11+ Peluang Kerja dan Gaji Manajemen Pendidikan

Gaji Manajemen Pendidikan

Pernahkah Anda mendengar tentang pekerjaan dan gaji manajemen pendidikan? Ini merupakan profesi yang memang tidak terlalu terkenal. Walaupun demikian, ia memiliki peran penting dalam dunia pendidikan. Bahkan lulusan Sarjana nya saja bisa menduduki kursi menteri dan membantu pendidikan di Indonesia.  

Baca juga : Gaji Karyawan di Toko Emas

Mengenal Profesi dan Gaji Manajemen Pendidikan

Pada dasarnya manajemen pendidikan adalah sebuah jurusan ilmu studi. Lulusan Manajemen Pendidikan tidak hanya belajar cara menjadi guru, namun juga berkaitan dengan kebijakan pendidikan dan pengembangan kurikulum. Simak penjelasan berikut untuk informasi lebih jelas tentang jurusan ini.

Mengenal Profesi dan Gaji Manajemen Pendidikan

1. Apa Itu Manajemen Pendidikan

Manajemen pendidikan adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan untuk mengelola sumber daya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pengetahuan pendidikan yang efektif dan efisien. Jurusan ini bisa membantu penataan pendidikan Indonesia jadi lebih baik.

Berdasarkan pengertian dari Soebagio Atmodiwirio, manajemen pendidikan merupakan sebuah proses perencanaan guna memimpin serta melakukan pengendalian. Manajemen pendidikan ini juga berfokus pada tenaga pendidikan dan sumber daya yang ada di dalam lingkup pendidikan itu sendiri.

2. Rata-rata Gaji Manajemen Pendidikan

Gaji seorang manajemen pendidikan tentunya berbeda, tergantung dengan jenis profesi apa yang mereka jalani. Namun secara umum, nominal gaji di jurusan ini mulai dari 3 jutaan hingga 22 juta per bulan. Itu pun masih menyesuaikan juga dengan standar upah yang berlaku di suatu daerah.

Untuk bisa mendapatkan gaji tinggi sebagai manajemen pendidikan maka seseorang pun akan membutuhkan banyak skill atau kemampuan. Misalnya seperti skill manajemen, analisa, pemikiran kritis dan berola, serta yang lainnya. Kemudian jangan lupa juga untuk memilih tempat kerja terbaik.

3. Tujuan Manajemen Pendidikan

Ada banyak tujuan manajemen pendidikan yang harus dicapai. Pertama ialah terciptanya sistem pendiidkan yang merata dan bermutu. Kemudian sistem pendidikan itu juga harus relevan serta akuntabel. Hal itu akan berdampak pada meningkatnya citra positif pendidikan.

Tujuan lain dari manajemen pendidikan adalah terwujudnya suasana belajar yang aktif, kreatif, dan efektif. Melalui sistem belajar seperti ini maka proses belajar jadi lebih bermakna serta menyenangkan bagi peserta dan juga tenaga pendidik. Di sisi lain, manajemen pendidikan juga bisa mengidentifikasi kelemahan pendidikan.

4. Ruang Lingkup Pendidikan

Ruang lingkup manajemen pendidikan terdiri dari 4 hal yaitu meliputi wilayah kerja, objek garapan, fungsi atau urutan kegiatan, serta pelaksana. Untuk ruang lingkup menurut wilayah kerja mencakup manajemen pendidikan di seluruh negara. Kemudian ada juga satu provinsi, kabupaten atau kota, dan kelas.

Untuk ruang lingkup menurut objek garapan adalah seperti manajemen siswa, personil sekolah, sarana atau material, dan kurikulum. Sementara itu ruang lingkup menurut urutan kegiatan ialah seperti manajemen administrasi, perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, komunikasi, dan tentunya juga evaluasi.

Peluang Kerja dan Gaji Manajemen Pendidikan

Ada banyak peluang kerja di bidang manajemen Pendidikan ini. Mulai dari menjadi manajer pendidikan, manajer pemasaran, pengusaha, dan manajer keuangan. Kemudian ada juga profesi tenaga pengajar, guru, pengajar khusus, serta masih banyak lagi. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang peluang kerjanya.

Peluang Kerja dan Gaji Manajemen Pendidikan

1. Manajer Pendidikan

Manajer pendidikan memiliki tugas untuk mengatur segala perencanaan dan pelaksanaan sistem pendidikan. Profesi ini bisa bekerja dimana di mana saja, mulai dari sekolah, universitas, perguruan tinggi, atau bahkan di kementerian. Semakin besar ruang lingkup kerjanya maka tugasnya juga akan semakin berat.

Untuk gajinya sendiri mulai dari 3 jutaan per bulan dan bisa mencapai 20 jutaan per bulan. Penentuan gaji ini bisa berdasarkan besar kecilnya ruang lingkup kerja, standar gaji yang berlaku, dan skill. Semakin besar ruang lingkup kerja seperti kementerian maka gajinya juga akan semakin besar.

2. Manajer Pemasaran

Seseorang yang lulus dari Manajemen Pendidikan juga bisa menjalani pendidikan sebagai manajer pemasaran. Pasalnya di dalam studi manajemen pendidikan itu sendiri juga mempelajari tentang pemasaran. Namun biasanya ilmu pemasaran yang tetap berada dalam lingkup pendidikan.

Sama seperti profesi sebelumnya, manajer pemasaran ini biasanya hanya bisa bekerja di lingkup pendidikan. Misalnya pemasaran suatu sekolah, universitas, atau perguruan tinggi. Untuk gajinya sendiri bisa mulai 3 jutaan hingga 10 juta per bulan. Kemudian juga berpotensi mendapatkan fasilitas lainnya.

3. Pengusaha

Lulusan manajemen pendidikan bisa menjalani pekerjaan sebagai penguasa. Ia dapat membantu tempat les atau lembaga pendidikan kemudian mengembangkannya. Bisnis di ranah pendidikan ini sendiri tetu akan menghasilkan pendapatan yang lumayan tinggi, apalagi jika sukses buka cabang.

Namun seorang pengusaha harus memiliki pola pikir dan kondisi mental yang kuat. Pasanya kehidupan pengusaha tidak akan selancar yang Anda bayangkan. Ada banyak bagian pasang surut sebagaimana bisnis pada umumnya. Maka dari itu harus memiliki perencanaan bisnis yang matang dan modal besar.

4. Manajer Keuangan

Selain menjalani pekerjaan sebagai manajer pemasaran atau pengusaha, seorang lulusan manajemen pendidikan juga bisa bekerja menjadi manajer keuangan. Profesi ini bisa berlaku di lingkup pendidikan atau tidak. Namun jika berada di luar lingkup pendidikan, tetap harus menempuh pendidikan keuangan lebih dulu.

Pasalnya ada banyak tugas bidang keuangan yang mungkin tidak Anda dapatkan ilmunya secara langsung saat studi manajemen pendidikan. Misalnya seperti membuat laporan keuangan, deteksi transaksi palsu atau ganjil, dan lain sebagianya. Perihal gaji, itu bisa sangat tinggi mencapai 10 juta per bulan.

5. Tenaga Pengajar atau Guru

Manajemen pendidikan juga pastinya bisa menjadi seorang guru. Ia akan sangat paham tentang cara memberikan pengajaran erbaik ke pada peserta didik. Melalui ilmu studi maka proses pembelajaran bisa jadi lebih menarik bagi siswa. Materi pendidikan juga terserap lebih mudah dan meningkatkan kualitas.

Namun memang untuk gaji guru sendiri sudah menjadi rahasia umum bahwa terlalu rendah. Bahkan meskipun Anda merupakan guru PNS sekalipun, tetap tidak mendapatkan upah yang cukup. Ada beberapa cara untuk menyiasatinya yaitu dengan cara memiliki pekerjaan sampingan seperti les tambahan.

6. Pengajar Khusus

Profesi pengajar khusus ini bisa berarti banyak hal, mulai dari pengajaran pada materi khusus atau mengajar anak berkebutuhan khusus. Keduanya bisa menjadi profesi menarik bagi lulusan manajemen pendidikan. Adapun maksud dari pengajar materi khusus ialah seperti materi untuk Ujian Nasional, Ujian masuk PNS, atau lainnya.

Sementara itu maksud dari pengajar anak berkebutuhan khusus adalah menjadi guru hidup bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus. Namun profesi satu ini membutuhkan gelar pendidikan khusus karena selama masa studi akan mendapat pelatihan cara berkomunikasi dan mengajar kepada anak kebutuhan khusus.

7. Pengelola LSM 

LSM adalah Lembaga Swadaya Masyarakat yang mana bisa juga berarti sebuah lembaga organisasi bisnis non profit. Manajemen pendidikan bisa bekerja di bidang ini, tentunya yang masih satu lingkup dengan pendidikan. Misalnya seperti LSM yang menyediakan pendidikan untuk anak kurang mampu.

Melalui ilmu manajemen pendidikan maka akan tercipta sistem belajar yang baik untuk mereka. Tentunya Anda juga mengetahui bahwa sistem belajar anak kurang mampu berbeda dengan sistem yang berjalan di sekolah umum. Untuk gajinya sendiri berbeda-beda, tergantung kemampuan LSM.

8. Kepala Sekolah

Seorang lulusan manajemen pendidikan pun dapat bekerja sebagai kepala sekolah. Melalui ilmu studi yang ia dapatkan maka bisa mengubah sistem pendidikan di satu sekolah. Melalui hal itu maka seluruh warga sekolah akan terpenuhi haknya. Misal seperti guru yang mendapatkan jam mengajar adil.

Selain itu sekolah juga jadi bisa memanfaatkan sumber dayanya secara maksimal. Lambat laun sekolah akan berkembang jadi lebih baik. Namun pekerjaan ini akan memberikan gaji manajemen pendidikan yang tidak jauh dengan guru. Mulai dari 3 jutaan per bulan dan mungkin maksimal 10 juta di sekolah berkelas.

9. Konsultan Manajemen

Konsultan manajemen adalah orang yang bertugas untuk memberikan sesi konsultasi atau nasihat pada perusahaan. Adapun nasihat itu mencakup tentang cara terbaik untuk mengelola, mengoperasikan, dan mengembangkan bisnis. Tentunya seorang konsultan manajemen harus bertanggung jawab atas nasihatnya.

Konsultan manajemen itu sendiri juga memiliki beberapa ruang lingkup. Misalnya seperti konsultan strategi, konsultan akuntansi, IT, internal, dan independen. Perihal gajinya, sudah pasti menerima nominal besar per bulan. Bisa mulai dari 10 juta hingga maksimal 50 jutaan per bulan, tergantung dengan kualitas konsultan.

10. Staff Keuangan

Mungkin akan banyak orang tidak percaya bahwa seorang manajemen pendidikan bisa juga menjalani pekerjaan sebagai staff keuangan. Pasalnya dalam studi ini juga akan mendapatkan ilmu tentang keuangan. Namun memang tidak sebanyak yang orang lain dapatkan dari studi keuangan langsung.

Walaupun demikian, ia bisa menjalani pekerjaan sedari 0 kemudian mulai bertambah skill atau kemampuannya. Staff keuangan itu sendiri tentu kan berhubungan dengan laporan keuangan, cek transaksi, dan lain sebagainya. Perihal gajinya mulai dari 3 jutaan atau sesuai dengan standar UMR.

11. Staff Personalia

Staff personalia lebih dikenal sebagai HRD yang mana tugasnya menentukan dan mengembangkan sumber daya manusia di suatu perusahaan. Di dalam studi manajemen pendidikan ini, mahasiswa akan sedikit belajar tentang manajemen sumber daya manusia sehingga bisa menjadi pengetahuan dasar di dunia kerja.

Melalui pengetahuan itu maka ia bisa menempatkan, menentukan, dan mengelola sumber daya manusia atau pekerja di suatu perusahaan. Jangan lupa untuk memadupadankan dengan ilmu manajemen lainnya. Untuk gaji seorang staf personalia sendiri terbilang besar, biasanya sekitar di atas 5 jutaan.

12. Konsultan Pendidikan

Pilihan profesi lainnya yang bisa jadi rencana karir di masa depan ialah konsultan pendidikan. Konsultan pendidikan ini bertugas memberikan nasehat atau arahan pada seseorang perihal kepentingan pendidikan mereka. Biasanya akan bekerja di sekolah, universitas, perguruan tinggi, atau bisa juga perusahaan.

Seorang konsultan pendidikan harus bisa menganalisa potensi unggul dalam diri klien. Kemudian menjadikan hasil analisa sebagai bahan pertimbangan nasihat. Profesi ini bisa menghasilkan pendapatan sekitar 5 juta ke atas. Namun apabila bekerja di sekolah maka gajinya pun standar, sesuai dengan UMR.

Gaji Manajemen Pendidikan : Pengetahuan dan Keahlian Penting

Setelah mengetahui banyak potensi profesi yang penulis jelaskan di atas, tentunya Anda bertanya tentang kebutuhan skill. Ada beberapa skill yang harus seorang lulusan manajemen pendidikan miliki. Mulai dari analisa, manajerial, komunikasi, pemikiran logis, dan problem solving.

Pengetahuan dan Keahlian Penting

1. Analisa

Analisa adalah kemampuan mengumpulkan informasi dan mencernanya. Kemudian hasil pencernaan informasi itu akan menjadi informasi baru yang bisa berguna untuk pemecahan masalah atau pengambilan keputusan. Kemampuan ini sangat penting untuk banyak hal dan berguna di setiap profesi.

Misalnya seperti profesi konsultan, melalui kemampuan analisa yang baik maka ia bisa memberikan nasihat terbaik. Lambat laun skill ini bisa meningkatkan harga jual Anda sebagai pekerja. Tentunya semakin mahir seseorang dalam pekerjaan mereka maka semakin mahal juga harga jasanya.

2. Manajerial

Menurut Atom Ginting, kemampuan manajerial adalah keahlian memimpin dan menjalankan fungsi manajemen. Artinya Anda harus bisa menggunakan sumber daya secara maksimal sehingga perencanaan bisa berjalan sesuai. Kemampuan ini berlaku di seluruh lini dalam pekerjaan.

Di dalam kemampuan manajerial terbagi menjadi beberapa keterampilan yaitu teknis, kemanusiaan, dan konseptual. Keterampilan teknis adalah sebuah kompetensi yang menggunakan teknik atau alat sesuai dengan prosedur. Kemudian kompetensi kemanusiaan ialah meliputi kemampuan komunikasi dalam grup.

3. Komunikasi

Terlepas dari beberapa poin di atas, kemampuan komunikasi juga menjadi bagian penting. Komunikasi itu sendiri tidak hanya dalam hal berbicara ke orang lain atau di depan umum. Namun kemampuan ini juga mencakup tentang mendengarkan pendapat orang lain, menerima saran, dan lain sebagainya.

Melalui kemampuan komunikasi yang baik maka akan tercipta suasana kerja mendukung. Hal ini juga akan membantu pekerja untuk menghindari konflik kecil di antara para pekerja. Di sisi lain, kemampuan komunikasi yang baik juga bisa mengantarkan mereka ke jenjang karir lebih tinggi.

4. Berpikir Logis dan Sistematis

Kemampuan berpikir logis dan sistematis adalah sebuah tindakan analisa situasi hingga menghasilkan solusi terbaik.  Pemikiran logis ini akan menghasilkan kesimpulan berdasarkan fakta yang ada. Berdasarkan hal itu maka kesimpulannya akan sangat tepat dengan masalah yang terjadi.

Adapun cara mengembangkan kemampuan ini adalah dengan terbiasa mempertanyakan sesuatu. Kemudian Anda juga harus sering bersosialisasi dengan orang lain. Selain itu bisa juga lakukan berbagai hobi dalam ranah kreatif. Lambat laun akan mulai terasah kemampuan pemikiran logis.

5. Problem Solving

Berawal dari pemikiran logis, kini karyawan juga harus bisa problem solving atau memecahkan masalah. Kemampuan problem solving itu sendiri sudah menjadi skill wajib di setiap pekerjaan. Fungsinya ialah untukGaji Manajemen Pendidikan menyelesaikan berbagai masalah yang mereka temui saat bekerja, baik itu masalah besar atau kecil.

Untuk bisa meningkatkan kemampuan ini maka seseorang harus rajin membaca buku ilmiah atau non fiksi. Kemudian juga belajar memecahkan masalah kecil atau dari teka-teki. Selain itu mulai melatih diri untuk tidak meminta bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalah yang sedang mereka hadapi.

6. Kerjasama Tim

Kemampuan penting lainnya yang harus seorang karyawan miliki ialah kerjasama tim. Skill ini terlihat sepele namun pada ternyata bisa berpengaruh terhadap banyak hal. Keahlian kerjasama tim berarti pandai mendelegasikan tugas kepada orang lain, terutama apabila Anda adalah pemimpin.

Kemampuan ini bisa dilatih dengan cara sering mengikuti kepanitiaan semasa studi. Selain itu juga bergabung dalam berbagai organisasi, baik itu di dalam atau luar kampus. Lambat laun akan mulai paham cara terbaik untuk bekerja bersama tim.

Demikian tentang gaji manajemen pendidikan dan beberapa hal pendukung yang juga penting. Semoga bisa menjadi manfaat terbaik bagi orang yang membutuhkan. Jangan lupa untuk mempertimbangkan banyak hal lain sebelum Anda memilih salah satu profesinya.