Pengguna user interface iOS hanya bisa digunakan oleh pemilik produk Apple tentunya. Tidak hanya iOS sebenarnya semua software sudah jalannya harus masing-masing penggunanya yang melakukan upgrade. Oleh sebab itu, actually resiko update iOS sendiri almost never happened. Namun ketika Anda tidak mengupdate akan menimbulkan resikonya.
Beberapa Resiko Update iOS Sendiri, Tidak Mengupdatenya dan Cara Updatenya
Seperti sudah dijelaskan di atas, bahwa resiko melakukan update iOS sendiri hampir tidak pernah terjadi karena memang itulah tugas masing-masing pengguna. Mengingat iOS adalah Operating Software khusus milik Apple, ketika Anda tidak mengupdatenya justru yang akan menimbulkan resiko. Berikut resikonya dan cara update iOSnya.
1. Resiko Tidak Melakukan Update iOS pada Perangkat Apple
Berdasarkan pengalaman pribadi, semua perangkat iOS memang harus mendapatkan perhatian khusus termasuk upgrade versi iOS sampai versinya terakhir yang compatible dengan perangkatnya. Lalu apa resikonya jika pengguna tidak melakukan update, mengingat terkadang ada perangkat kurang mampu menerima. Berikut resikonya.
- Perangkat tidak berjalan dengan baik. Apple memang mempunyai batasan untuk pengguna yang membuatnya bukan gawai “gampangan”. Hal tersebutlah yang membuat setiap penggunanya harus rajin upgrade karena jika beberapa kali terabaikan, kemungkinan resikonya gadget tersebut tidak berjalan dengan baik.
- Tidak bisa menjalankan beberapa aplikasi. Resiko ini juga berlaku untuk semua OS, semakin tinggi tipe perangkat Apple pasti iOS yang tertanam semakin mutakhir. Begitu pula dengan aplikasinya, oleh sebab itu ketika Anda tidak rajin mengupdate iOS resikonya akan ada beberapa aplikasi tidak bisa berjalan baik.
- Tidak mendapatkan fitur-fitur terbaru dan terbaik. Sama seperti aplikasi, fitur akan selalu ikut diperbarui bersama iOS terbaru pada setiap perangkat. Otomatis saat pengguna tidak melakukan update iOS tidak akan pernah bisa menggunakan bahkan mendapat fitur-fiturnya terbaru tersebut.
- Kemungkinan terjadi bug atau lag semakin sering. Operating system sama saja dengan sebuah mesin yang membutuhkan pembaruan onderdil, lalu bagaimana ketika tidak mendapatkannya? Sistemnya berjalan perlahan bahkan kemungkinan terjadi bug atau lag juga tinggi.
- iTunes Tidak Otomatis Upgrade Versi. Biasanya pengguna perangkat Apple, pemberitahuan update iOS akan sekaligus memunculkan versi upgrade iTunes. Jika Anda mengabaikan updatenya tersebut kemungkinan besar iTunesnya juga tetap di versi terlamanya sehingga tidak bisa dihubungkan dengan perangkat Apple lainnya.
Semua pengguna perangkat zaman sekarang memang sudah seharusnya melakukan upgrade iOSnya sendiri. Oleh sebab itu resiko update iOS sendiri kemungkinan besar jarang sekali terjadi, namun resiko tidak mengupdatenya besar kemungkinannya poin-poin di atas akan menyerang perangkat Anda.
2. Cara Update iOS melalui OTA untuk iPhone dan iPad
Seperti yang sudah banyak orang tahu bahwa Apple sudah memproduksi banyak perangkat termasuk iPhone dan iPad. Keduanya menjadi gawai laris manis dan otomatis resiko update iOS sendiri membuat penasaran beberapa penggunanya. Berikut ini langkah cara mengupdatenya melalui OTA (Over the Air) agar tidak ada resikonya.
- Pastikan menggunakan Wifi
- Buka iPhone atau iPad
- Masuk ke Settings atau Pengaturan
- Klik saja ikon gerigi roda
- Gulir ke bawah
- Pilih opsi General atau Umum
- Klik “Pembaruan Perangkat Lunak”
- Tunggu sebentar
- Sistem akan melakukan pengecekan
- Setelah selesai klik “Unduh dan Install”
- Tunggu lagi prosesnya sekitar 30 menit
- Restart iPhone dan iPad
- Selesai
Salah satu kesalahan sehingga kemungkinan menjadikannya resiko update iOS sendiri adalah tidak menggunakan jaringan wifi dan daya baterainya kurang dari 50%. Hal tersebut akan mengakibatkan gagalnya proses unduh juga instal iOS, solusinya koneksi wifi serta mengisi baterai sampai penuh 100%.
3. Cara Update iOS melalui iTunes dengan Laptop atau PC
Biasanya cara ini khusus bagi mereka yang mempunyai laptop atau PC dari merk sama, Apple. Hal tersebut karena kebanyakan perangkat di luar Apple tidak berjalan lancar ketika memasangkan iTunes, sehingga resiko update iOS sendiri terlihat besar terjadi. Namun tidak ada salahnya mencoba karena sekarang Apple sudah friendly dan berikut langkahnya.
- Untuk perangkat Windows harus unduh iTunes dulu
- Setelah install iTunes sambungkan iPhone atau iPad
- Lalu akan muncul notifikasi verifikasi desktop
- Tunggu proses sinkronisasi
- Setelah selesai klik ikon ponsel
- Lalu pilih “Summary”
- Nantinya akan muncul seluruh informasi ponsel
- Jika ada pembaruan otomatis muncul perintah Update
- Pilih Check for Update
- Klik “update”
- Tunggu sampai prosesnya selesai
- Otomatis install berjalan
- Jangan cabut dulu sampai iPhone atau iPad menyala kembali
- Selesai
Untuk cara ketiga ini iPhone atau iPad tetap bisa melakukan update ketika baterai di bawah 50% karena setelah tersambung otomatis perangkat mengisinya. Namun Anda tetap harus menyambungkan koneksinya melalui jaringan wifi agar kuat sehingga prosesnya lebih cepat juga pasti terutama saat menginstalnya.
4. Langkah Update iOS pada Mac melalui Pengaturan Sistem
Tidak hanya iPhone dan iPad, Apple juga mempunyai produk MacBook untuk laptop dan Mac sebagai perangkat PCnya. Keduanya menggunakan iOS hanya saja penyebutannya MacOS, cara updatenya sama saja. Berikut ini langkah caranya melalui pilihan Pengaturan Sistem mengupdatenya agar tidak terjadi resiko update iOS sendiri.
- Pastikan menggunakan jaringan Wifi
- Klik ikon gerigi roda untuk settings atau pengaturan
- Pilih “Pengaturan Sistem”
- Klik “Umum” atau “General”
- Pilih Software Update
- Jika ada pembaruan langsung klik Download and Install
- Terkadang juga bisa “Perbarui Sekarang”, “Tingkatkan Sekarang”, atau “Instal Sekarang”
- Masukkan kata sandi
- Lanjutkan prosesnya
- Tunggu sampai proses instalnya selesai
- Selesai
baca juga : Cara Upgrade Android 9 ke 10
Banyak sekali pengguna yang kurang tahu tentang keharusan perangkat MacBook dan Mac harus update iOS atau MacOS sehingga pada akhirnya membuat perangkatnya tidak berjalan baik. Oleh sebab itu jika Anda termasuk salah satunya, pastikan untuk selalu mengecek pemberitahuan update agar penggunaannya lancar.
Pada dasarnya resiko update iOS sendiri tidak akan terjadi ketika Anda melakukannya dengan benar, terutama selalu melakukan ketika jaringan terkoneksikan ke wifi. Hal utama karena perangkat Apple memang lebih cenderung mengharuskan pembaruannya menggunakan wifi. Jaringannya stabil sehingga prosesnya tidak terganggu.