Banyak orang masih bingung apakah restart laptop akan menghilangkan data yang ada. Jawabannya bisa beragam dan tergantung dengan kasus kerusakan yang terjadi pada perangkat itu sendiri. Melakukan restart laptop juga bisa menjadi aman dan bahkan bagus untuk kondisi laptop tertentu.
Baca juga : Keyboard Laptop Mengetik Sendiri
Mengenal Restart Laptop
Restart laptop adalah kondisi mematikan mesin perangkat dan kemudian menyalakannya kembali. Proses menyalakan laptop pada saat restart tentu akan terjadi secara otomatis. Artinya pengguna tidak perlu klik tombol power atau menyalakan laptop secara paksa.
Istilah restart ini tidak hanya tersedia di laptop, namun juga ada di komputer dan smartphone. Selain itu terkadang beberapa perangkat atau gadget juga memiliki pengaturan serupa. Jadi sistem bisa melakukan perintah mematikan dan menyalakan ulang kembali secara otomatis.
Fungsi dari proses restart ini sendiri bermacam-macam, terkadang juga berhubungan dengan masalah yang terjadi pada perangkat itu sendiri. Selain itu restart laptop juga berfungsi untuk mempercepat performa kerja sistem. Biasanya hal ini terjadi pada laptop yang sudah usang atau kapasitas RAM menipis.
Berbagai Jenis Pilihan Restart Laptop
Restart laptop terbagi menjadi dua jenis yaitu soft dan hard. Masing-masing dari jenis ini memiliki fungsi dan waktu penggunaan yang berbeda. Misalnya pada soft restart, biasa digunakan pada saat ingin mempercepat kinerja laptop. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai jenis restart laptop.
1. Soft Restart
Soft restart adalah suatu kemampuan perangkat untuk mematikan secara manual kemudian kembali hidup secara otomatis. Jenis soft restart ini tidak akan menghilangkan data dan berbagai sistem yang sudah teratur di dalamnya. Jadi pengguna tidak perlu khawatir perihal data-data mereka apabila harus soft restart.
Namun tentunya masih ada poin pentingnya yaitu aplikasi yang terakhir kali Anda buka. Misalnya ketika laptop mengalami kinerja sistem yang lambat atau hang dan harus soft restart segera. Maka rangkaian aplikasi yang terakhir pengguna buka di windows akan hilang, beserta perubahan di dalamnya.
2. Hard Restart
Hard restart merupakan aktivitas menghidupkan kembali perangkat dan mengembalikannya ke setelan pabrik. Proses restart satu ini akan menghilangkan segala data yang ada di dalamnya. Demikian pula dengan pengaturan laptop yang mungkin sudah sesuai dengan kebiasaan kerja pengguna.
Poin penting dari hard restart adalah mengembalikan ke setelah pabrik. Artinya ketika proses restart sudah selesai maka laptop akan menyala seperti kondisi baru. Jadi hati-hati jika ingin melakukan hal ini, pastikan sudah mencadangkan data. Jika Anda tidak mengerti prosesnya lebih baik dilakukan oleh teknisi profesional.
Apakah Restart Laptop Akan Menghilangkan Data
Sebagaimana yang sudah penulis sampaikan pada bagian sebelumnya, restart laptop bisa berpotensi kehilangan data. Namun itu juga tergantung dengan pilihan atau jenis restart yang pengguna lakukan. Misalnya untuk soft restart maka laptop tidak akan kehilangan data dan pengaturan di dalamnya.
Berbeda jika Anda memilih untuk hard restart, maka seluruh data dan hasil pengaturan akan hilang. Biasanya hard restart ini dilakukan ketika harus update atau mengatur ulang komputer. Selain itu hard restart juga bisa menjadi solusi dari masalah pada kerusakan sistem atau saat laptop terserang virus.
Pada intinya, restart laptop tidak selamanya akan menghilangkan data di perangkat. Semua tergantung dengan pengaturan atau jenis start yang Anda pilih. Namun untuk langkah lebih aman, alangkah baiknya untuk mencadangkan data secara online. Hal itu ternilai lebih aman daripada memindahkan data.
Manfaat Melakukan Apakah Restart Laptop Akan Menghilangkan Data
Restart laptop tentu memiliki beberapa manfaat yang perlu pengguna ketahui. Mulai dari mengatur ulang sistem, mengaktifkan ulang komponen perangkat, hingga mengatasi aktivitas software yang mengganggu. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai manfaat dari melakukan restart laptop.
1. Mengatur Ulang Sistem
Penggunaan laptop yang masif membuat perangkat ini memiliki penumpukan data. Hal itu menyebabkan kinerja komputer atau laptop yang terbebani. Hasilnya laptop menjadi lebih lambat dalam merespon perintah. Solusinya ialah membutuhkan agenda pengaturan ulang dan hal ini bisa melalui restart.
Setelah melakukan restart maka masalah kinerja laptop yang menurun akan teratasi dengan cepat. Namun pastikan pengguna memiliki soft restart sehingga tidak menghilangkan data di dalamnya. Apabila laptop tidak mendapatkan pengaturan ulang maka masalah atau kendala bisa merembet ke segala hal.
2. Mengaktifkan Ulang Komponen Perangkat
Selain laptop menjadi lebih lambat, penggunaan laptop di atas batas wajar juga bisa membuat beberapa fungsi perangkat jadi tidak berjalan. Hal ini bisa terjadi pada perangkat keras dan juga lunak, misal seperti keyboard, layar yang tidak cepat tanggap, atau sistem yang lebih lambat melaksanakan perintah.
Lambat laun keadaan itu akan mengantarkan laptop pada masa error. Untuk mengembalikannya seperti sedia kala maka pengguna bisa melakukan restart. Namun proses restart bisa saja membutuhkan tenaga profesional apabila kerusakan perangkat berada pada level lebih lanjut.
3. Mengatasi Aktivitas Software Berat dan Masalah Jaringan
Terkadang laptop bisa langsung menjalankan aktivitas atau aplikasi berat di belakang layar. Namun biasanya pengguna tidak mengetahui hal ini, yang mereka ketahui hanya laptop beroperasi lebih lambat. Bahkan hal itu juga bisa menyebabkan penurunan kinerja, baik dalam jangka waktu singkat atau lama.
Masalah ini bisa Anda atasi melalui soft restart atau bahkan hard restart. Pemilihan jenis restart bergantung pada tingkat keburukan masalah. Apabila kendala atau masalah ini terbilang besar dan sudah menjangkit beberapa software lain maka lebih baik lakukan hard restart.
Cara Soft Restart Laptop dan Tidak Menghilangkan Data
Setelah mengetahui apakah restart laptop akan menghilangkan data atau tidak maka kini perlu memahami cara melakukannya. Ada banyak cara restart laptop yang bisa Anda lakukan, mulai dari menggunakan menu start hingga tombol power. Berikut panduan lebih lengkap untuk restart laptop.
1. Cara Restart Melalui Menu Start pada Windows
Menu start pada laptop windows menyimpan banyak fungsi dan program. Melalui icon start ini maka pengguna bisa melakukan shutdown atau mematikan laptop dan juga restart. Caranya pun mudah, hanya seperti mematikan laptop pada umumnya. Berikut panduan lebih lengkap restart laptop lewat menu start.
- Klik menu start di pojok kiri bawah
- Pilih logo power
- Klik restart
Selanjutnya laptop akan langsung proses mematikan perangkat. Apabila ada aplikasi yang sedang berjalan belum Anda tutup maka laptop akan memberikan peringatan. Kemudian pada layar akan tertera pilihan restart dan batal restart. Anda perlu memilihnya, apakah ingin langsung menutup aplikasi atau membatalkan restart.
2. Cara Restart Melalui Shortcut Keyboard
Shortcut keyboard adalah kombinasi tombol pada keyboard yang berfungsi melakukan tugas-tugas tertentu. Pilihan shortcut keyboard ini biasanya sama dan sudah ditentukan oleh dunia internasional. Jadi setiap laptop memiliki fungsi dan kumpulan shortcut keyboard yang serupa.
Shortcut keyboard juga bisa berfungsi untuk melakukan restart pada laptop. Caranya ialah dengan menekan tombol CTRL + ALT + Del atau Delete. Setelahnya laptop akan menerbitkan jendela baru dan kemudian melakukan restart. Pastikan sudah menutup seluruh aplikasi atau program yang sedang berjalan.
3. Cara Restart Melalui CMD Windows
CMD atau Command Prompt adalah fitur di setiap laptop yang berfungsi untuk melakukan beberapa perintah. Misalnya seperti mematikan laptop dan melakukan restart. Biasanya CMD ini bisa aktif berfungsi ketika fungsi atau fitur utamanya sudah tidak berfungsi danberikut panduan menggunakannya.
- Klik tombol windows + R bersamaan
- Kemudian tuliskan CMD
- Klik enter
- Lalu tuliskan perintah shutdown/r
- Klik enter
Selanjutnya laptop akan langsung melakukan proses mati tanpa hidup secara otomatis. Untuk bisa menghidupkannya kembali maka pengguna perlu melakukan cara manual. Adapun maksud dari cara manual ini adalah klik tombol power atau sambungkan dengan charge seperti menyalakan laptop pada umumnya.
4. Cara Restart Melalui Tombol Power
Beberapa jenis laptop sudah memiliki tombol power yang memiliki dua fungsi. Pertama untuk menyalakan laptop dan kemudian bisa mematikan atau melakukan restart. Sayangnya tidak banyak orang yang mengetahui hal ini, berikut panduan sederhana untuk restart laptop melalui tombol power.
- Pastikan sudah tidak ada aplikasi yang berjalan
- Tekan sekitar 5 – 10 detik tombol power
- Tunggu hingga laptop mati sempurna sekitar 3 – 5 menit
- Menyalakan kembali laptop dengan klik tombol power
Kemudian laptop akan menyala kembali seperti biasa dan data juga tidak akan hilang. Cara ini akan sangat berguna ketika laptop dalam keadaan hang atau error. Ketika laptop sudah menyala maka pengguna perlu menyelesaikan masalah yang sebelumnya terjadi, entah itu karena sistem atau hal lain.
5. Cara Restart Laptop dengan ALT
Tombol alt sama seperti kombinasi tombol keyboard lainnya yaitu dapat melakukan perintah tertentu. Salah satu contohnya ialah melakukan perintah restart laptop sehingga bisa menjadi solusi selain menggunakan menu start. Cara penggunaannya un mudah, pengguna bisa melihat panduan berikut.
- Pastikan sudah tidak ada aplikasi yang berjalan
- Klik bersamaan tombol ALT + F4
- Gunakan tanda panah untuk memilih opsi restart
- Tekan enter atau ok
Kemudian laptop akan menjalankan perintah restart seperti yang sudah pengguna pilih. Proses restart akan berjalan seperti biasanya dan menyala secara otomatis. Selama proses berlangsung, pastikan laptop memilki daya atau kapasitas baterai yang cukup hingga selesai agar sistem tidak corrupt.
6. Cara Restart Menggunakan Windows + X
Sama seperti beberapa cara sebelumnya, banyak juga orang yang tidak terlalu mengetahui kombinasi tombol ini. Windows dan X bila ditekan bersamaan akan menghasilkan perintah restart. Cara penggunaannya pun juga sederhana, bisa langsung lihat panduan berikut.
- Klik tombol windows + X
- Akan muncul jendela atau menu navigasi
- Pilih opsi restart menggunakan tombol panah
- Tekan enter untuk melaksanakan perintah
Setelah tekan enter maka laptop akan langsung proses mematikan laptop. Kemudian ia akan nyala kembali secara otomatis sebagaimana proses restart laptop pada umumnya. Pengguna cukup tunggu proses ini sampai laptop berfungsi normal dan bisa Anda gunakan kembali untuk bekerja.
Itulah jawaban apakah restart laptop akan menghilangkan data atau tidak. Tentu lengkap dengan berbagai pilihan cara untuk restart laptop. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan kesehatan laptop untuk menjaga kinerjanya. Tentu laptop yang lambat akan membuat penggunaannya menjadi tidak nyaman.