7+ Kenangan di Monumen Bambu Runcing Surabaya

Monumen Bambu Runcing

Surabaya terkenal sebagai kota Pahlawan yang banyak menyimpan kenangan pada zaman penjajahan dulu. Untuk memperingatinya, ada sebuah Monumen Bambu Runcing yang terkenal sebagai senjata tradisional orang Indonesia pada saat melawan penjajahan Belanda.

Informasi Umum Monumen Bambu Runcing

Informasi Umum
Source: https://tourism.surabaya.go.id/storage/tour/1654140177_1.jpg

Monumen Bambu Runcing yang sekaligus menjadi taman wisata bagi masyarakat lokal maupun luar ini ternyata mampu menarik minat orang banyak karena memiliki suasana yang cukup sejuk dan asri. Selain itu, tugu ini dijadikan sebagai simbol perjuangan rakyat melawan penjajahan Belanda pada masa itu.

Seiring berjalannya waktu, tugu bambu runcing ini menjadi lahan terbuka yang bisa dikunjungi oleh siapapun dan menjadi Ikon perjuangan yang ada di Surabaya. Selain itu, untuk bisa mengunjungi tempat ini, wisatawan tidak perlu lagi bingung karena lokasinya berada di jantung kota.

Jika berkunjung kesini bersama keluarga, Anda bisa mengingat lagi bagaimana perjuangan arek-arek Suroboyo pada saat itu. Apalagi kalau mengunjungi tempat ini di malam hari, warna bendera merah putih yang akan menghiasi malam terlihat sangat mempesona.

Jam Buka Monumen Bambu Runcing

Jam Buka Monumen Bambu Runcing
Source: https://sewabussurabaya.com/wp-content/uploads/2019/08/wisata-Monumen-Bambu-Runcing.jpg

Setiap tempat wisata, pastinya memiliki jam operasional yang berbeda-beda. Begitupun dengan Tugu Bambu Runcing ini. Anda bisa melihat keberadaannya selama 24 jam penuh setiap harinya. Jadi, tidak perlu lagi menyesuaikan waktu kunjungan untuk bisa melihat pesona dari monumen tersebut.

Namun, kebanyakan pengunjung berkunjung di malam hari karena mereka bisa melihat keindahan kerlap kerlip kota dan gemerlap serta kilauan bendera merah putih yang berada di puncak tugu. Tentu ini akan menjadi pemandangan indah yang tidak terlupakan selama berada di kota Pahlawan ini.

Harga Tiket Masuk Monumen Bambu Runcing

Informasi Umum
Source: https://tourism.surabaya.go.id/storage/tour/1654140177_1.jpg

Untuk bisa menikmati keindahan dari monumen ini, wisatawan tidak perlu mengeluarkan biaya tiket masuk alias gratis. Ini menjadi destinasi wisata alternatif untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga atau teman agar akhir pekan tidak terlalu monoton nantinya.

Untuk biaya lain, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai hal tersebut. Jadi, Anda bisa menyiapkan uang secukupnya jika ingin melakukan kunjungan kesini. Karena khawatir nanti ada perubahan biaya yang harus pengunjung bayarkan.

Fasilitas di Monumen Bambu Runcing

Fasilitas di Monumen Bambu Runcing
Source: https://tugujatim.id/wp-content/uploads/2021/10/d01cd34b-430a-435c-8fec-2f142f31ba7a.jpg

Untuk fasilitas umum yang memang ada di kawasan monumen sendiri masih belum ada. Namun, lokasi tugu ini berada di dekat layanan umum yang bisa membantu Anda memenuhi kebutuhan selama berkegiatan liburan kesini, mulai dari warung makan, penginapan, bahkan destinasi wisata lainnya.

Anda bisa mengisi liburan dengan berbagai kegiatan dan kunjungan yang lebih bervariasi di kawasan ini. Selain itu, tidak perlu lagi mencari penginapan terlalu jauh jika ingin menghabiskan liburan dalam jangka waktu yang lebih lama bersama keluarga atau teman.

Sebelum berkunjung, persiapkan segala keperluan pribadi Anda, seperti obat-obatan dan lain sebagainya. Jangan lupa juga membawa kamera untuk mengambil gambar serta menyimpan banyak kenangan bersama keluarga setelah kembali ke kampung halaman nantinya.

Daya Tarik Monumen Bambu Runcing

Daya Tarik Monumen Bambu Runcing
Source: https://dynamic-media-cdn.tripadvisor.com/media/photo-o/15/7a/36/4a/monumen-bambu-runcing.jpg?w=1200&h=-1&s=1

Tempat ini memiliki daya tarik tersendiri yang mampu menarik wisatawan untuk melakukan kunjungan dan menghabiskan akhir pekan merasa bersama keluarga besar atau teman. Selain itu, fasilitas dan layanan umum yang ada di sekitarnya juga sangat mendukung. Untuk mengetahuinya secara jelas, simak ulasan lengkap di bawah ini!

1. Monumen Senjata Tradisional

Daya tarik pertama yakni adanya tugu dari bambu runcing yang terdiri dari 5 pilar bambu dengan tinggi sama serta bentuk mirip bambu pada umumnya. Monumen ini sangat berharga bagi masyarakat sekitar dan tentunya rakyat Indonesia karena mampu menggambarkan bagaimana perjuangan para pahlawan pada saat itu.

Dengan bersenjatakan bambu runcing, tekad mereka tetap bulat dalam melawan penjajahan pada saat itu. Walaupun hanya menggunakan senjata tradisional, mereka berhasil mengusir penjajah agar meninggalkan Ibu Pertiwi. Oleh karena itu, tugu ini berfungsi sebagai simbol kekuatan dari para pahlawan waktu itu.

2. Air Mancur Cantik

Jika berkunjung di waktu yang tepat, Anda bisa melihat air mengalir di sekitar pilar bambu tersebut layaknya air mancur. Saat malam hari, pemandangan indah tersebut akan semakin cantik karena ada banyak pantulan cahaya lampu yang ada di sekelilingnya.

Air mancur tersebut membuat suasana sejuk lebih terasa di sekitar tempat di mana Monumen Bambu Runcing berada. Selain itu, gemericik air juga akan membuat pikiran menjadi lebih rileks. Dengan begitu, Anda bisa sejenak menghilangkan rasa penat setelah melakukan berbagai aktivitas padat sehari-harinya.

3. Keindahan Taman Kecil di Sekitar Monumen

Tugu ini juga memiliki taman kecil dengan tatanan yang sangat rapi dan juga bersih. Selain itu, taman ini juga dipenuhi dengan tanaman cantik dengan bunga berwarna-warni. Di malam hari, keindahan taman tersebut akan semakin tampak karena ada banyak lampu taman yang menghiasi sekelilingnya.

Taman ini menjadikan area di sekitar monument sedikit permai dengan sajian pemandangan hijaunya pepohonan. Tak heran banyak orang menjadikannya sebagai tempat menghabiskan waktu dan melepaskan rasa penat setelah melakukan banyak kegiatan padat sehari-harinya.

4. Spot Foto Menarik

Tak kalah dengan tempat wisata lain yang ada di Surabaya, di sekitar tugu banyak pengunjung berburu foto menarik dengan latar belakang yang tentunya juga cantik. Anda juga bisa mengabadikan setiap sudut di tempat ini di dalam smartphone atau kamera agar tampilannya lebih jernih.

Liburan tanpa mengambil foto pasti kurang. Oleh karena itu, Anda bisa menjadikannya sebagai spot foto bagus untuk menghiasi akun sosial media supaya terlihat unik, menarik, dan juga menawan. Jadi, jangan lupa membawa kamera jika hendak berkunjung ke kawasan wisata unggulan ini.

Alamat Menuju Monumen Bambu Runcing

Berikutnya, informasi berkaitan dengan alamat Monumen Bambu Runcing. Pengunjung harus tahu informasi ini terlebih dahulu sebelum melakukan kunjungan untuk menghindari tersesat dan lain sebagainya. Monumen ini sendiri berada di Jl. Panglima Sudirman, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Surabaya.

Akses menuju tempat ini sudah sangat bagus karena berada di dekat pusat kota. Jadi, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi roda dua atau empat bahkan memanfaatkan keberadaan transportasi umum yang beroperasi di dekat kawasan wisata.

Rute Menuju Monumen Bambu Runcing

Rute Menuju Monumen Bambu Runcing
Source: https://goo.gl/maps/trBgaAR3JJLvbmg86

Bagi wisatawan luar kota, pasti sedikit bingung menentukan rute secara akurat untuk mencapai kawasan ini. Jadi, solusi tepatnya adalah menggunakan aplikasi Google Maps yang ada di smartphone atau fitur GPS yang ada di dashboard mobil untuk memberitahukan rute detailnya.

Cara kerjanya cukup mudah, pengguna hanya perlu menentukan destinasi atau tujuan. Setelah itu, sistem akan menunjukkan rute dan kondisi jalan secara jelas. Jadi, Anda bisa meminimalisir terjadinya hambatan seperti tersesat saat akan berkendara menuju kawasan wisata tersebut.

Untuk jaraknya sendiri dari alun-alun Surabaya menuju tempat ini adalah 450 menit dengan waktu tempuh sekitar 6 menit saja dengan berjalan kaki. Jadi, sudah dapat dipastikan jaraknya cukup dekat.

Itu tadi informasi berkaitan dengan berkunjung ke Monumen Bambu Runcing Surabaya untuk mengenang jasa para pahlawan dalam melawan Belanda pada zaman penjajahan. Semoga artikel di atas dapat memberi gambaran secara jelas kepada pembaca mengenai topik pembahasannya.