Urutan Versi Android Terlama dan Terbaru Lengkap

Urutan Versi Android

Anda tentu penasaran dengan urutan versi Android dari pertama kali hadir hingga yang terbaru saat ini. Terlebih, kehadirannya terus mengalami perkembangan dengan berbagai teknologi canggih. Tidak heran jika peminatnya di pasaran semakin meningkat bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan iOS.

Daftar Urutan Versi Android Lengkap

Android merupakan salah satu sistem operasi yang pertama kali hadir di tahun 2003. Berawal dari Android Inc yang kemudian diakuisisi oleh Google sehingga sampai saat ini memiliki banyak kemajuan di setiap keluarannya. Jika sebelumnya Anda mengenal font Android 10 maka simak juga beberapa urutan versinya berikut:

1. Android 1.0 – Alpha

Memiliki kode nama Alpha, Android 1.0 ini merupakan versi pertama dari Android. Adapun perilisannya tepat di tanggal 23 bulan September 2008 lalu. Termasuk salah satu sistem operasi komersial dari Google dengan Open Handset Alliance atau OHA. Pada saat itu juga sudah ada banyak fitur dasar tersedia.

Mulai dari aplikasi YouTube, Gmail, hingga Google Talk. Pengguna sistem operasi ini nantinya dapat menghubungkan perangkat mereka ke jaringan Wifi maupun Bluetooth. Tersedia juga fitur mengatur nada getar, kecerahan layar, hingga nada dering sesuai kebutuhan penggunanya.

2. Android 1.1 – Beta

Android 1.1 memiliki julukan Beta dengan peluncuran tepat di tanggal 9 Februari tahun 2009. Kehadirannya awalnya menjadi solusi dalam memperbaiki bug pada versi sebelumnya. Selain itu, tersedia juga beberapa fitur terbaru bisa pengguna pakai secara komersial yaitu pencarian dan review lokasi bisnis pada Google Maps.

Pengguna juga sudah bisa mengatur penyembunyian atau penampilan tombol panggilan mereka. Sistem operasi ini bahkan dapat Anda pakai untuk program HTML agar tulisannya menjadi bergerak. Tersedia juga fitur untuk menyimpan lampiran pada perpesanan di Email.

3. Android 1.5 – Cupcake

Urutan versi Android ini termasuk memiliki nama unik, karena menjulukinya dengan salah satu ikon makanan pencuci mulut. Tidak lain yaitu Cupcake dengan tanggal rilis 27 April 2009. Adapun tujuannya adalah untuk memudahkan pengguna agar mereka dapat menghafal urutan sistem operasi tersebut.

Kinerjanya sendiri sudah memanfaatkan Linux versi 2.6.27. Ada banyak keunggulan jika membandingkannya dari versi sebelumnya. Adapun perubahannya terletak pada tampilan UI, tersedia fitur upload ke sosial media Youtube, dapat menampilkan Widget pada layar, hingga sudah mendukung keyboard virtual.

4. Android 1.6 – Donut

Android versi 1.6 mulai beredar sejak tanggal 15 September 2009 lalu. Google sendiri menambahkan beberapa fitur menarik salah satunya seperti adanya fitur pencarian di Android Market atau yang Anda kenal saat ini adalah Playstore. Tersedia pula tampilan persentase baterai, camera, galery, dan lainnya.

Kehadirannya pun sudah mendukung resolusi layar WVGA. Pengguna juga bisa menikmati fitur pencarian menggunakan teks maupun suara yang sudah ditingkatkan kinerjanya. Hal ini terbukti dengan adanya dukungan mesin multi bahasa sehingga dapat mengeja sebuah teks.

5. Android 2.0-2.1 – Enclair

Urutan versi Android terbaru selanjutnya memiliki nama Enclair yang memiliki kernel Linux 2.6.29. Sistem operasi tersebut sudah memiliki banyak perubahan sehingga penggunaannya semakin memanjakan pengguna. Seperti dukungan penambahan akun baik pada kontak hp maupun Email.

Tidak hanya itu, ada banyak fitur lainnya yang cocok bagi pecinta fotografi. Pasalnya, sistem operasi ini sudah menyematkan zoom digital, mode makro, hingga flash pada kameranya. Untuk resolusi layarnya sendiri dibuat lebih besar dengan dukungan live wallpaper, multi touch, hingga antarmuka lebih menarik.

6. Android 2.2 – Froyo

Sejak peluncuran Android Enclair, Google kembali merilis versi terbarunya yang memiliki nama julukan Froyo. Kemunculannya sendiri bertepatan di tanggal 20 Mei 2010. Pada saat itu, kepopulerannya cukup tinggi sehingga berhasil masuk ke dunia pabrikan ataupun vendor ponsel. Perubahan fiturnya juga banyak.

Mulai dari adanya optimasi kecepatan, slot memory eksternal, akses data jaringan seluler, USB tethering, hingga Hotspot Wifi. Pengguna juga bisa menikmati fitur update otomatis pada Android Market mereka. Adapun keunggulan lainnya yaitu sudah mendukung tampilan animasi GIF serta Adobe Flash.

7. Android 2.3 – Gingerbread

Jika sebelumnya ada banyak dunia pabrikan/vendor ponsel mengenal sistem operasi Android 2.2, maka pada versi ini terdapat berbagai smartphone yang sudah mulai diproduksi di pasaran. Adapun perilisannya sendiri terjadi pada tanggal 6 Desember 2010 dengan kepopuleran sangat luas.

Android versi ini sudah memakai kernel Linux 2.6.35 dengan performa jauh lebih meningkat. Akan tetapi, dari segi penampilan antarmukanya jauh lebih sederhana. Tersedia fitur terbaru yang menarik mulai dari adanya multikamera, NFC, copy/paste, hingga peningkatan akurasi saat melakukan input teks di keyboard.

8. Android 3.0 – Honeycomb

Android 3.0 hadir pertama kalinya pada perangkat tablet. Versi OS ini memiliki kernel Linux 2.6.36 serta menambahkan banyak fitur lainnya yang lebih canggih. Seperti adanya kemampuan melihat album maupun koleksi foto lainnya dengan mode full screen di menu Gallery, mengobrol memakai Google Talk lewat video, dan lainnya.

Terdapat pula peningkatan kecepatan  perpindahan aplikasi yang sedang pengguna jalankan melalui fitur multitasking recent apps. Untuk beberapa fitur lainnya sendiri seperti adanya tambahan tombol navigasi di bawah layar, desain ulang keyboard, enkripsi data, hingga prosesor multi-core.

9. Android 4.0 – Ice Cream Sandwich

Saat memakai urutan versi Android satu ini, pengguna dapat melakukan custome pada Launcher. Tidak hanya itu, sudah mendukung juga untuk fitur-fitur lain seperti memisahkan Widget pada tab baru sesuai kebutuhan pengguna, melakukan screenshot layar memakai tombol khusus yaitu volume down dan daya secara bersamaan.

Pada perangkat dengan versi Android 4.0 ini juga sudah mendukung video rekaman beresolusi lebih tinggi yaitu Full HD atau 1080p. Tidak hanya itu, pengguna bahkan dapat membuka kunci layar memakai fitur pengenalan wajah. Untuk peluncurannya sendiri tepat di tanggal 19 Oktober 2011 lalu.

10. Android 4.1 – Jelly Bean

Google kembali merilis versi Android selanjutnya yaitu Jelly Bean tepat pada tanggal 27 Juni 2012. Tentu saja kehadirannya memiliki banyak peningkatan baik dari segi fungsi maupun kinerjanya. Adapun yang paling menonjol adalah tampilan UI lebih halus karena terdukung dengan frame rate mencapai 60 fps.

Dengan begitu, pengguna dapat melakukan efek sentuh layar sehalus mungkin untuk mengoperasikannya. Anda juga dapat melakukan pengaturan pada tata letak antarmuka hingga widget. Untuk fitur terbarunya sendiri seperti group messaging, audio multichannel, peningkatan aksebilitas, dan masih banyak lagi.

11. Android 4.4 – KitKat

Pada versi terbarunya yaitu KitKat, Google menyematkan banyak perubahan. Khususnya pada kemampuan untuk menyembunyikan status bars hingga navigasi. Penggunaannya sendiri sudah mendukung WebViews dengan basis Chromium, sensor batching, e-book, hingga step detector.

Untuk performanya juga jauh lebih meningkat dengan kemampuan layar sentuh yang dapat merespon secara cepat. Hanya saja penggunaannya tidak dapat Anda manfaatkan untuk melakukan penyimpanan pada microSD. Versi ini sendiri dirilis pada tanggal 3 September tahun 2013 lalu.

12. Android 5.0 – Lollipop

Android L atau Lollipop berhasil Google rilis di tanggal 25 Juni 2014. Kehadirannya sendiri menampilkan banyak perubahan. Terutama pada desain antarmuka yang jauh lebih responsif. Terdapat pula efek bayangan dan pencahayaan pada layar sehingga memberikan kesan unik dan futuristik.

Tersedia juga kemampuan daya tahan baterai lebih tinggi mencapai 30% agar penggunaannya lebih hemat. Pada sistem operasi versi Lollipop satu ini pengguna dapat memakainya di perangkat lain seperti Android TV. Terdapat pula user interface lebih nyaman dari Google dengan fitur reset protection, hingga smart lock.

13. Android 6.0 – Marshmallow

Jika melihat dari segi tampilannya, maka terbilang tidak jauh berbeda dari versi sebelumnya. Akan tetapi, Google tetap menyempurnakan beberapa fitur menarik. Seperti display layar beresolusi 4 k, MIDI instrumen musik, multi window, mode data saver untuk mengurangi bandwith, autentikasi Playstore, hingga virtual reality.

Adapun kehadirannya resmi dirilis pada tanggal 5 Mei 2015. Saat menginstal aplikasi pada sistem operasi ini, maka pengguna memiliki opsi untuk menolak maupun memberikan izin hak aksesnya. Tersedia pula fitur menghemat daya dengan nama Doze, hingga sensor sidik jari untuk membuka layar ponsel.

14. Android 7.0 – Nougat

Merupakan salah satu versi Android yang dirilis dengan mode preview kepada developer. Tanggal rilisnya sendiri tepat di 9 Maret 2016. Terdapat beberapa fitur terbaru bagi para penggunanya. Mulai dari multi window untuk memakai aplikasi secara bersamaan, peningkatan user interface, mode malam, dan panggilan multi-endpoint.

Saat memakainya, pengguna dapat menekan menu Recent Apps jika ingin beralih ke aplikasi lain dengan mudah. Tentu masih ada banyak fitur terbaru lainnya seperti keyboard default untuk mengirimkan animasi GIF, Google Assistant yang menggantikan Google Now, serta dukungan platform virtual reality.

15. Android 8.0 – Oreo

Nama Android Oreo tentu sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Peluncurannya sendiri Google lakukan pada bulan Agustus tahun 2017 lalu. Tersedia tampilan user interface yang jauh lebih sederhana sehingga pengguna semakin mudah dalam mengakses setiap aplikasinya. Lantas, apa saja fitur unggulan terbarunya?

Terdapat fitur autofill untuk memudahkan pengisian formulir, proses booting yang dua kali lebih cepat dan optimal, hingga kesempurnaan multitasking. Versi Android 8.8 ini juga menawarkan layanan install aplikasi tidak dikenal, serta peningkatan keamanan pada Google Protect.

16. Android 9.0 – Pie

Android versi 9.0 sudah rilis di tahun 2018 lalu tepatnya pada tanggal 6 Agustus. Fitur-fiturnya tentu jauh lebih canggih dari sebelumnya. Seperti adanya Adaptive Battery yang dapat Anda manfaatkan untuk mengatur daya serta aktivitas penggunaan aplikasi agar tidak terlalu menguras baterai.

Tersedia pula Adaptive Brightness agar pengguna bisa mengatur sendiri kecerahan layarnya sesuai kebutuhan. Pengguna juga dapat menampilkan aplikasi yang sering mereka pakai. Keunggulan lainnya terletak pada fitur AI smartphone dukungan bezel less, tambahan menu quick setting, hingga peningkatan fitur Do Not Disturb.

17. Android 10 – Android Q

Pada kemunculan Android versi terbaru ini, Google memberi nama sistem operasinya dengan Android Quince Tart. Tersedia fitur Text Otomatis yang memudahkan Anda untuk menambahkan teks pada video yang direkam walaupun tidak sedang menyambungkannya ke data seluler maupun jaringan Wifi.

Adapun tanggal rilisnya yaitu 3 September tahun 2019. Kehadiran Android Q sendiri menjadi catatan bahwa Google sudah mencapai dekadenya secara komersial. Adapun fokus penambahan fitur lainnya seperti peningkatan menu sound amplifier, mode malam yang lebih sempurna, hingga Smart Reply.

18. Android 11 – Red Velvet Cake

Termasuk versi Android terbaru yang ada di akhir tahun 2020 lalu. Google sendiri menyematkan banyak fitur seperti pengelompokan notifikasi Conversation untuk Telegram, Google Chat, hingga Whatsapp. Tersedia pula layanan Screen Recorder bawaan sehingga pengguna sudah tidak perlu lagi mengunduh aplikasi pihak ketiga.

Versi Red Velvet Cake ini sendiri berhasil dirilis di tanggal 8 September 2020. Anda akan dimanjakan dengan adanya fitur Baloon untuk melanjutkan percakapan sesaat setelah membuka aplikasi lainnya hingga tersedianya fitur izin hanya satu kali apabila terdapat aplikasi yang meminta akses penggunaan..

19. Android 12 – Snow Cone

Beralih ke versi selanjutnya yang bernama Snow Cone atau Android 12. Sistem operasi tersebut berhasil Google rilis di tanggal 4 Oktober 2021. Untuk fokus utama perubahannya terjadi pada desain materialnya sehingga memiliki nama Material You. Hingga saat ini sendiri sudah ada banyak smartphone memakainya.

Adapun pengembangnya yaitu Open Handset Alliance dimana pemimpinnya adalah Google itu sendiri. Pengguna nantinya akan mendapatkan update terbaru dan lengkap. Mulai dari tampilan baru pada menu Setting, mode satu tangan, UI menyesuaikan tema layar, hingga scrolling screenshot secara utuh.

20. Android 13 – Tiramisu

Merupakan versi paling baru dengan tanggal rilis 10 Februari 2022 lalu. Kehadirannya tentu menjadi daya tarik tersendiri di pasaran karena ada banyak perubahan dan penyempurnaan fitur dari Android 12 sebelumnya. Adapun fokus utamanya adalah peningkatan IU, privasi, hingga keamanan.

Tersedia pula aksesibilitas dan opsi bahasa baru. Pengguna juga dapat melakukan kustomisasi ikon aplikasi agar sama warnanya dengan wallpaper layar kesukaan mereka, mengatur video/foto tertentu untuk dibagikan ke aplikasi, hingga memindai kode QR memakai pintasan yang sangat praktis.

Itu tadi berbagai urutan versi Android yang bisa Anda ketahui. Tentu saat ini sudah ada banyak smartphone dengan sistem operasi terbaru di pasaran sehingga setiap pengguna dapat menikmati pembaruan fitur canggih dan menarik dari Google. Untuk itu, jangan sampai salah dalam memilih OS di hp saat ingin membelinya.