Sekarang Lumajang tidak hanya menyediakan destinasi wisata alam saja, namun juga sejarah yang bernama Museum Daerah Lumajang. Walaupun baru, namun eksistensinya sudah mampu menarik minat banyak wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini dan menjadikannya wadah edukasi yang bagus.
Informasi Umum Museum Daerah Lumajang
Di dalam museum ini, terdapat banyak koleksi yang akan membuat pengunjung terpesona karena dapat mempelajari sejarah dalam satu tempat. Apalagi koleksinya yang cukup beragam membuat tempat ini menjadi destinasi yang harus dikunjungi apabila sedang berada di Kota Lumajang.
Bahkan, tujuan pembangunan dari Museum Daerah Lumajang ini untuk mengedukasi serta memberikan wawasan yang luas kepada masyarakat setempat. Mengingat Kota Lumajang memiliki sejarah yang cukup besar di masa lalu. Dalam hal ini, pengunjung akan lebih kenal dengan topik tersebut.
Ini akan menjadi destinasi yang cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga terutama anak-anak agar mereka tidak melupakan sejarah yang ada di kota mereka. Apalagi perkembangan zaman membuat eksistensi dari sejarah itu sendiri hilang dan tergantikan dengan budaya dari luar.
Jam Buka Museum Daerah Lumajang
Sebelum berkunjung, Anda juga harus mengetahui informasi berkaitan dengan jam operasional tempat wisata tersebut agar dapat menentukan jadwal kunjungan yang tepat bersama seluruh anggota keluarga. Museum Daerah Lumajang ini buka dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB dari Senin – Jumat.
Di hari Sabtu dan Minggu, tempat ini tutup untuk menghindari pengunjung terlalu ramai karena termasuk ke dalam akhir pekan. Jadi, pastikan Anda dan keluarga berlibur saat waktu senggang atau memang sedang memasuki masa liburan agar tidak bentrok dengan kegiatan lainnya.
Harga Tiket Masuk Museum Daerah Lumajang
Guna memberikan wadah edukasi yang memadai bagi masyarakat sekitar dan wisatawan, tempat wisata museum ini menentukan harga tiket masuk yang sangat terjangkau. Untuk besaran tiket masuknya sekitar Rp3.000/orang. HTM tersebut bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pengelola.
Dengan nominal yang sangat terjangkau tersebut, sekarang Anda dan keluarga besar bisa liburan tanpa harus khawatir akan menghabiskan banyak dana atau budget. Selain itu, liburan terasa lebih ramai karena banyak orang ikut dalam kegiatan menyenangkan itu.
Mungkin biaya yang perlu Anda keluarkan lainnya berkaitan dengan retribusi parkir kendaraan dengan rentan harga dari Rp2.000 sampai Rp5.000. Biaya tersebut bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan dari pengelola tempat wisata.
Fasilitas di Museum Daerah Lumajang
Meskipun hanya destinasi berupa museum, tempat ini sudah mampu menyediakan fasilitas yang memadai bagi pengunjung untuk mendukung kegiatan mereka agar lebih lancar. Adapun beberapa fasilitas umum yang bisa pengunjung gunakan, seperti area parkir luas, ruang pamer museum, dan toilet.
Area parkir yang cukup luas akan membantu pengunjung memarkirkan kendaraan mereka tanpa harus kesulitan mencari lahan lagi. Selain itu, tidak perlu berdesak-desakan dengan pengunjung lain apalagi jika waktu kunjungan di hari-hari yang lumayan ramai.
Sebelum berkunjung, pastikan Anda membawa perlengkapan pribadi untuk menghindari terjadinya kendala selama liburan, seperti obat-obatan pribadi. Jika ingin makan camilan selama eksplor ke dalam museum, jangan sampai membuat kondisi tempat terlihat kotor, tetaplah secara sopan menjaga kebersihan.
Koleksi Museum Daerah Lumajang
Koleksi yang ada di dalam museum ini cukup beragam dan semuanya memiliki karakteristik tersendiri yang akan membuat wisatawan terpesona saat melihatnya. Tak heran jika tempat ini menjadi destinasi wisata edukasi yang bisa memberi banyak wawasan kepada pengunjungnya. Berikut daftar koleksi tersebut!
1. Koleksi Prasejarah
Saat memasuki gedung, pengunjung akan diarahkan untuk memilih ruangan terlebih dahulu. Ingin mengunjungi sisi kanan atau kiri. Jika ingin melihat berbagai koleksi prasejarah, Anda akan masuk ke sisi kiri dari pintu masuk. Koleksi di sisi kiri ini cukup lengkap dan tentunya bisa membantu menambah ilmu pengunjung.
Anda juga bisa menemukan naskah kuno, senjata, numismatik, hingga koleksi colonial sebagai penjajah yang dulunya menjajah Indonesia di tanah Lumajang. Jika kesini, jangan lupa untuk membawa kamera supaya dapat mengambil gambar dalam jumlah yang banyak tanpa harus khawatir kehabisan memori.
2. Prasasti
Jika ingin melihat replika berbagai prasasti yang ditemukan di Kabupaten Lumajang, Anda harus ke sisi kanan setelah pintu masuk. Adapun prasasti yang sangat terkenal di Museum Daerah Lumajang ini, namanya adalah Prasasti Pasrujambe. Visualisasinya terlihat seperti aslinya namun hanya replika saja.
Prasasti asli berada di Museum Mpu Tantular dan sudah menjadi aset di museum tersebut. Dengan replika tersebut, pemerintah berharap mampu menunjukkan benda peninggalan masa lalu yang berada di Lumajang. Selain itu, memberi wawasan secara luas mengenai sejarah yang bisa mereka pelajari.
3. Peninggalan Perdagangan
Dulunya, masyarakat Indonesia tidak langsung menggunakan mata uang kertas atau koin seperti sekarang untuk melakukan kegiatan jual beli. Mereka biasanya menggunakan keping uang kuno dengan nominal yang lebih rendah dari saat ini. Semua itu bisa Anda lihat di museum ini dengan jelas.
Tidak hanya itu, koleksi tambahan yang ada di dalam museum, seperti senjata-senjata masa lalu, gerabah kuno, hingga guci akan memberi wawasan secara luas mengenai barang-barang yang orang zaman dahulu gunakan untuk mendukung aktivitas mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Alamat Menuju Museum Daerah Lumajang
Informasi berikutnya yang perlu Anda ketahui sebelum berkunjung adalah lokasi di mana tempat wisata tersebut berada agar dapat menentukan rute secara tepat, sehingga bisa meminimalisir terjadinya kendala seperti tersesat dalam perjalanan nantinya. Apalagi jika membawa keluarga besar.
Museum Daerah Lumajang ini berlokasi di Krajan, Wonorejo, Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Akses menuju tempat ini cukup bagus, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi roda dua atau empat, bahkan memanfaatkan transportasi umum agar perjalanan lebih lancar nantinya.
Sebelum keberangkatan, pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima agar tidak terjadi kendala seperti macet dan lainnya. Jika hal tersebut terjadi, besar kemungkinan liburan tidak akan terasa menyenangkan karena sudah terlalu lelah di jalan.
Rute Menuju Museum Daerah Lumajang
Sebenarnya, rute menuju tempat wisata ini cukup mudah karena jalan dengan belokan tidak terlalu banyak. Namun, bagi wisatawan yang berasal dari luar kota, tentu akan tetap merasa kebingungan karena belum terlalu familiar dengan jalanan yang ada di Kota Lumajang.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps yang ada di smartphone. Caranya yakni menentukan tujuan atau destinasi yang ingin dituju. Nantinya, secara otomatis aplikasi akan memunculkan rute lengkap menuju tempat tersebut melalui anak panah yang muncul.
Jika Anda bergerak dari pusat Kota Lumajang menuju destinasi wisata ini, jarak tempuhnya yakni 14.7 km dengan estimasi waktu di perjalanan sekitar 25 menit. Namun, estimasi tersebut bisa berbeda-beda sesuai dengan kecepatan dalam berkendara serta kondisi jalan pada saat itu.
Demikianlah informasi berkaitan dengan koleksi tempat wisata edukasi Museum Daerah Lumajang yang bisa Anda jadikan sebagai solusi untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga. Semoga artikel di atas dapat memberi gambaran secara detail kepada pembaca mengenai topik pembahasannya.