Wisata Religi ke Masjid Muhammad Cheng Ho Surabaya

Masjid Muhammad Cheng Ho

Surabaya menyimpan banyak keragaman etnis yang menjaga masyarakatnya tetap rukun hidup bersama, salah satunya adalah Masjid Muhammad Cheng Ho. Ini bisa Anda jadikan sebagai tempat menghabiskan liburan untuk mengenalkan anak pentingnya bertoleransi, mengingat Indonesia adalah negara yang penuh budaya.

Informasi Umum Masjid Muhammad Cheng Ho

Informasi Umum Masjid Muhammad Cheng Ho
Source: https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2020/01/masjid-muhammad-cheng-ho-2-d270d002b29ea05e9b6edb297b5499ff_600x400.jpg

 

Jika Anda ingin merasakan sensasi liburan yang berbeda dari biasanya, cobalah berkunjung ke tempat ini. Masjid Muhammad Cheng Ho memiliki keistimewaan tersendiri karena gaya arsitekturnya merupakan perpaduan dari beberapa unsur budaya negara berbeda-beda.

Mungkin dari namanya saja Anda sudah dapat mengidentifikasikannya karena sepak terjang Cheng Hoo sendiri sudah sangat terkenal di Nusantara pada masa dinasti Ming di abad 15. Pengaruhnya dalam menyebarkan agama Islam dan misi politik di luar Tiongkok membuatnya semakin populer.

Jika Anda berkunjung kesini, pasti akan takjub dengan gaya arsitektur dari masjid tersebut yang sekilas mirip dengan klenteng. Padahal, arsitek dari bangunan ini adalah Is Abdul Aziz yang berasal dari Bojonegoro. Jadi jangan lupa mampir ke tempat ini kalau sedang berada di kota Surabaya.

Jam Buka Masjid Muhammad Cheng Ho

Jam Buka Masjid Muhammad Cheng Ho
Source: https://cdn-2.tstatic.net/batam/foto/bank/images/bnagunan-masjid-cheng-hoo-surabaya.jpg

 

Sebenarnya, jam operasional dari Masjid Muhammad Cheng Ho ini belum ditetapkan secara formal, karena merupakan tempat ibadah orang muslim yang dapat digunakan selama 5 waktu. Namun menurut informasi yang ada, masjid ini buka dari pukul 04.00 hingga 22.00 WIB.

Jadi, Anda bisa melakukan kunjungan dari fajar hingga malam hari untuk beribadah atau sekadar menikmati keindahan tempat ini. Saat masuk kedalamnya, suasana sejuk akan terasa di tengah panasnya kota Surabaya yang sangat menyengat.

Selain itu, desain di dalam masjid juga sangat cantik dan bersih. Ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan saat beribadah bagi orang muslim. Bukan hanya itu saja, tempat ini cocok menjadi tempat wisata religi bagi keluarga terutama anak-anak.

Harga Tiket Masuk Masjid Muhammad Cheng Ho

Harga Tiket Masuk
Source: https://phinemo.com/wp-content/uploads/2017/07/masjid-cheng-ho-wisata-surabaya.jpg

 

Informasi berikutnya yang harus Anda ketahui berkaitan dengan harga tiket masuk. Sebenarnya, wisatawan tidak dikenakan biaya masuk jika berkunjung dan beribadah ke tempat ini. Jika parkir kendaraan pun, pengunjung hanya perlu membayar seikhlasnya saja.

Jadi, tidak ada patokan biaya retribusi parkir jika ingin memarkirkan kendaraan di sini. Selama liburan, pastinya Anda bisa menambah wawasan lebih luas mengenai wisata religi masjid Cheng Ho bersama keluarga, baik mengenai sejarahnya, gaya bangunan, dan lain sebagainya.

Fasilitas di Masjid Muhammad Cheng Ho

Fasilitas di Masjid Muhammad Cheng Ho
Source: https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/itlhsblqXT2vHRbYnOCwBj-012k=/1200×675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/907773/original/078482700_1435032257-masjid_cheng_ho_2.jpg

 

Untuk mendukung kegiatan liburan Anda, wisata religi ini sudah menyediakan beberapa fasilitas memadai bagi pengunjung. Mulai dari area parkir luas, jadi tidak perlu lagi berdesak-desakan dengan wisatawan lain, tempat wudhu, toilet, dan peralatan sholat.

Jadi, tidak perlu khawatir jika Anda lupa membawa peralatan sholat, karena disini sudah tersedia lengkap, bersih, dan nyaman. Selain itu, ada juga fasilitas berupa lapangan olahraga, kantin, hingga tempat belajar bahasa Mandarin secara rutin.

Anda bisa berwisata kuliner di tempat ini, karena lokasinya dekat dengan warung, kedai, resto, hingga café kuliner. Selain itu, ada berbagai spot foto instagramable yang dapat membuat liburan menjadi lebih bermakna karena banyak kenangan tersimpan dalam kamera.

Daya Tarik Masjid Muhammad Cheng Ho

Daya Tarik Masjid Muhammad Cheng Ho
Source: https://sewabussurabaya.com/wp-content/uploads/2020/02/interior-masjid-cheng-hoo.png

 

Keberadaan dari masjid ini tentu memiliki daya tarik tersendiri yang mampu menarik minat masyarakat untuk berkunjung. Jika Anda berkeinginan mengunjungi tempat wisata religi ini, maka harus mengetahui informasi tersebut secara detail terlebih dahulu. Berikut ulasan lengkapnya!

1. Ukiran Bangunan Memiliki Makna Tersendiri

Ukiran bangunan yang ada pada masjid ini tentu dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. Ukuran bangunannya yakni 11 x 9 meter. Tentu ukuran tersebut memiliki makna tersendiri, angka 11 berasal dari ukuran Ka’bah pertama yang merupakan buatan Nabi Ibrahim.

Sedangkan angka 9 mengartikan jumlah wali songo yang berperan penting dalam mendakwahkan Islam di Pulau Jawa. Jika Anda melihat ke atas atap, bentuknya persegi delapan dan mirip seperti sarang laba-laba. Ini diambil dari kisah Nabi Muhammad dan Abu Bakar yang bersembunyi dari kejaran kaum Kafir Quraisy di sebuah Gua.

2. Desain Eksterior dan Interior

Desain eksterior dan interior dari masjid ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Terdapat perpaduan antara Arab, China, dan Jawa dalam satu bangunan yang memiliki tampilan detail. Ini dapat terlihat dari keseluruhan bangunan bahkan jika wisatawan masih berada di luar sekalipun.

Dari segi bentuknya, terlihat ada perpaduan pagoda dan atap rumah yang berasal dari unsur Jawa tradisional. Tidak hanya itu, ornamen-ornamen yang ada di dalamnya juga memiliki unsur Arab keislaman, seperti kaligrafi. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang berkunjung.

3. Simbol-Simbol di Masjid

Daya tarik berikutnya dari masjid ini adalah adanya simbol-simbol yang menarik perhatian. Jika Anda perhatikan dengan baik, anak tangga yang berada di sisi kanan kiri masjid jumlahnya berbeda. Di sisi kanan ada 5 dan sisi kiri 6. Tentu hal tersebut memiliki makna tersendiri.

Sisi kanan memiliki makna rukun Islam yang ada 5, sedangkan 6 bersimbol rukun iman. Keunikan lainnya dari masjid ini yakni tidak adanya daun pintu, maknanya yakni masjid ini terbuka bagi siapapun, asalkan seorang muslim. Selain itu, pintu masjid terlihat sekilas seperti pagoda dengan relief dari lilin berbentuk naga.

Alamat Menuju Masjid Muhammad Cheng Ho

Jika ingin berkunjung kesini, maka Anda perlu mengetahui terlebih dahulu informasi mengenai lokasinya agar tidak terjadi kendala selama melakukan kunjungan, seperti tersesat. Masjid Muhammad Cheng Ho ini berada di Jalan Gading No.2, Ketabang, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.

Anda dapat menjangkaunya dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi karena berada di dekat pusat kota. Selain itu, akses jalannya juga sudah sangat lancar, jadi tidak perlu khawatir lagi jika ingin berkunjung kesini. Namun, tetap pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima.

Rute Menuju Masjid Muhammad Cheng Ho

Rute
Source: https://goo.gl/maps/QbWyA2g1nmHUJcBE8

 

Selanjutnya, Anda perlu mengetahui rute menuju tempat wisata ini. Sebenarnya, mudah bagi wisatawan luar kota yang ingin berkunjung kesini karena letaknya berada dekat di pusat kota. Namun, untuk menghindari kendala, bisa menggunakan aplikasi Google Maps yang ada di smartphone.

Anda hanya perlu mengatur tujuan dan nanti secara otomatis rute menuju tempat tersebut akan terlihat. Selain itu, bisa menggunakan fitur gps yang ada di dashboard mobil. Cara kerjanya sama seperti Google Maps. Rute yang muncul merupakan jalur tercepat dan termudah bagi pengguna.

Jarak menuju tempat ini dari pusat kota atau Tugu Pahlawan adalah 3.0 km menggunakan mobil, sedangkan 2.1 km dengan motor. Untuk waktu tempuhnya tentu berbeda-beda tergantung kondisi dan kecepatan pengendara, namun rata-ratanya sekitar 7 hingga 8 menit saja.

Itu tadi informasi berkaitan dengan wisata religi Masjid Muhammad Cheng Ho yang ada di Surabaya. Ini bisa menjadi solusi tempat liburan bersama keluarga untuk menghabiskan akhir pekan penuh makna. Semoga artikel di atas dapat memberi gambaran secara jelas dan detail kepada pembaca.