bagi semua masyarakat.

2. Spot Foto Menarik

Bagian depan bangunan terdapat patung Bung Karno yang sering digunakan sebagai tempat berfoto wisatawan. Pengunjung juga bisa berfoto di dalam Istana Gebang dengan banyak spot menarik yang ada dan penuh latar estetik. Terdapat barang peninggalan Bung Karno dan keluarganya.

Namun tidak semua tempat bisa boleh disentuh karena untuk menjaga kebersihan dan keasliannya. Ada berbagai ruangan seperti kamar, ruang tamu, meja makan, dapur, dan dapur yang bisa menjadi spot foto. Hasil foto bisa pengunjung abadikan dengan memposting di media sosial untuk mengenalkan wisata ini.

Baca juga :  Alun-Alun Kota Blitar Saksi Sejarah Perkembangan Daerah

Demikian informasi seputar Istana Gebang yang memberikan banyak pelajaran berharga akan sejarah perjuangan Bung Karno dan pahlawan Blitar. Pengunjung akan disuguhkan banyak hal menarik di dalam tempat ini. Ada banyak perabotan antik serta desain bangunan yang bergaya Belanda-Jawa.