7+ Tugas dan Gaji Wasit Sepak Bola

Gaji Wasit Sepak Bola

Banyak orang mengatakan bahwa gaji wasit sepak bola bisa lebih tinggi daripada para menteri. Fakta ini memang cukup mengejutkan, terlebih lagi bagi orang yang tidak mengetahui berbagai tugas wasit. Namun apabila Anda sudah mengetahui nominal gajinya, pasti juga ingin mendalami pekerjaan ini.

Baca juga : Gaji Lulusan Fisioterapis

Mengenal Pekerjaan dan Gaji Wasit Sepak Bola 

Sebagaimana yang sudah banyak orang ketahui, wasit adalah pekerjaan sebagai penengan dan pihak andil dalam suatu pertandingan. Tentunya wasit ini berlaku di setiap pertandingan olahraga, termasuk sepak bola. Berikut informasi lebih lanjut tentang profesi wasit dan nominal gajinya.

Mengenal Pekerjaan

1. Apa Itu Wasit 

Wasit adalah orang yang bertanggung jawab untuk memastikan pertandingan berjalan dengan baik, lancar, dan adil. Posisi ini juga berhak dan bertanggung jawab dalam membuat keputusan yang berkaitan dengan pertandingan. Misalnya seperti pemain yang layak mendapatkan kartu atau peringatan.

Berdasarkan tugas-tugasnya, wasit sering dipanggil sebagai pengadil lapangan. Profesi ini juga memiliki hak penuh selama pertandingan berjalan. Ia bisa mengatur seluruh pihak di lapangan, mulai dari pemain, pelatih, official, dan kru lainnya. Untuk tim wasit sendiri berjumlah 4 orang di setiap pertandingan. 

2. Berapa Gaji Wasit Sepak Bola

Sebelumnya penulis sudah menyampaikan bahwa gaji seorang wasit bisa lebih tinggi daripada menteri. Hal itu benar adanya karena sistem pembayaran gaji seorang wasit adalah per laga. Misalnya seorang wasit bekerja di laga nasional, maka ia akan mendapatkan bayaran 8 – 10 jutaan. 

Tentunya ada perbedaan besaran gaji antara wasit kedua, utama, dan garis hakim. Misalnya pada wasit kedua, biasanya akan mendapatkan gaji sekitar 5 – 7 jutaan per laga. Ketentuan besarnya nominal gaji ini sudah merupakan hasil perbaikan dari ketentuan sebelumnya yaitu hanya 5 juta per laga.

Cara Menjadi Gaji Wasit Sepak Bola

Melihat gaji seorang wasit sepak bola yang besar, wajar bila Anda jadi ingin mendalami pekerjaan ini. Untuk bisa menjadi wasit sepenuhnya, seseorang harus melalui beberapa tahap lisensi. Adapun ketiga tahap ya adalah lisensi C3, C2, dan C1. Simak informasi lebih lanjut melalui penjelasan berikut.

Cara Menjadi

1. Lisensi C3

Pada tahap awal, seorang wasit harus melalui serangkaian latihan atau kursus yaitu C3. Anda bisa melakukan kursus ini melalui asosiasi canag atau ACAB PSSI di setiap kabupaten atau kota. Melalui tahap ini maka wasit akan mendapatkan berbagai pelatihan dan pendidikan mengenai sepak bola secara mendasar.

Tentunya materi pembelajaran pada tahap ini sudah sesuai dengan standar FIFA. Kemudian para calon wasit juga akan mendapat pelatihan lain dan tes fisik. Apabila sudah mendapatkan lisensi C3 maka wasit bisa langsung mendaftarkan diri di pertandingan tingkat amatir atau sederhana.

2. Lisensi C2

Jika ingin berkarir sebagai wasit yang lebih profesional, maka harus melanjutkan kursus ke lisensi C2. Untuk bisa lanjut menjalani kursus ini maka wasit harus aktif bekerja dengan lisensi C3 mereka minimal 1 tahun. Artinya wasit membutuhkan pengalaman kerja dan tidak bisa kanjut begitu saja.

Selain membutuhkan pengalaman, wasit juga harus membayar biaya pendidikan sebesar 3.5 jutaan. Setelah melalui seleksi dan masa pelatihan maka lisensi C2 ini bisa mereka gunakan untuk bekerja di pertandingan tingkat provinsi, liga 3, popda, dan lainnya yang bersifat menengah.

3. Lisensi C1

Lanjut ke lisensi berikutnya, untuk menjadi wasit profesional, seseorang harus lanjut ke lisensi C1. Tentunya juga harus memiliki rekam jejak atau riwayat kerja yang aktif. Semakin banyak pengalaman memimpin pertandingan maka bisa semakin mudah untuk mendapatkan lisensi C1.

Peserta lisensi ini juga harus membayar biaya pendidikan sebesar 10 jutaan. Untuk kursusnya sendiri diselenggarakan langsung oleh PSSI Pusat sebagai pemegang federasi sepak bola tertinggi nasional. Tentunya materi pelatihan atau kursus akan semakin sulit serta kompleks, beda dengan tahap sebelumnya.

Tugas dari Gaji Wasit Sepak Bola

Mungkin banyak tugas wasit yang sudah pembaca ketahui. Mulai dari memberikan peringatan atau kartu pada pemain hingga menegakkan berbagai peraturan yang ada. Jika ingin menjadi seorang wasit, simak langsung penjelasan berikut mengenai tugas dan tanggung jawabnya.

Tugas dari Gaji Wasit Sepak Bola

1. Menegakkan Peraturan yang Ada

Seorang wasit sudah pasti harus menegakkan peraturan yang ada di dalam permainan. Hal ini tergantung dengan jenis pertandingan yang mereka pimpin. Jika pertandingan lokal biasa maka peraturannya mungkin saja tidak terlalu rumit atau ketat, berlaku pula sebaliknya.

Tentunya semakin tinggi tingkat pertandingan maka peraturan yang berlaku dalam permainan itu juga akan semakin mirip dengan FIFA. Seorang wasit harus mengetahui setiap peratuean yang ada dan juga menegakkannya. Hal ini berarti tidak pilih pilih dalam menegakkan keputusan hukum atau rewardnya.

2. Bekerja Sama dengan Asisten Wasit

Seorang wasit tentunya akan memiliki asisten wasit dan mereka berdua harus bekerja sama. Asisten wasit ini tentunya bertugas membantu wasit utama selama pertandingan berjalan. Mulai dari penentuan keabsahan skor, pembuatan keputusan sanksi, dan lain sebagainya sesuai kebutuhan.

Mengingat bahwa waist utama harus bekerja sama dengan asisten maka hubungan di antara kedua pihak ini juga harus profesional. Sayangnya wasit utama juga tidak bisa meminta secara personal siapa yang akan menjadi partner mereka. Berdasarkan hal itu, alamgkah baiknya bagi Anda untuk menjaga hubungan baik.

3. Melakukan Pencatatan Terhadap Waktu Pertandingan

Ada pula tugas seorang wasit lainnya yaitu mencatat waktu pertandingan. Hal ini bukan berarti hanya mencatat waktu mulai dan selesainya pertandingan. Namun seorang wasit juga harus mencatat seluruh hal penting yang ada di pertandingan. Misalnya tendangan penalti atau sanksi untuk team A.

Pencatatan waktu pertandingan ini akan menjadi dokumentasi, baik itu untuk publik atau konsumsi pribadi bagi tim yang bertanding. Selain itu juga berfungsi untuk review sebagai penentuan keputusan yang dibutuhkan. Berdasarkan tugas ini maka wasit harus memiliki kemampuan analisa dan ingatan yang tinggi. 

4. Berhak Untuk Menghentikan atau Mengabaikan Pertandingan Atas Kebijakan Wasit

Seorang wasit juga berhak untuk menghentikan atau mengabaikan pertandingan yang sedang berlangsung. Biasanya ini hanya berlaku apabila terjadi kesalahan atau pelanggaran fatal. Penyebab pelanggaran itu sendiri bisa dari mana saja, misalnya pihak tim pemain, pelatih, official, atau bahkan penonton tribun.

Berdasarkan tugas ini maka wasit berperan sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di lapangan. Semua hal bisa bergantung pada keputusan pihak wasit, apakah mengizinkan apa tidak. Para pemain juga harus berhati-hati, jangan sampai menimbulkan kesalahan fatal yang mengakibatkan terhentinya pertandingan.

5. Memberikan Sanksi Pada Pemain yang Tidak Disiplin

Tidak semua pemain bisa menjalani tugas mereka dengan baik. Ada beberapa orang yang memang tidak disiplin, bahkan dalam pertandingan besar nan bergengsi sekalipun. Apabila wasit melihat ada pemain yangs eperti ini maka ia harus menjalankan tindakan tegas. Misalnya dengan kartu atau sanksi.

Tentunya sanksi ini juga berpengaruh pada performa atau kesempatan tim untuk bermain. Jadi tidak hanya berdampak ke diri mereka sendiri, cukup merugikan tim. Ketika hal merugikan ini terjadi, pemain juga bsia mendapatkan efek buruknya yaitu karirnya bisa meredup, mendapat hukuman, dan lain sebagainya.

6. Memastikan Lapangan Steril dari Penonton

Terkadang ada beberapa lapangan pertandingan yang tidak tersedia pembatas antara lapangan dengan tribun penonton. Kemudian ada juga yang menyediakan pembatas namun tetap ada kemungkinan pe otnon bisa menerobos masuk ke dalam lapangan. Wasit harus mengantisipasi hal-hal seperti ini.

Tentunya lapangan pertandingan juga harus bersih atau steril dari kumpulan penonton. Pasalnya penonton tidak hanya mengganggu pertandingan namun juga membahayakan diri mereka sendiri. Pemain sepak bola itu sendiri berlari dengan kecepatan tinggi sehingga rawan terjadi kecelakaan.

7. Memberhentikan Pertandingan Saat Ada Pemain yang Terluka

Tentunya wasit juga harus berlaku adil dalam artinya memberhentikan pertandingan ketika ada pemain yang terluka. Permainan akan terus berhenti hingga pemain bisa kembali ke lapangan atau mendapat pengobatan lebih lanjut. Tentunya hal ini juga berlaku untuk setiap kondisi luka.

Mulai dari luka ringan hingga yang berat sekalipun, semua mendapatkan perlakuan wasit yang sama. Di sisi lain, wasit juga harus memperhatikan setiap pemain. Apakah mereka semua masih dalam keadaan baik atau juga membutuhkan perawatan. 

Fakta Unik Pekerjaan Gaji Wasit Sepak Bola

Setelah mengetahui berbagai tugas untuk wasit, tentunya masih banyak hal menarik lainnya yang perlu pembaca pahami. Misalnya seperyi berbagai fakta unik dari pekerjaan satu ini. Mulai dari stigma, gaji, gingga syarat menjadi wasit. Simak informasi lebih lanjutnya hanya di penjelasan sederhana berikut.

Fakta Unik Pekerjaan Gaji Wasit Sepak Bola

1. Wasit adalah Pekerjaan yang Berat

Banyak orang mengira bahwa wasit adalah pekerjaan yang mudah, kenyataan ya profesi ini masuk dalam daftar pekerjaan yang sulit. Pasalnya seorang waist harus bisa memutuskan setiap kejadian dalam suatu pertandingan sepak bola. Selain itu juga bertindak adil terhadap seluruh kondisi.

Setiap wasit juga harus memiliki penglihatan yang baik. Pasalnya ia akan melihat setiap kejadian dari jarak jauh dan secara detail. Walaupun demikian, tetap saja ada beberapa wasit yang kehilangan momen atau kejadian penting.  Namun alangkah baiknya untuk menghindari keluputan seperti itu.

2. Mendapatkan Gaji Tidak Sesuai dengan Tanggung Jawab

Sebelumnya penulis menyampaikan bahwa gaji wasit sepak bola berada pada nominal yang tinggi. Namun hal ini sempat diragukan oleh beberapa pihak. Terutama dari orang-orang yang memang sudah berkecimlung di dunia sepak bola. Mereka mengatakan bahwa gaji itu terlalu sedikit untuk tanggung jawab yang besar.

Selain perihal tanggung jawab, pekerjaan ini juga memiliki banyak resiko. Mulai dari terkena bola, menjadi pelampiasan amaran dari pemain atau pelatih, dan lain sebagainya. Apalagi jika wasit berperan di tengah lapangan yang mana turut berlari mengikuti bola dan pemain maka resikonya semakin tinggi. 

3. Membutuhkan Kondisi Fisik yang Prima

Mengingat setiap tugas wasit adalah pekerjaan yang berat maka penting bagi mereka untuk memiliki kondisi fisik yang prima. Mulai dari kemampuan berlari, adu kekuatan, hingga pernapasan. Kondisi fisik ini akan menjadi perhatian utama ketika ingin bekerja.

Mereka harus senantiasa menjaga kesehatan, melatih kekuatan kaki dan fisik. Artinya tidak hanya berlatih pada saat ada laga atau pertandingan. Pasalnya latihan seperti itu hanya akan berdampak buruk. Wasit bisa saja kelelahan dan akhirnya tidak memiliki kondisi prima saat bertugas di lapangan.

4. Rentan Menjadi Sasaran Amuk Pemain, Pelatih, dan Official

Seorang wasit bertugas memutuskan seluruh sanksi, peringatan, atau pelanggaran pada pemain. Tentunya keputusan itu juga akan berdampak pada tim dan official yang sedang bertanding. Berdasarkan hal itu, seorang wasit sangat rentan menjadi pelampiasan amarah dari berbagai pihak.

Tentunya mereka yang marah adalah orang yang tidak terima atas keputusan wasit. Biasanya keputusan ini dipandang tidak adim bagi tim mereka atau kurang mempertimbangkan beberapa hal. Maka dari itu wasit juga harus memiliki sikap sabar dan tidak mudah emosi agar situasi tidak semakin runyam.

5. Profesi yang Tidak Bisa Digantikan Robot

Mungkin banyak orang menganggap bahwa pekerjaan ini bisa digantikan oleh robot. Baik itu menggunakan kamera sudut atau drone. Namun faktanya pekerjaan ini tidak bisa digantikan oleh robot. Artinya profesi wasit akan terus hadir dalam dunia ini, meskipun sudah masuk ke era serba digital. 

Adapun beberapa pertimbangan yang juga menjadi alasan mengapa tidak bisa digantikan oleh robot adalah karena membutuhkan sisi psikologis. Psikologis itu sendiri berhubungan dengan perasaan atau hati nurani sebagai manusia. Meskipun robot menggunakan AI, tentunya tidak akan sesempurna manusia.

6. Mendapat Perlindungan Penuh dari FIFA dan Federasi Sepak Bola Negara

Fakta unik lainnya yang juga keunggulan dari pekerjaan ini adalah mendapat perlindungan langsung dari FIFA. Artinya wasit akan mendapat bantuan di setiap pekerjaan atau kejadian selama masa pertandingan. Beda dengan pekerjaan lain yang tidak mendapat perlindungan dari pihak manapun.

Selain itu federasi FIFA juga bertanggung jawab atas keselamatan dan kualitas dari wasit. Setiap pertandingan tentunya harus menggunakan wasit yang berkualitas. Hal ini bertujuan untuk menjaga keadilan selama pertandingan.

Syarat Menjadi Gaji Wasit Sepak Bola

Ada beberapa syarat penting yang harus seseorang penuhi apabila ingin bekerja sebagai wasit. Misalnya seperti kesiapan fisik, mental, dan usia. Kemudian juga ada minimal pendidikan, pengetahuan khusus dan lain sebagainya. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang syarat menjadi wasit.

Syarat Menjadi Gaji Wasit Sepak Bola

1. Sehat Jasmani dan Rohani dan Berusia Cukup

Syarat pertama yang penting adalah wasit harus sehat secara jasmani dan rohani. Aspek kesehatan ini tentunya tetap akan melalui serangkain tes. Terutama untuk kesiapan fisik, ada pelatihan khusus dan latihan rutin. Kemudian untuk kesiapan rohani serta mental, beberapa cabang federasi menyediakan tesnya juga.

Selain itu calon wasit juga harus berada di usia prima yaitu sekitar 20 – 40 tahun. Ini merupakan usia produktif dimana seseorang bisa berlari ke cang, berpikir jernih, dan melaksanakan tugasnya dengan baik. Apabila calon wasit berusia lebih atau kurang dari syarat maka tidak bisa mendaftar.

2. Memahami Peraturan Pertandingan Sepak Bola

Sudah pasti seorang wasit harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjadi wasit sepak bola. Pengetahuan tentang bidang olahraga ini mencakup semua hal. Artinya tidak hanya peraturan namun juga kebiasaan, budaya, sistem, dan lain sebagainya yang mempengaruhi pertandingan.

Melalui pemahaman itu maka wasit bisa memberikan keputusan bijaksana untuk setiap kondisi. Kemudian juga dapat menilai setiap kesalahan atau kejadian di lapangan secara subjektif.

Demikian tentang gaji wasit sepak bola dan berbagai informasi tambahan lainnya. Semoga penjelasan ini menjadi manfaat untuk banyak orang, terutama mereka yang masih bingung dengan profesi impiannya. Jangan lupa untuk mengutamakan pengetahuan dan keahlian mengenai sepak bola.