Tulungagung memang menyimpan cukup banyak wisata alam khususnya pantai. Salah satu objek eksotis yang menarik perhatian wisatawan adalah Tebing Banyu Mulok. Sesuai dengan namanya, Anda akan melihat tebing sekaligus pesisir pantai dan juga pemandangan laut begitu eksotis.
Keindahan Alam Tebing Banyu Mulok dengan Pemandangan Samudra Hindia
Keindahan alam di wisata Tulungagung memang tidak ada habisnya. Salah satu yang bisa Anda kunjungi kali ini adalah Tebing Banyu Mulok. Destinasi kali ini akan memberikan kesempatan bagi pengunjung bisa menyaksikan Samudra Hindia secara langsung dari ketinggian di atas tebing.
Sebenarnya wisata alam ini masih dalam satu daerah dengan Pantai Coro sehingga lokasi antara keduanya pun tidak begitu jauh. Namun pengunjung diharuskan untuk menempuh perjalanan cukup menguras energi karena berjalan kaki menuju ke perbukitan.
Penamaan pantai tersebut diambil dari Bahasa Jawa yang artinya air sedang naik ke atas. Sesuai dengan lokasinya yakni Anda akan melihat dempuran ombak menerjang tebing-tebing di sekitar pantai. Panorama unggulan selama berada di sini adalah samudra selatan dan juga padang rumput.
Sekilas Tentang Tebing Banyu Mulok
Apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia, maka artinya adalah air yang naik. Alasan penamaan tersebut adalah karena pantai ini berhadapan langsung dengan samudra Hindia sehingga ombak sangat besar ketika menghantam ke tebing. Dengan begitu air laut akan langsung naik ke atas.
1. Lokasi Tebing Banyu Mulok
Bukit Banyu Mulok berada di sebelah kanan dari Pantai Coro. Tepatnya berlokasi di Desa Besole, Kec. Besuki, Kab. Tulungagung. Jarak antara kedua tempat wisata tersebut memang tidak terlalu jauh. Apabila Anda memilih untuk berjalan kaki, maka hanya akan memakan waktu selama 15 menit saja.
Pengunjung harus memutari daerah pantai terlebih dahulu hingga menaiki bukit yang lumayan tinggi. Ketika sudah berada di ketinggian, Anda bisa melihat laut yang begitu luas dan jajaran perbukitan. Apabila beruntung, maka dapat menyaksikan pelangi dan ombak secara bersamaan sebagai daya tarik utamanya.
2. Rute Perjalanan ke Lokasi Wisata
Bagi Anda yang tertarik untuk mencapai ke lokasi wisata, maka bisa berangkat dari Kota Tulungagung. Gunakan kendaraan roda dua atau empat menuju ke pertigaan lampu merah Pasar Campurdarat. Dari situ, pilih jalan menuju ke arah kiri dan berlanjut ke Pantai Popoh hingga berhenti di Balai Desa Besole.
Anda bisa melanjutkan perjalanan ke arah kanan sampai masuk ke gapura sebagai gerbang masuk Pantai Popoh. Cukup ikuti jalan yang ada sampai masuk ke loket pembelian tiket masuk. Dari situ, pengunjung mengambil arah ke Pantai Coro. Pengunjung dapat parkir kendaraan mereka terlebih dahulu.
3. Berjalan Kaki dari Pantai Popoh ke Tebing Banyu Mulok
Anda bisa naik kendaraan pribadi baik roda dua maupun empat karena akses jalannya sudah cukup bagus. Namun setelah itu, tetap saja harus melewati medan jalan yang kurang baik hingga sampai ke Pantai Popoh. Jarak antara Tebing Banyu Mulok dan gerbang Pantai Popoh yakni sekitar 15 kilometer.
Apabila pengunjung memilih untuk menggunakan kendaraan umum, sayangnya masih belum ada fasilitas yang memadai dalam hal transportasi. Anda bisa menaiki ojek hanya sampai ke Pantai Coro saja. Nantinya cukup jalan kaki karena lokasinya sudah dekat hanya memakan waktu sekitar 15 menit saja.
4. Waktu Terbaik ke Tebing Banyu Mulok
Waktu paling pas untuk berkunjung ke Tebing Banyu Mulok adalah siang sampai sore hari. Pasalnya di momen tersebut ombak sedang besar-besarnya jadi Anda pun bisa melihat hamparan ombak akan menabrak perbukitan naik ke atas. Kekurangannya yakni cuaca tengah terik karena matahari tepat berada di atas.
Apabila Anda memilih untuk datang di pagi hari, maka bisa menyaksikan matahari terbenam. Selain itu pengunjung lain pun juga masih sepi. Bahkan beberapa wisatawan terkadang sering mendirikan tenda karena ingin bermalam di sekitaran pantai. Tentunya berniat untuk menikmati keindahan malam hari.
5. Harga Tiket Masuk
Sudah seperti ciri khas dari wisata Tulungagung, semua harga tiket masuknya pun terjangkau termasuk juga Tebing Banyu Mulok. Pada umumnya, seluruh tempat wisata memang memberlakukan biaya tarif yang berbeda pada hari biasa seperti weekdays dan akhir minggu serta libur panjang.
Ketika weekday, harga tiket masuk di Tebing Banyu Mulok yakni cukup Rp 5 ribu saja. Sedangkan jika Anda berkunjung saat akhir minggu atau libur panjang, maka perlu membayar Rp 7 ribu. Jangan lupa untuk menyiapkan uang parkir juga karena perlu memarkirkan kendaraan di gerbang Pantai Popoh.
Daya Tarik Wisata Tebing Banyu Mulok
Bagi pengunjung yang belum pernah berlibur ke Tebing Banyu Mulok, mungkin akan bertanya apa saja keistimewaan dari wisata pantai tersebut. Ternyata ada banyak spot menarik bisa Anda explore selama di sana mulai pagi hingga malam hari karena semuanya tersedia di sekitaran pantai tersebut.
1. Melihat Pemandangan Laut dari Ketinggian
Spot utama yang ada di Pantai Tebing Banyu Mulok adalah pengunjung bisa melihat pemandangan laut dari atas tebing. Tidak seperti pantai pada umumnya, Anda harus menaiki daerah perbukitan terlebih dahulu sebelum menyaksikan hamparan ombak besar dan tentunya memanjakan mata.
Tidak hanya melihat pantai saja, selama Anda sedang berada di ketinggian, pengunjung juga bisa melihat hamparan padang rumput hijau. Tentu saja akan menjadi pengalaman liburan yang tidak biasa. Meskipun harus mempersiapkan fisik karena menanjak ke area perbukitan dan tebing terlebih dahulu.
2. Bermalam di Tenda Sekitar Pantai
Bagi Anda yang sudah sering bermalam di wisata alam, maka bisa mencobanya di sekitar Tebing Banyu Mulok. Daya tarik lainnya yang ditawarkan adalah pesona keindahan bintang di malam hari. Tentu saja hal ini tidak akan pengunjung rasakan ketika sudah memasuki wilayah perkotaan karena banyaknya polusi.
Selama bermalam di sini, fasilitas yang tersedia juga sudah cukup lengkap. Mulai dari warung, toilet, mushola dan lainnya. Dengan begitu, Anda pun tidak perlu kebingungan membawa banyak barang karena pihak pengelola sudah menyediakannya untuk pengunjung demi kenyamanan selama berlibur.
3. Pemandangan Pelangi dan Ombak Air Pantai di Tebing
Apabila Anda beruntung saat datang ke Tebing Banyu Mulok, maka bisa menyaksikan pelangi yang muncul karena deburan ombak air mengenai pinggiran tebing. Tentu hal ini cukup jarang disaksikan oleh banyak orang. Jadi hanya beberapa pengunjung saja dapat menikmati pemandangan seperti ini.
Tidak heran apabila rekomendasi waktu terbaik untuk datang ke wisata ini adalah siang hingga sore hari. Pasalnya kebanyakan pelangi memang terjadi ketika matahari sedang terik. Meskipun Anda harus melawan panasnya cuaca hanya untuk menikmati pemandangan tersebut.
Baca juga : Air Terjun Banyu Nget Trenggalek Wisata Pemandian Air Hangat
Itulah tadi sekilas informasi yang bisa Anda pahami dulu sebelum berkunjung ke Tebing Banyu Mulok. Wisata ini memang sudah cukup terkenal di Jawa Timur khususnya Tulungagung. Tidak heran apabila selalu ramai pengunjung apalagi di libur panjang. Jadi lebih baik untuk berkunjung di hari biasa karena masih sepi.