Wisata Religi Masjid Ar Rahman Keindahan Madinah di Kota Blitar

Masjid Ar Rahman

Blitar memiliki wisata religi yang indah dan megah yaitu Masjid Ar Rahman. Bangunan ini memiliki arsitektur dan desain setiap sudutnya seperti Masjid Nabawi di Madinah. Oleh karena itu hadirnya masjid ini semakin menambah kunjungan dari wisatawan dari berbagai daerah untuk menikmati keindahannya.

Sejarah Berdirinya Masjid Ar Rahman

Sejarah Berdirinya Masjid Ar Rahman
Source : https://assets-a1.kompasiana.com/

Pada awalnya pembangunan masjid ini merupakan inisiasi dari Abah Hariyanto. Berbekal pengalaman selama pergi ke tanah suci menunaikan ibadah haji, Abah tertarik dengan keindahan Masjid Nabawi. Perasaan khusyuk saat berada disana ingin selalu dirasakan setiap hari.

Namun jarak yang jauh membuat Abah Hariyanto terpikirkan untuk membangun masjid mirip dengan di Nabawi. Dengan menggunakan dana pribadi miliknya pembangunan mulai terlaksana pada 24 Desember 2018 dan selesai sekitar akhir 2019.

Baca juga : Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto

Pemberian nama dengan Masjid Ar Rahman semakin melengkapi keindahan bangunan dan mulai peresmian pada 25 Desember 2019 oleh Khofifah Indar selaku Gubernur Jawa Timur. Hingga saat ini masjid beberapa kali melakukan renovasi dan perluasan karena banyaknya pengunjung yang datang.

Pesona Masjid Ar Rahman

Pesona Masjid Ar Rahman
Source : https://blitarkota.go.id/

Keindahan bangunan yang seperti Masjid Nabawi di Madinah membuat banyak orang tertarik untuk datang ke tempat ini. Suasana serta wewangian seluruh bangunan memiliki kesamaan.  Banyak umat muslim berharap bisa datang ke Masjid Nabawi langsung. Masjid ini bisa mengobati kerinduan mereka.

1. Desain Seperti Masjid Nabawi

Arsitektur bangunan ini terinspirasi dari Masjid Nabawi dan dibuat semirip mungkin agar pengunjung bisa merasakan suasana disana. Terdapat sepuluh tiang dan memiliki bentuk seperti patung sama dengan di Masjid Nabawi. Tempat wudhu, ibadah, dan kamar mandi memiliki keramik yang sama.

Dari pintu masuk dan atap bangunan pengunjung akan melihat ukiran emas. Bukan hanya itu, aroma di luar dan dalam masjid memiliki wangi yang sama sehingga terasa sedang berada di sana. Mimbar serta mihrab memiliki replika kiswah di dekat dinding imam. Bahkan motif lampu disesuaikan kemiripannya.

2. Payung di Halaman Masjid

Payung di Halaman Masjid
Source : https://i.ytimg.com/

Payung yang berada di halaman menjadi salah satu ciri khas dari Masjid Nabawi. Hal ini membuat masjid semakin menarik. Tujuan payung dengan ukuran besar sebagai pelindung dari panasnya matahari. Pengunjung tidak akan kepanasan saat ke tempat ini pada siang hari.

Saat pengunjung masuk melalui pintu utama akan disambut dengan banyaknya payung berjejer rapi. Terbuka dengan lebar dan indah berwarna putih sedikit krem. Bangunan menjulang dengan tinggi memancarkan kemegahan masjid. Berdirinya dua menara di bagian kanan dan kiri masjid.

3. Ada 11 Pintu Masuk

Masjid Ar Rahman memiliki 11 pintu megah dengan lebar sekitar 2 meter dan tinggi 3 meter. Banyaknya pintu ini memberi kemudahan akses bagi para pengunjung. Bahan pintu dari ornamen kayu dengan lapisan tembaga. Hal ini semakin menambah keindahan dari pintu masjid.

Pengunjung tidak perlu antri untuk masuk ke area dalam masjid. Adanya sebelas pintu bisa pengunjung manfaatkan untuk berfoto atau masuk dari bagian mana saja. Semua keindahan memberikan sentuhan pada setiap sudut sehingga teringat dan merasakan seperti di Masjid Nabawi.

4. Ramah Pengunjung

Berbagai keindahan bangunan yang sangat mirip dengan Masjid Nabawi membuat pengunjung mengagumi kemegahannya. Pihak masjid telah menyediakan berbagai fasilitas seperti mukenah, sajadah, minuman, makanan dan masih banyak lagi. Tersedia berbagai loker untuk menaruh alas kaki.

Semua itu pengunjung dapatkan secara gratis tanpa ada tiket masuk. Bahkan kebersihan selalu terjaga setiap harinya. Penggunaan mukena atau perlengkapan sholat sekali pakai. Setelah digunakan pengunjung bisa menaruh di wadah kotak dan akan dilakukan proses pencucian kembali.

Lokasi dan Tiket Masuk

Lokasi dan Tiket Masuk
Source : https://awsimages.detik.net.id/

Masjid Ar Rahman terletak di Jalan Ciliwung nomor 2 Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. Pembangunan awal berada di lahan dengan luas sekitar 5 ribu meter persegi. Setelah perluasan bangunan menjadi semakin luas dan indah.

Tidak ada tiket masuk untuk ke kawasan Masjid Ar Rahman. Pengunjung bisa datang kapan saja tanpa membayar biaya apapun. Masjid ini bisa menampung sekitar 1.000 jamaah. Buka selama 24 jam dan terlihat semakin menakjubkan saat malam hari.

Arsitektur bergaya Utsmaniyah Mamluk membuat pengunjung betah berlama-lama di masjid ini. Desain pilar yang memiliki bentuk melengkung dengan motif berwarna hitam putih menambah kesan elegan. Pada tempat imam memiliki desain Ka’bah. Hal ini akan memberikan nuansa seperti di tanah suci.

Rute Perjalanan Menuju ke Masjid Ar Rahman

Rute Perjalanan Menuju ke Masjid Ar Rahman
Source : https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/

Area menuju ke Masjid Ar Rahman cukup mudah. Bisa dilalui oleh berbagai kendaraan baik roda empat dan dua. Tidak perlu khawatir akan tempat parkir karena petugas akan mengarahkan kendaraan dengan baik sehingga tetap tertib. Hal ini agar area parkir dapat memuat banyak kendaraan.

Bahkan ada banyak pengunjung dari berbagai daerah melihat keindahan Masjid Ar Rahman menggunakan bus. Dengan jarak sekitar 800 meter dari Alun-Alun Blitar dan bisa ditempuh dalam waktu 5 menit saja. Bagi pengunjung yang datang ke tempat ini akan merasakan kemegahan masjid.

Pengunjung seperti berada di Masjid Nabawi Madinah. Masjid ini juga dekat dengan Stadion Soepriadi serta kolam renang Sumber Udel. Untuk menikmati waktu berfoto atau melihat area masjid bisa datang pada pagi hari karena cukup sepi pengunjung. Apabila datang di siang hingga malam hari semakin ramai.

Apa Saja yang Bisa Pengunjung Lakukan di Masjid Ar Rahman?

Apa Saja yang Bisa Pengunjung Lakukan di Masjid Ar Rahman?
Source : https://1.bp.blogspot.com/

Arsitektur bangunan ini berasal dari Malang yang bisa menerjemahkan keinginan Abah Hariyanto. Berbagai bahan dan perabotan masjid merupakan import dari bermacam negara. Hal ini untuk menambah kesan nyata seperti pada Masjid Nabawi. Berikut aktivitas selama berada di sini yaitu:

1. Kegiatan Keagamaan

Masjid Ar Rahman menjadi salah satu tujuan wisata yang paling digemari terlebih untuk beribadah. Saat beribadah di tempat ini pengunjung akan merasakan ketenangan dan kenyamanan. Maka dari itu banyak orang yang memilih untuk melakukan shalat dan kegiatan agama di masjid ini.

Selain itu berbagai kegiatan keagamaan sering melakukan acara seperti santunan anak yatim, tahfidz Al-Qur’an, dan sholawatan. Acara ini diharapkan akan membawa kebermanfaatan bagi umat muslim yang ada di Kota Blitar. Ini menjadi contoh nyata yang memang harus terus dikembangkan.

2. Menikmati Keindahan Masjid

Lampu-lampu di masjid akan menyala dengan terang dan indah. Bahkan Masjid Ar Rahman memberikan minuman berupa kopi dan teh secara gratis kepada para jamaah. Selain sebagai tempat beribadah, masjid ini bisa sering berfungsi sebagai pusat pengembangan kegiatan agama.

Hal ini sebagai wujud untuk meningkatkan kesalehan para umat muslim. Tidak tanggung untuk membuat semirip mungkin dengan Masjid Nabawi beberapa bahan impor langsung dari Arab Saudi. Karpet lembut di dalam masjid merupakan impor dari Turki.

Baca juga : Wisata Religi di Gereja Puhsarang Kediri

Demikian informasi mengenai Masjid Ar Rahman yang bisa pengunjung manfaatkan untuk melakukan kegiatan ibadah dengan khusyuk. Setiap sudut bangunan memiliki corak sama seperti pada Masjid Nabawi. Oleh karena itu semakin banyak pengunjung yang penasaran akan bangunan ini.