Kunjungan Spiritual di Makam Batoro Katong Ponorogo

Makam Batoro Katong

Kabupaten Ponorogo memiliki sejarah yang unik, sehingga banyak penduduk luar daerah tertarik akan cerita berdirinya kota reog tersebut. Makam Batoro Katong merupakan bukti nyata berdirinya kabupaten Ponorogo serta penyebaran agama islam di kota reog.

Sejarah Makam Batoro Katong Ponorogo

Sejarah Makam Batoro Katong Ponorogo
Source : https://awsimages.detik.net.id/

Batoro Katong atau yang memiliki nama asli Lembu Kanigoro merupakan tokoh penting di Kabupaten Ponorogo. Peran Batoro Katong sangat besar atas berdirinya kota reog Ponorogo. Islam di Kabupaten Ponorogo pertama kali tersebar oleh Batoro Katong.

Perannya yang sangat besar membuat masyarakat Ponorogo selalu menghormati Batoro Katong. Makam ini berdiri atas keinginan Batoro Katong sendiri. Hal ini terjadi karena Batoro katong sangat menyukai daerah itu, bahkan ke-4 istrinya juga bersemayam di Kota Ponorogo.

Masyarakat Ponorogo sangat menghormati keberadaan makam ini, mengingat perannya sangat besar dalam membangun kota reog dan juga menyebarkan agama Islam. Makam selalu ramai oleh pengunjung yang akan berdoa berharap kesejahteraan dan juga keselamatan.

Mengenal Makam Batoro Katong

Mengenal Lebih Dekat dengan Makam Batoro Katong
Source : https://2.bp.blogspot.com/

Peringatan hari jadi kabupaten Ponorogo, biasanya akan masyarakat sekitar gunakan untuk berziarah ke makam pendiri kota reog tersebut. Perannya yang sangat besar terhadap berdirinya kota reog, membuat masyarakat sekitar selalu menghormati keberadaan makam tersebut.

Masyarakat biasanya mengunjungi makam Batoro Katong pada peringatan hari-hari tertentu seperti, hari jadi Kabupaten Ponorogo, Grebeg Suro, dan juga hari pahlawan. Tujuan ziarah adalah untuk mengenang jasa para leluhur atas berdirinya kabupaten Ponorogo.

Beragam persyaratan harus pengunjung lakukan saat akan melakukan ziarah ke makam. Ziarah dapat pengunjung lakukan dengan mengunjungi juru kunci terlebih dahulu, sebab pintu masuk menuju makam selalu terkunci.

Informasi Tambahan Makam Batoro Katong

Informasi Tambahan
Source : https://1.bp.blogspot.com/

Fakta unik dan menarik menjadi alasan banyak pengunjung dari luar kota ingin melakukan ziarah ke makam pendiri kabupaten Ponorogo ini. Pengunjung dapat memperhatikan berbagai macam syarat sebelum memasuki makam. Berikut beberapa informasi tambahan yang perlu pengunjung pahami:

  • Alamat : Ds.Setono, Kec. Jenangan, Kab.Ponorogo
  • Jam Operasional: Buka setiap hari mulai jam 08:00-17:00 WIB
  • Tiket Masuk : Gratis

Lokasi Wisata di Google Maps >> https://goo.gl/maps/xWATy9FC9PhuX5Mh6

Rute Menuju Makam Batoro Katong

Rute Menuju Makam
Source : http://2.bp.blogspot.com/-

Pengunjung yang akan melakukan ziarah ke makam Batoro Katong memerlukan waktu sekitar 30 menit dari alun-alun kota Ponorogo. Momen-momen tertentu biasanya makam selalu ramai pengunjung, baik untuk ziarah ataupun kepentingan lainnya.

Baca Juga : Rekomendasi Tempat Wisata di Ponorogo Yang Lagi Hits 2023

Ziarah makam ke Batoro Katong menjadi salah satu agenda wajib yang selalu masyarakat Ponorogo lakukan untuk memperingati hari lahir kota reog tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengenang sejarah berdirinya kota reog Ponorogo.

Keunikan yang terdapat pada makam, membuat banyak orang penasaran dan tertarik untuk mengunjungi tempat tersebut. Beragam informasi terkait sejarah berdirinya kota reog Ponorogo juga bisa pengunjung dapatkan ketika melakukan ziarah ke makam ini

Fakta Unik Makam Batoro Katong

Fakta Unik Makam Pendiri Kota Ponorogo
Source : https://ponorogo.go.id/

Beragam fakta unik bisa pengunjung temukan, saat ziarah ke makam ini. Fakta unik ini memiliki daya tarik tersendiri, sehingga tidak heran jika banyak pengunjung dari luar kota tertarik untuk ziarah ke makam tersebut. Berikut fakta unik di makam pendiri kota Ponorogo :

1. Memiliki 7 Pintu Masuk

Batoro Katong memiliki tujuh pintu masuk, keunikannya membuat banyak pengunjung tertarik untuk ziarah ke makam tersebut. Gapura pintu masuk itu melambangkan langit tingkat tujuh,yang tergambar dalam peristiwa israj mi’raj.

Baca Juga : Wisata Kuncur Ponorogo

Masyarakat sekitar dan juga juru kunci sangat menjaga makam tersebut, sehingga segala aktivitas harus atas perizinan pihak pengelola. Hal ini bertujuan agar pengunjung tidak menyalahgunakan makam untuk keperluan tidak baik.

2. Pendopo

Pengunjung yang ingin berziarah dapat berhenti ke pendopo terlebih dulu sebelum masuki area makam. Masyarakat sekitar selalu menjaga kebersihan area makam, sehingga pengunjung yang akan melakukan ziarah harus benar-benar dalam keadaan suci dan bersih.

Makam yang selalu ramai pengunjung, membuat seseorang harus mengkonfirmasi kunjungan terlebih dulu dengan juru kunci. Pengunjung juga harus memperhatikan segala aturan atau kebijakan yang telah juru kunci sampaikan, hal ini bertujuan agar tidak mengganggu kegiatan ziarah makam.

3. Sejarah Melegenda

Pengunjung yang akan ziarah makam selalu membeludak, sebab cerita sejarah kota Ponorogo dapat seseorang peroleh. Juru kunci biasanya akan menceritakan sedikit kisah tentang kabupaten Ponorogo beserta tokoh-tokoh penting yang memiliki peran besar atas berdirinya kota reog.

Sejarah berdirinya kota Ponorogo menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung yang akan melakukan ziarah makam, terlebih informasi cukup akurat. Perjuangan Batoro Katong dalam menyebarkan agama Islam juga bisa pengunjung dapatkan saat melakukan ziarah.

4. Gentong Keramat

Pengunjung yang akan melakukan ziarah ke makam, harus dalam keadaan suci. Juru kunci biasanya akan memerintah pengunjung yang datang untuk wudhu menggunakan air gentong Keramat. Hal ini bertujuan untuk menyucikan diri pengunjung sebelum melakukan ziarah ke makam.

Makam yang selalu mendapatkan penghormatan dari masyarakat sekitar, tentu saja membuat pengunjung juga harus menjaganya. Tujuannya agar generasi muda bisa mengetahui sejarah berdirinya kota reog melalui makam Batoro Katong.

Manfaat Ziarah Makam Batoro Katong

Manfaat Ziarah Makam ke Batoro Katong
Source : https://akcdn.detik.net.id/

Beragam manfaat bisa pengunjung dapatkan ketika mengunjungi makam pendiri kota reog Ponorogo. Menariknya pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk makam, sehingga ziarah bisa berjalan lancar. Berikut manfaat ziarah makam Batoro Katong :

1. Mengenal Sejarah Kota Reog Ponorogo

Manfaat yang bisa pengunjung peroleh saat ziarah makam ke Batoro Katong adalah mengenal sejarah kota reog Ponorogo. Batoro Katong merupakan tokoh yang memiliki jasa atas berdirinya kota reog,  Pembangunan makam bertujuan untuk memberikan rasa hormat kepada Batoro Katong.

Baca Juga : Wisata Kedung Gamping Ponorogo

Sejarah kota Ponorogo biasanya akan juru kunci ceritakan kepada pengunjung. Pengunjung bisa mengetahui sejarah kota reog dengan sangat jelas, bahkan cerita sejarah berasal dari sumber terpercaya. Juru kunci biasanya juga akan menceritakan silsilah keturunan dari Batoro Katong.

2. Keberkahan Hidup

Pengunjung yang melakukan ziarah makam pendiri kota Ponorogo, akan mendapatkan keberkahan hidup. Menariknya pengunjung bisa berdoa sekaligus mengenal sejarah kota reog sehingga manfaatnya cukup banyak.

Masyarakat sekitar mempercayai ada keberkahan hidup yang bisa pengunjung rasakan setelah melakukan ziarah. Opini ini cukup terkenal bahkan sampai ke luar daerah, sehingga tidak heran jika banyak pengunjung ingin melakukan ziarah ke makam tersebut.

3. Mengenang Jasa Batoro Katong

Batoro Katong memiliki jasa yang cukup besar atas berdirinya kota reog, serta penyebaran agama pada daerah tersebut. Pengunjung yang melakukan ziarah tentu saja bisa mengenang jasa pendiri kota Ponorogo tersebut.

Juru kunci biasanya akan menceritakan jasa-jasa Batoro Katong, sehingga pemahaman pengunjung cukup banyak terkait sejarah kota reog. Jasanya yang sangat besar membuat beberapa masyarakat menjadikan ziarah makam Batoro Katong sebagai agenda rutin dalam perayaan hari jadi Ponorogo.

Beragam manfaat serta daya tarik makan yang cukup unik, menjadi alasan kuat banyak pengunjung luar daerah melakukan ziarah makam. Juru kunci menjadi salah satu sumber informasi yang bisa berguna bagi pengunjung saat melakukan ziarah ke makam Batoro Katong.