Flashdisk termasuk salah satu memori penyimpanan eksternal yang paling banyak diminati sampai saat ini. Sayangnya, beberapa pengguna masih belum mengetahui bagaimana cara mengeluarkan flashdisk dari laptop. Akan tetapi, tidak perlu khawatir karena langkah-langkahnya terbilang sangat sederhana.
Cara Mengeluarkan Flashdisk dari Laptop Mudah
Anda dapat memanfaatkan flashdisk dengan banyak fungsi. Seperti melakukan transfer data antar satu perangkat ke perangkat lainnya. Jika sebelumnya telah mempelajari tentang cara mengetahui ukuran layar laptop, maka penting juga untuk mencari tahu bagaimana langkah mengeluarkan flasdisk di bawah ini:
1. Melalui Taskbar
Cara pertama yang dapat Anda lakukan agar flashdisk dapat keluar dari laptop adalah melalui Taksbar. Pengguna dapat melakukan eject dengan proses mudah dan praktis. Terutama jika sudah terlanjur keluar dari menu File Explorer. Untuk itu, langsung saja simak beberapa panduan lengkapnya berikut:
- Nyalakan laptop masing-masing
- Pada Taksbar sebelah kanan bawah layar, klik panah ke atas
- Klik logo USB
- Selanjutnya tekan flashdisk yang ingin dikeluarkan
- Pilih menu Eject
- Setelah itu, tunggu hingga terdapat notifikasi Safe to Remove Hardware
- Pengguna bisa langsung mencabut flashdisk mereka
- Selesai
2. Melalui File Explorer
Saat melakukan transfer file di dalam flashdiks, Anda tentu memanfaatkan Windows/File Explorer. Tentu saja pada bagaian ini juga tersedia fitur khusus untuk mengeluarkan memori penyimpanan eksternal tersebut secara praktis dan cepat. Agar lebih jelas, pastikan menyimak ulasannya dahulu di bawah ini:
- Nyalakan laptop
- Masuk ke File Explorer
- Klik kanan di drive flashdisk masing-masing
- Setelah itu klik menu Eject
- Tunggu sampai terlihat tulisan Safe to Remove Hardware
- Kemudian pengguna dapat langsung mencabut flashdisk mereka
- Proses pengeluaran flashdisk berhasil
3. Melalui Menu Run
Ketika Anda sudah menggunakan flasdiks kemudian ingin mengeluarkannya, akan tetapi tidak terlihat iconnya di Taskbar maka jangan khawatir. Manfaatkan saja menu Run yang bisa diakses melalui keyboard sehingga jangan terburu-buru langsung mencabut memori penyimpanan ini. Berikut langkahnya:
- Pada keyboard klik Windows + R secara bersamaan
- Tunggu hingga muncul jendela Run
- Setelah itu, pastikan mengetik perintah RunDLL32.exe shell 32.dll, Control+RunDLL hotplug.dll agar program eject menjadi terbuka
- Cek apakah kotak dialog Safety Remove Hardware muncul
- Tekan perangkat yang ingin dieject lalu pilih Stop
- Pilih OK
- Selesai
4. Melalui Disk Management
Termasuk salah satu metode lainnya yang bisa Anda terapkan ketika ingin eject flashdisk. Tepatnya dengan memanfaatkan menu dari Disk Management. Hanya saja, masih ada banyak pengguna belum mengetahui bagaimana saja langkah-langkahnya. Oleh sebab itu, langsung pahami pada panduan berikut:
- Masuk ke jendela Disk Management
- Caranya tekan Windows + R
- Setelah itu, jendela Run akan muncul
- Kemudian langsung arahkan kursor ke dalam kolom
- Ketik diskmgmt.msc
- Selanjutnya tekan OK
- Tunggu sampai jendela baru terbuka
- Langsung saja cari nama flashdisk yang ingin dikeluarkan
- Lalu klik kanan pada bagian ini
- Tekan Eject
- Flashdisk berhasil terlepas dari laptop
- Selesai
5. Melalui Menu Pengaturan
Untuk dapat mengeluarkan flashdiks sebenarnya juga bisa Anda lakukan lewat menu Pengaturan. Hanya saja, caranya memang tergolong lebih panjang dari sebelumnya sehingga memerlukan waktu dan kesabaran bagi para pengguna. Agar lebih jelas, simak langkah-langkah lengkapnya di bawah ini:
- Nyalakan laptop
- Klik Start
- Pilih Pengaturan dengan icon roga bergerigi
- Setelah itu, tunggu hingga jendela pengaturan terbuka
- Klik menu Device
- Kemudian tekan menu Bluetooth & Other Devices
- Geser layar ke arah bawah terlebih dahulu
- Lalu masuk ke opsi Other Device
- Tekan nama flashdisk
- Lalu pilih menu Remove Device lalu Yes
- Selesai
6. Mengaktifkan Mode Sleep pada Laptop
Apabila beberapa langkah di atas masih belum berhasil, maka terdapat cara terakhir yang bisa Anda coba. Yaitu dengan mematikan laptop atau bisa juga dengan mengaktifkan mode Sleep terlebih dahulu. Tepatnya melalui menu Start pada perangkat lalu pilih icon tombol Power.
Akan muncul pilihan apakah ingin mematikan atau mode Sleep agar laptop tersebut dalam keadaan terhenti beroperasi. Dengan begitu, keseluruhan proses akan berhenti termasuk flashdisk yang sudah tertancap pada perangkat ini. Tentu terbilang cukup aman apabila ingin mencabutnya.
Itu tadi beberapa cara mengeluarkan flashdisk dari laptop yang dapat Anda praktekkan. Tentu saja semua langkahnya terbilang sangat sederhana dan mudah. Termasuk jika masih terbilang pertama kali dalam mengoperasikan memori penyimpanan eksternal tersebut sehingga tidak perlu takut ribet.