Pantai Kedung Tumpang Kediri : Wisata Alam sekaligus Upacara Adat

Pantai Kedung Tumpang

Berkunjung ke pantai adalah salah satu pilihan wisata bagi banyak orang yang mereka anggap tidak pernah membosankan. Pasalnya dalam setiap pantai memiliki pesona berbeda-beda. Salah satunya yakni Pantai Kedung Tumpang, sebenarnya berlokasi di Tulungagung namun sangat dekat dengan Kediri.

Keindahan Pantai Kedung Tumpang

Keindahan Pantai Kedung Tumpang
Source : https://cdn.idntimes.com/

Lokasi Pantai Kedung Tumpang tepatnya berada di Desa Pucanglaban, Kec. Pucanglaban, Kab. Tulungagung. Anda bisa mengaksesnya dari kota yang paling dekat yakni di Kediri atau Blitar. Jadi tidak heran apabila pantai tersebut jadi tujuan wisata pertama bagi warga Kediri saat ingin ke pantai.

Pantai ini terkenal dengan keindahan karang dan tebing yang cukup terjal mengelilinginya. Karena hal itu, berkunjung ke sini alangkah lebih baik untuk menggunakan sepeda motor saja. Apabila Anda naik mobil, maka pengunjung harus parkir di tempat parkir terlebih dahulu dan jalan kaki cukup jauh.

Ketika sudah sampai di puncak bukitnya, pengunjung pun harus turun menyusuri jalur yang cukup curam dan juga berat agar sampai ke pantai. Pada saat tiba di ujung pantai, rasa lelah perjalanan Anda akan terbayarkan dengan menyaksikan pemandangan pantai sungguh mengagumkan.

Banyak Kolam Air Laut di Pantai Kedung Tumpang

Banyak Kolam Air Laut di Pantai Kedung Tumpang
Source : https://piknikasik.com/

Pengunjung bisa berenang di pantai atau hanya sekedar menikmati indahnya pemandangan laut biru ketika duduk di tebing. Ada juga beberapa tebing yang berderet dan membentuk kolam berisikan air laut. Tebing ini berwarna coklat emas dan terlihat sangat indah ketika berkombinasi dengan biru air laut

Ketika Anda berkunjung ke sini, maka akan menyadari bahwa ada banyak sekali kolam air laut yang bisa menjadi tempat untuk berendam. Kolam ini terbentuk akibat batuan cekung karena korosi sehingga berisikan dengan air laut. Selanjutnya juga dihiasi dengan hijaunya lumut di dalam kolam.

Wisatawan Pantai Kedung Tumpang ini bisa berenang di kolam alami tersebut pada saat ombak pantai sedang tenang dan tidak pasang. Apabila ombak sedang ganas, maka pengunjung dilarang untuk mandi atau berada di sekitar kolam tersebut karena cukup berbahaya dan bisa menyeret mereka.

Fakta Menarik Pantai Kedung Tumpang

Fakta Menarik Pantai Kedung Tumpang
Source : https://travelspromo.com/

Pantai Kedung Tumpang ternyata mulai ramai dibicarakan oleh kalangan milenial beberapa tahun belakangan. Pasalnya salah satu daya tariknya yakni kedung atau ceruk memiliki air sangat jernih. Bahkan memiliki julukan lain yakni pantai anti mainstream.

Pertama yakni jalanan terjal sebelum sampai ke pantai ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi pengunjung. Jadi alangkah lebih baik bagi Anda untuk menggunakan motor saja daripada mobil karena akan jauh lebih sulit.

Selain itu, pantai ini memiliki ombak yang cukup besar karena berhadapan langsung pada Laut Selatan. Hal ini mengharuskan pengunjung harus tetap hati-hati dan waspada. Tidak hanya itu saja, mereka juga tetap harus menghormati kearifan lokal dan larangan setempat seperti larangan membawa jeruk.

Rute untuk Menuju ke Pantai Kedung Tumpang

Rute untuk Menuju ke wisata
Source : https://dynamic-media-cdn.tripadvisor.com/

Jarak pantai ini dari pusat kota Tulungagung adalah sekitar 35 kilometer. Anda bisa pergi dengan waktu tempuh antara satu jam jika kondisi lalu lintas sedang lancar. Cara paling mudah agar berhasil sampai ke Kedung Tumpang yakni memanfaatkan Google Maps. Berikut beberapa rute perjalanannya:

1. Dari Jalan Pesantren

Anda bisa langsung berangkat dari Jalan Pesantren kemudian lurus dan belok kiri setelah 1,5 kilometer. Lanjutkan lewat jalan tersebut sejauh 2 kilometer. Selanjutnya belok kanan ke Kalidawir Panjerejo. Ambil belok kiri sesudah Rumah Sakit persimpangan jalan kemudian ikuti jalan 2 kilometer dan belok kanan.

Ikuti jalan sepanjang 3 kilometer dan belok ke kiri. Tetap di jalan tersebut sampai 1,5 km kemudian belok ke kanan menuju Demuk. Jalan Nya akan sedikit terjal dan berkelok. Ikuti hingga sekitar 21 km dan perhatikan petunjuk jalan di sana sampai akhirnya tiba di tempat parkir.

2. Dari Tempat Parkir Mobil

Bagi Anda yang membawa kendaraan roda empat, maka harus segera memarkirkan kendaraan tersebut meski jaraknya masih jauh dari pantai. Hal ini karena akses menuju pantai hanya bisa pakai motor saja. Anda bisa jalan kaki sampai ke pantai atau menyewa ojek seharga Rp 10 ribu.

Bagi pengguna motor, maka bisa berkendara sampai ke bukit terakhir dan parkir di sana sebesar Rp 5 ribu. Jika sudah sampai, lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuruni bukit yang cukup terjal. Tetap berhati-hati dan waspada ketika turun dari bukit ini karena di sisi kanan kirinya adalah jurang.

Upacara Adat Larung Sesaji Pantai Kedung Tumpang

Upacara Adat Larung Sesaji Pantai Kedung Tumpang
Source : https://2.bp.blogspot.com/

Tidak hanya sebagai tempat wisata saja, ternyata Pantai Kedung Tumpang juga menjadi situs sakral untuk melangsungkan upacara adat berupa larung sesaji. Kegiatan ini akan menghanyutkan sesaji berisikan dengan hasil bumi. Tujuannya adalah mengekspresikan rasa syukur pada Tuhan.

Para warga bersyukur karena sudah mendapatkan berkah atas hasil bumi tersebut sekaligus dengan memohon keselamatan dan perlindungan pada Tuhan. Pengertian lain menyebutkan bahwa larung sesaji tersebut merupakan tradisi melarung atau membuang sesaji ke tengah laut.

Kesimpulannya yakni acara ini adalah upacara adat dengan melarungkan sesaji ke laut sebagai wujud syukur dari masyarakat. Upacara ini akan mereka lakukan satu kali dalam satu tahun setiap tanggal satu Suro di dalam Kalender Jawa.

Tahapan Upacara Adat Larung Sesaji Pantai Kedung Tumpang

Tahapan Upacara Adat Larung Sesaji
Source : https://asset.kompas.com/

Dalam berlangsungnya upacara adat Larung Sesaji tersebut, ternyata ada beberapa tahapan yang akan warga lakukan. Hal ini sudah menjadi syarat bagi mereka untuk melakukannya secara berurutan. Oleh karena itu, bagi pengunjung pun tidak ada salahnya jika ingin mengetahuinya.

1. Tahap Persiapan

Dalam tahapan ini, akan ada beberapa acara yang akan warga lakukan sebelum menggelar larung sesaji. Fungsinya yakni menyiapkan segala hal dan perlengkapan sehingga pada tahap pelaksanaan akan berjalan dengan lancar. Hal ini mereka awali dengan mengadakan musyawarah bersama.

Musyawarah bersama bertujuan untuk merapatkan segala hal yang harus disiapkan di dalam upacara Larung Sesaji tersebut. selain itu, akan ada beberapa kegiatan lain dalam tahap persiapan mulai dari kerja bakti, ubarampe, istighosah dan juga memasak bersama.

2. Tahap Pelaksanaan

Apabila semuanya sudah siap, maka upacara adat Larung Sesaji ini bisa mereka mulai di Pantai Kedung Tumpang. Para warga biasanya akan melaksanakan tepat pada tanggal 1 Sura jam 1 siang. Para undangan berasal dari pihak pemerintah dan juga tokoh masyarakat.

Tahap pelaksanaan ini meliputi acara hiburan pembuka, sambutan dan hajatan, arakan ubarampe, doa bersama, larung sesaji dan penutup. Apabila semua rangkaian tersebut telah selesai, maka panitia pelaksana langsung melakukan pembubaran panitia. Tujuannya sebagai wujud syukur karena acara lancar.

Tidak hanya terkenal dengan keindahannya, ternyata Pantai Kedung Tumpang juga masih kental dengan kebudayaan setempatnya. Untuk itu, apabila Anda berkunjung ke sini,  tetaplah berhati-hati karena ombaknya terkenal cukup tinggi dan juga identik dengan kearifan lokal bagi warga sekitar.