19+ Serba Serbi Gaji Distro dan Tugas Kerjanya

Gaji Distro

Pekerjaan dan gaji distro mungkin bisa menjadi tujuan karir Anda selanjutnya. Pekerjaan ini sangat cocok untuk orang yang senang dengan musik. Pasalnya distro itu sendiri merupakan dunia karir yang lebih banyak berkecimpung dengan dunia musik. Jadi pekerjaan ini bisa juga sebagai wadah untuk hobi Anda.

Baca juga : Gaji Wasit Sepak Bola

Mengenal Pekerjaan dan Gaji Distro

Bekerja di industri distro mungkin bisa menjadi perjalanan karir selanjutnya. Gaji industri distro itu sendiri juga tidak terlalu besar namun bisa menjadi wadah untuk menyalurkan hobi dan mendapat bayaran. Namun jika Anda belum mengerti apa itu pekerjaan di bidang distro maka bisa coba simak penjelasan berikut.

Mengenal Pekerjaan dan Gaji Distro 

1. Apa Itu Distro

Secara harfiah, distro adalah distribusi pakaian. Artinya bidang kerja ini adalah sebuah toko atau merek pakaian yang menjual baju-baju. Pada dasarnya hal itu berlaku untuk setiap jenis pakaian, namun biasanya istilah distro ini hanya berlaku untuk baju merchandise band atau grup musik.

Misalnya seperti baju distro band The Beatles, GreenDay, dan band lain sebagainya. Selain itu, baju distro itu sendiri juga identik dengan aliran musik punk rock, pop rock, dan sejenisnya. Jadi tidak heran bila industri distro ini juga penuh dengan anak band atau orang yang menyukai genre musik itu.

2. Berbagai Posisi Kerja di Distro

Sebagaimana toko pakaian pada umumnya, distro ini juga memiliki beberapa posisi kerja. Mulai dari shopkeeper atau penjaga toko, kasir, staff gudang, manager, marketing, dan lain sebagainya. Melalui banyaknya posisi kerja ini maka calok pekerja bisa memilih sesuai dengan kemampuan mereka.

Posisi dengan tugas paling mudah adalah shopkeeper yang mana bisa menjadi langkah awal seseorang untuk memulai karir di bidang distro. Apabila kinerjanya baik dan meningkat maka bisa naik jabatan menjadi kepala toko atau manager. Tentunya juga dengan tanggung jawab kerja yang bertambah.

3. Rata-Rata Gaji Distro

Gaji pekerja di industri distro mungkin tidak setinggi bayangan banyak orang. Sekitar 1.5 juta hingga 2 jutaan per bulan. Tentunya nominal itu juga tergantung dengan posisi jabatan dan lokasi tempat kerja. Biasanya menyesuaikan dengan UMR daerah setempat, bisa juga lebih karena mendapatkan bonus.

Beberapa perusahaan atau merk distro juga memiliki kebijakan yang berbeda. Misalnya seperti mengharuskan karyawannya meningkatkan penjualan toko. Kemudian ia juga akan mendapatkan bonus apabila berhasil memenuhi target. Melalui sistem seperti itu maka gaji karyawan bisa lebih tinggi lagi.

4. Pengalaman Kerja di Distro

Memulai karir di industri distro bukan hal yang sulit, bahkan tidak membutuhkan pengalaman. Namun memang tetap harus memiliki pengetahuan dasar. Terutama tentang cara menangani dan berhadapan dengan customer. Berdasarkan hal itu, maka biasanya perekrutan karyawan di industri ini tidak terlalu formal.

Bahkan pada kenyataannya, banyak juga distro yang mempekerjakan seseorang berdasarkan rekomendasi dari temannya. Namun tidak sedikit pula yang tetap menggunakan sistem perekrutan karyawan formal sebagaimana perusahaan pada umumnya. Biasanya itu terjadi pada brand distro besar.

Tugas Seorang Shopkeeper dan Gaji Distro

Iklan lowongan kerja yang umum tersebar di masyarakat ialah posisi shopkeeper di distro. Tentunya posisi ini memiliki beberapa tugas kerja. Mulai dari melayani pembeli, memberikan informasi produk, dan lain sebagainya. Simak penjelasan berikut untuk pengetahuan lebih luas mengenai tugas shopkeeper.

Tugas Seorang Shopkeeper dan 

1. Menyapa dan Melayani Pembeli

Mengingat bahwa shopkeeper adalah penjaga toko maka ia juga harus menyapa dan melayani pembeli. Ketika customer datang, seorang shopkeeper harus selalu siap dan melakukan sapa senyum. Melalui pelayanan ini maka customer akan senang dan nyaman berbelanja di distro tersebut.

Kemudian juga melayani pembeli dengan senang hati dan senyum. Pastikan bahwa Anda memberikan solusi terbaik, tidak lupa juga dengan cara penyampaiannya. Jangan sampai maksud yang baik malah tersampaikan dengan tidak baik. Hal itu akan memicu persepsi buruk bagi pelanggan dan bahkan bisa jadi masalah.

2. Memberikan Informasi Tentang Produk

Penting bagi shopkeeper untuk mengerti spesifikasi setiap produk yang ada di distro. Mulai dari bahan, kualitas, kualitas jahitan, cara perawatan, dan lain sebagainya. Pasalnya informasi ini juga akan mereka sampaikan langsung pada customer. Tentunya customer sendiri juga akan melontarkan banyak pertanyaan.

Tidak hanya informasi tentang produk, shopkeeper juga perlu menguasai banyak informasi lainnya seputar brand dan musik. Pastinya customer juga bisa saja melontarkan berbagai pertanyaan seputar hal itu. Misalnya kaos yang cocok untuk band musik A atau baju yang bagus untuk mereka pakai ke konser.

3. Menjaga Kebersihan dan Keamanan Toko

Menjaga kebersihan dan keamanan toko juga merupakan tanggung jawab dari shopkeeper. Biasanya ini juga akan menjadi kegiatan sehari-hari selama bekerja. Seorang shopkeeper harus membersihkan toko, baik itu sebelum dan sesudah jam operasional.

Untuk keamanannya sendiri bisa Anda lakukan dengan memperhatikan setiap inci atau sudut toko. Namun pekerjaan ini bisa jadi lebih berat apabila toko sedang ramai dan tidak ada rekan kerja. Pasalnya ia harus memastikan tidak ada barang yang hilang atau terselip karena jika hilang maka karyawan harus ganti.

4. Laporan Kauangan Harian

Tugas kerja lainnya dari seorang shopkeeper adalah melakukan laporan keuangan harian. Tentunya ini merupakan pekerjaan yang mudah, tidak membutuhkan ilmu akuntansi atau matematika tertentu. Biasanya manajer atau pemilik toko hanya meminta laporan pemasukan dan pengeluaran.

Karyawan shopkeeper bisa mencatatnya di kertas biasa dan menyerahkan rekap transaksi. Ada pula rand atau toko distro yang memberlakukan sistem berbeda. Walaupun demikian, tugas seperti ini masih termasuk mudah. Terlebih lagi jika sudah menggunakan sistem kasir modern yang berbasis aplikasi.

Posisi Kerja, Tugas, dan Gaji Distro

Sebelumnya sudah membahas tentang tugas dari seorang shopkeeper. Penulis juga menjelaskan tentang beberapa posisi kerja di industri distro. Mulai dari shopkeeper, sales, kepala toko, manager, dan staff gudang. Simak informasi berikut untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut tentang posisi kerja di distro.

Posisi Kerja, Tugas, dan 

1. Shopkeeper

Shopkeeper adalah penjaga toko distro yang tugas ya untuk melayani pembeli. Seorang shopkeeper juga harus melakukan dan turut membantu meningkatkan penjualan produk. Selain itu ia pun wajib menjaga kebersihan dan keamanan toko. Jangan sampai ada barang yang hilang atau debu di sekitar toko.

Berdasarkan tugas kerja itu maka shopkeeper akan mendapatkan gaji sekitar 1.5 – 2 jutaan per bulan. Tentunya itu juga disesuaikan lagi dengan tingkat UMR daerah sekitar. Di sisi lain, gaji juga bisa naik apabila bekerja di distro terkenal atau brand yang sudah besar. Misalnya seperti Rown Division atau yang lainnya.

2. Sales

Setiap toko pasti memiliki posisi sales, fungsinya adalah untuk memasarkan produk pada target pasar yang tepat. Biasanya posisi ini memiliki tanggung jawab berupa target. Artinya penjualan produk dari distro ini harus sesuai dengan target dari perusahaan. Misalnya seperti 1.2 juta per bulan.

Tentunya tidak semua perusahaan menerapkan sistem seperti itu. Ada beberapa perusahaan yang tidak menyampaikan target ini pada sales mereka namun tetap berusaha semaksimal mungkin bersama tim marketing. Berdasarkan tugas kerja seperti itu, biasanya gaji sales ini sekitar 2.5 jutaan per bulan.

3. Kepala Toko

Kepala toko dan store leader adakah orang yang memimpin pengelolaan barang dalam toko. Posisi ini juga bertugas untuk mengawasi kinerja para karyawan. Ia pun perlu memastikan kelancaran operasional, menjadi perantara karyawan dan sebagai koordinator area serta berkoordinasi dengan pimpinan.

Untuk tugas kerjanya sendiri seputar operasi toko, salah satunya seperti membantu shopkeeper melayani pelanggan. Kemudian ia juga mengarahkan karyawan untuk memberikan pelayanan serta menjaga hubungan baik antara toko dengan pelanggan. Adapun gajinya sendiri sekitar 1.5 – 2  jutaan.

4. Manager

Di atas kepala toko ada yang namanya posisi manager, namun beberapa tempat distro hanya memiliki 1 antara kepala toko atau manajer. Tugas manajer ini sendiri adalah mengatur dan memastikan operasional toko berjalan dengan lancar. Selain itu manager juga bertanggung jawab atas berbagai keputusan.

Misalnya seperti membuat keputusan dalam hal marketing toko cabang. Apakah ingin menggunakan sistem sosial media atau marketing konvensional. Selain itu banyak tugas kerja lainnya yang turut menjadi tanggung jawab untuk posisi manager. Posisi ini akan mendapatkan gaji sekitar 2.5 – 3 jutaan per bulan.

5. Staff Gudang

Distro yang besar pasti memiliki staff gudangnya sendiri. Pasalnya distro seperti ini juga memproduksi barang atau baju yang banyak kemudian menjadi distributor. Melalui aktivitas seperti itu maka tentunya membutuhkan gudang beserta staf di dalamnya.

Staff gudang bertugas untuk mengatur jalan masuk dan keluar barang. Artinya mengontrol stok barang, harus sama dengan yang tertera secara fisik. Apabila terjadi kekeliruan atau ketimpangan data maka staff gudang harus menggantinya karena itu termasuk kelalaian kerja. Gajinya sendiri sekitar 2.5 jutaan per bulan.

Kelebihan dan Kekurangan Kerja di Gaji Distro

Bekerja dan mendapatkan gaji distro tentu juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Mulai dari beban kerja yang santai, lingkungan kerja, mendapat diskon pembelian, dan lain sebagainya. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan kerja di distro.

Kelebihan dan Kekurangan Kerja di

1. Cocok Untuk Orang yang Suka Musik

Di bagian awal, penulis sudah mengatakan bahwa pekerjaan ini sangat cocok untuk orang yang suka dengan musik. Pasalnya distro itu sendiri identik dengan industri musik. Produknya pun juga berhubungan dengan bidang satu itu. Misalnya seperti baju penyanyi Lana Del Rey, kaos band The Beatles, dan lainnya.

Berdasarkan hal itu maka tidak heran bila distro ini menjadi langganan para pecinta musik dalam membeli pakaian atau merchandise. Jadi jika Anda juga menyimak musik maka akan senang bekerja di industri ini. Biasanya di dalam distro juga diputar musik sehingga menambah suasana menyenangkan.

2. Mendapat Diskon Khusus

Biasanya pekerja distro juga akan mendapatkan diskon khusus untuk membeli baju itu. Adapun besaran diskon sekitar 15 – 25 persen dengan batas maksimal. Misalnya seperti dalam satu bulan hanya boleh menggunakan diskon sebanyak 2-3 kali dan selanjutnya menggunakan harga normal.

Tentunya diskon seperti ini akan sangat menguntungkan, terlebih lagi orang yang suka memanfaatkan diskon. Selain potongan harga, biasanya pekerja distro juga bisa mendapatkan berbagai bonus lainnya. Misalnya atasan memberikan diskon pada karyawannya berupa diskon untuk beli di toko lain.

3. Kerja yang Santai

Menjalani pekerjaan di distro tentu memiliki suasana yang santai. Apalagi jika posisinya sebagai shopkeeper, tidak perlu memikirkan hal-hal berat. Posisi kerja ini cukup melayani pelanggan dengan baik dan ramah. Selain itu juga menjaga toko agar tetap bersih dan nyaman bagi pengunjung.

Lingkungan kerja yang santai juga berlaku untuk posisi lainnya. Industri distro ini memang tidak terlalu formal karena biasanya orang orang yang berkecimpung di dalamnya oun memang suka dengan keakraban satu sama lain. Jadi mustahil rasanya tercipta suasana kerja yang menegangkan dan stress.

4. Bisa Ikut Nonton Konser Gratis

Banyak brand distro yang sering mengikuti bazar atau buka stand di acara konser. Keuntungan bagi brand mengikuti acara ini adalah bisa semakin dikenal oleh banyak orang. Selain itu tentunya berusaha menjangkau pasar yang lebih luas melalui para pengunjung konser.

Melalui event seperti inilah pekerja distro bisa mendapatkan tiket gratis. Mereka bisa menonton para artis band yang di sukai tanpa harus membeli tiket. Namun jangan lupa dengan tugas utamanya yaitu menjaga stand brand distro. Jangan sampai ditinggal dan mengalami kerugian akibat pencurian atau hal lainnya.

5. Pekerjaan yang Jarang Libur

Di samping kelebihan tentunya juga ada kekurangan yang harus menjadi perhatian. Salah satu kekurangan bekerja di industri ini adalah jarang mendapatkan libur. Jika pekerjaan pada umumnya akan mendapatkan libur sebanyak 2 hari seminggu, maka industri distro hanya 1 kali setiap minggunya.

Namun sistem libur seperti ini hanya akan berlaku untuk shopkeeper dan staff toko lainnya. Artinya apabila Anda bekerja sebagai manager, marketing, ata sales maka akan mengikuti jam kerja normal. Di sisi lain, hal ini tidak menjadi masalah bagi kebanyakan orang, terlebih lagi yang sudah suka dengan industrinya.

6. Kadang Memiliki Jam Kerja yang Berlebih

Selain jarang mendapatkan hari libur, terkadang pekerja distro juga memiliki jam kerja berlebih atau lembur. Misalnya seperti saat proses loading stock barang baru atau ketika banyak pesanan di platform online. Kemudian ada juga saat saat tertentu di mana pekerja harus lembur sesuai arahan atasan. 

Walaupun demikian, tentunya karyawan akan mendapatkan intensif atau gaji lembur. Untuk nominalnya sendiri tergantung dengan kebijakan masing-masing perusahaan atau tempat kerja. Biasanya menggunakan hitungan gaji per hari di bagi 8 jam kerja kemudian di kali dengan durasi lembur.

7. Gajinya Tergolong Kecil

Sebelumnya penulis sudah menjelaskan tentang gaji bekerja di industri distro dalam setiap posisi. Pembaca juga sudah mengetahui berbagai nominalnya yang mana masih tergolong kecil. Hanya sekitar 1.5 juta hingga maksimal 3 atau 4 jutaan per bulan. Namun di sisi lain juga bisa mendapatkan bonus penjualan.

Walaupun demikian, tetap saja ada kelebihan atau keuntungan lain di luar gaji. Misalnya seperti mendapat kenalan lebih banyak, konser gratis, dan lain sebagainya. Jadi tetap saja bekerja di industri ini tidak terlalu buruk. Tentunya keuntungan di luar gaji itu juga akan berguna di kemudian hari.

Demikian tentang gaji distro yang bisa Anda ketahui secara lengkap. Semoga dapat membantu banyak orang, terutama yang belum paham tentang industri distro. Melalui informasi ini maka bisa mendapatkan bayangan atau ekspektasi sebelum mendaftar pekerjaan di bidang yang serupa.