Omah Djadoel Berdirinya Museum Unik dan Bersejarah di Kota Blitar

Omah Djadoel

Blitar memiliki banyak tempat bersejarah dan barang-barang tidak ternilai. Ada salah satu Omah Djadoel yang memberikan keindahan wisata masa lalu melalui benda antik. Pemilik barang dan tempat sangat suka mengoleksi benda yang dirasa unik dan menarik. Semua yang ada di tempat ini adalah miliknya.

Sejarah Terbentuknya Omah Djadoel

Sejarah Terbentuknya Omah Djadoel
Source : https://3.bp.blogspot.com/

Awalnya perabotan dan barang di dalam Omah Djadoel merupakan kepunyaan Ida Suhardja. Ida memiliki kegemaran dalam mengumpulkan barang antik. Berbagai barang dikumpulkan mulai dari benda yang dianggap rongsokan sampai peralatan perang dan sebagainya.

Selama hampir masa hidupnya melakukan perburuan benda dengan nilai seni dan sejarah. Barang-barang tersebut juga merupakan peninggalan orang tuanya. Semua barang yang terkumpul ditaruh di omah jadul. Banyak barang yang memiliki nuansa dari Bung Karno dan sejarah Indonesia.

Baca juga : Unik dan Menarik, Inilah Tempat Wisata Museum D’Topeng di Kota Batu

Untuk memperkenalkan keindahan serta makna dari benda tersebut maka dibuatlah sebuah museum ini. Ada banyak orang yang menawarkan berbagai koleksi namun pemilik tidak menerimanya. Hal ini karena ada beberapa pihak yang menjadikan sebagai keuntungan juga penipuan.

Pesona Omah Djadoel Blitar

Pesona Omah Djadoel Blitar
Source : https://4.bp.blogspot.com/

Omah Djadoel memberikan wisata unik dan edukasi kepada para pelanggan. Bukan hanya memajang barang antik saja namun terdapat berbagai makna yang terkandung dalam tempat ini. Pengunjung akan dipandu oleh guide yang akan menjelaskan secara rinci dari setiap barang di sini.

1. Edukasi Sejarah

Tempat ini memiliki banyak benda bersejarah. Tujuan Ida membuat museum untuk mengenalkan kepada pengunjung 5 langkah akan nasionalisme. 5 langkah tersebut termasuk dalam mengenali, menghargai, menyelamatkan, merawat dan melestarikan peninggalan dan karya masa lampau dari leluhur.

Ada beberapa item yang menjadi ikon tempat ini seperti sepeda pak pos, cawing, ember berbunyi, piring dari zaman dahulu, dan aneka jenis batik.  Semua barang disini memiliki nilai yang tidak bisa dibeli dengan uang. Pemilik berang menginginkan koleksinya bermanfaat dan berguna bagi bangsa terutama.

2. Koleksi Barang Zaman Dahulu

Terdapat lebih dari 1.000 item yang terpajang di sana mulai dari patung, keramik, dan masih banyak lagi. Kebanyakan koleksi Ida berupa guci dan patung karena berasal dari keturunan Tiongkok. Ada barang asli maupun replika yang terpajang dengan indah di Omah Djadoel.

Hal ini sebagai salah satu bentuk untuk mengenang kembali barang-barang yang pernah ada di masa dahulu. Dengan mempelajari sejarah barang dari masa lalu akan memberikan banyak manfaat bagi perkembangan ke depannya. Maka dari itu generasi sekarang perlu mengetahui dan belajar hal tersebut.

3. Suasana Unik

Saat masuk pengunjung akan disuguhkan suasana tempo dulu dengan berbagai barang antik. Tata letak dan semua item yang ada memberikan keunikan tersendiri. Pada halaman depan nampak pohon dan tanaman sehingga membuat suasana menjadi asri seperti di desa zaman dulu.

Desain bangunan yang juga unik dan antik seperti rumah jawa membawa kesan nyaman selama berada di area ini. Kebersihan tempat terjaga dengan baik. Bahkan semua barang mendapatkan perawatan terbaik agar tidak mudah rusak dan lapuk karena termakan oleh waktu.

Lokasi dan Tiket Masuk

Lokasi dan Tiket Masuk
Source : https://1.bp.blogspot.com/

Omah Djadoel terletak di Jalan Borobudur nomor 101 A, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Omah jadul dikelola secara individu oleh pemilik. Jadi semua barang disini milik perseorangan. Tanggung jawab merawat barang-barang ini membutuhkan harga yang tidak sedikit.

Bahkan tingkat kesulitan akan tinggi jika barang tersebut sudah berkarat. Hanya dengan membayar sebesar 10 ribu, pengunjung sudah bisa memasuki area ini dan menikmati keindahan barang-barang bersejarah. Bahkan ada benda antik yang sudah jarang ditemukan.

Ada berbagai cerita sejarah dari barang yang terpajang di sana. Sebagai generasi penerus maka sudah seharusnya hal seperti ini menjadi tempat menarik untuk belajar. Banyak pelajaran yang bisa pengunjung dapat sehingga akan lebih aware dengan adanya tempat ini.

Rute Perjalanan Menuju ke Omah Djadoel

Rute Perjalanan Menuju ke Omah Djadoel
Source : https://2.bp.blogspot.com/

Akses menuju ke tempat ini cukup mudah bisa menggunakan kendaraan roda empat dan dua. Pengunjung bisa menikmati keindahan barang yang telah tercipta sejak zaman dahulu. Terawat dan tertata dengan apik di sepanjang sudut rumah ini. Beberapa pejabat negara pernah berkunjung ke omah djadoel.

Sayangnya tempat ini masih belum mendapatkan perhatian yang baik dari pemerintah kota. Pemilik barang, Ida, pernah terbesit untuk menjual atau memberikan semua koleksinya kepada pihak yang bertanggung jawab. Area ini berdekatan dengan Makam Bung Karno hanya berjarak 650 meter.

Hanya membutuhkan waktu perjalanan selama 5 menit. Terkadang pemilik akan datang dan berbincang dengan para pengunjung. Pengunjung akan mendapatkan hal baru dan sudut pandang akan pentingnya makna dari mengoleksi barang yang ada di sini. Namun tempat ini tidak ramah bagi anak-anak yang aktif.

Apa Saja Kegiatan Selama di Omah Djadoel?

Apa Saja Kegiatan Selama di Omah Djadoel?
Source : https://2.bp.blogspot.com/

Ada banyak hal yang bisa pengunjung lakukan selama berada di tempat ini. Banyak edukasi menarik seputar sejarah yang bermanfaat bagi pengetahuan kedepannya. Bahkan barang yang susah ditemui sekarang ada di tempat ini. Pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas antara lain:

1. Belajar Sejarah

Pengunjung akan mendapatkan banyak pengetahuan mulai dari asal mula, tahun pembuatan, filosofi barang dan lain – lain. Terdapat pemandu yang mampu menjelaskan makna semua benda dan sejarahnya di museum kepada pengunjung dengan ramah dan pastinya sangat informatif.

Rasa kecintaan akan budaya merupakan salah satu sikap warga negara yang besar. Apabila pengunjung datang ke tempat ini, pastikan untuk tidak merusak apapun. Hal ini karena ada beberapa oknum yang memanfaatkan tempat untuk mengambil barang-barang atau bahkan merusaknya.

2. Spot Foto Unik

Spot Foto Unik
Source : https://3.bp.blogspot.com/

Saat ini tidak banyak wisatawan yang datang. Selain itu lokasinya tidak berada di pusat kota dan pinggir jalan raya utama membuat semakin sepi. Bagi pengunjung yang datang bisa berfoto mengabadikan momen atau barang di sini secara gratis. Ada banyak spot menarik dan cantik dengan latar yang estetik.

Bahkan akan lebih baik jika pengunjung ikut mempromosikan tempat ini dengan mengupload ke media sosial. Hal ini akan semakin memperkenalkan tempat ini dan banyak orang akan datang melihat berbagai koleksi antik. Dengan begitu pemilik akan lebih memberikan perhatian terbaik bagi koleksinya.

3. Memahami Makna Benda Bersejarah

Omah Djadoel memiliki berbagai jenis barang dengan makna berbeda-beda. Banyak patung jawa dan karakter wayang yang menghiasi tempat ini. Kebanyakan barang di dalam terbuat dari kayu. Bahkan banyak orang menginginkan benda tersebut dari berbagai daerah dan menawarnya dengan harga tinggi.

Pemilik ingin memberikan kepada orang yang bisa merawat dan menjaga barang bersejarah ini dengan baik. Hal ini karena pemilik sangat menghargai semua benda miliknya. Dengan begitu makna yang terkandung dalam barang tersebut dapat terjaga dengan baik.

Baca juga : Wisata Ilmu di Situs Bersejarah Nglambangan

Demikian informasi mengenai Omah Djadoel yang memiliki nilai historis tinggi. Pengunjung akan belajar banyak hal mengenai benda bersejarah yang sudah jarang ada saat ini. Maka dari itu perlunya melestarikan benda tersebut untuk membantu di masa mendatang.