5+ Prospek Kerja dan Gaji Desainer Produk

Gaji Desainer Produk

Apakah Anda mengetahui bahwa gaji desainer produk juga besar? Pekerjaan yang berhubungan dengan seni dan produk ini memiliki tanggung jawab besar. Kualifikasi dan persyaratan pengetahuannya juga ketat, tidak hanya sebatas harus bisa desain. Ternyata desainer produk juga harus mengetahui bisnis.

Mengenal Profesi Gaji Desainer Produk

Mungkin banyak remaja di bangku sekolah yang belum mengetahui profesi desainer produk ini. Padahal posisi itu memiliki jenjang karir yang terjamin dan juga pendapatan tinggi. Imak penjelasan berikut untuk mengenal profesi desainer produk lebih baik lagi lengkap dengan rentang gajinya.

Mengenal Profesi Gaji Desainer Produk

Baca juga : Gaji Bupati

1. Apa Itu Desainer Produk

Desainer adalah pekerjaan merancang sebuah desain atau gambar. Hasil karyanya bisa dalam banyak hal, mulai dari poster, kebutuhan posting sosial media, hingga desain produk. Profesi desainer produk sendiri bertanggung jawab atas segala rencana inovasi untuk menciptakan produk sesuai dengan brand perusahaan.

Tentunya pekerjaan ini membutuhkan kemampuan desain yang baik dan menarik. Biasanya alur kerja mulai dari design language, positioning strategy, pengerjaan layout, analisis internal, penentuan arah desain, dan sketsa. Kemudian lanjut ke studi pasar, rendering 3D, mock up, hingga produksi desain.

2. Rentang Gaji Desainer Produk dan Jenjang Karir

Posisi kerja desainer produk bisa mendapatkan gaji sekitar 4 – 6 juta per bulan. Pendapatan ini tentu bisa meningkat ketika ada kenaikan jabatan. Untuk jenjang karir desainer produk sendiri juga panjang dan terjamin. Mulai dari junior product designer, senior product designer, dan product design consultant.

Kemudian bisa berlanjut ke jabatan product design manager yang mana membawahi 3 jabatan sebelumnya. Untuk posisi manager biasanya akan mendapatkan gaji sekitar 10 juta ke atas. Bahkan bisa juga lebih besar dari itu jika memiliki kemampuan dan keahlian yang lebih baik untuk memimpin tim.

Peran dan Tanggung Jawab dalam Gaji Desainer Produk

Posisi product designer tidak hanya bertugas membuat desain produk sesuai dengan brand atau citra perusahaan. Pekerjaan ini juga memiliki datar tugas serta tanggung jawab lainnya yang harus mereka penuhi. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai peran dan tanggung jawab untuk product designer.

Peran dan Tanggung Jawab

1. Menciptakan dan Mengembangkan Produk Baru

Seorang desainer produk harus membantu perusahaan dalam menciptakan serta mengembangakn produk yang ada menjadi produk aru. Tentunya hal ini berlaku untuk berbagai aspek, mulai dari konse, desain kemasan, desain wadah, dan lain sebagainya.

Dalam eksekusinya, product designer akan berkolaborasi dengan divi Research and Development. Dua divisi ini harus menciptakan produk yang mudah digunakan bagi konsumen. Selain itu juga memperhatikan garis, proporsi, warna, dan bentuk yang akan mereka gunakan.

2. Menyesuaikan Jenis dan Bentuk Desain 

Tidak hanya asal menciptakan produk baru, pekerjaan ini juga mengharuskan Anda untuk menyesuaikan jenis serta bentuk desain dengan kemampuan perusahaan. Misalnya seperti perusahaan hanya bisa memberikan bahan dasar plastik maka tim desainer produk tidak boleh memberikan rancangan dengan bahan dasar lain.

Walaupun demikian desainer produk juga harus memberikan hasil rancangan desain produk terbaik untuk konsumen. Tidak hanya dalam segi tampilan namun juga memenuhi segala kebutuhan konsumen. Hal ini secara tidak langsung juga turut menjaga citra perusahaan yang sudah ada di publik.

3. Memperkirakan Biaya Manufaktur atau Biaya Produksi

Dalam perencanaan produk tentunya ada yang namanya biaya manufaktur atau biaya produksi. Seorang desainer produk harus bisa memperkirakan biaya yang perusahaan butuhkan untuk membuat 1 produk itu. Tentunya membuat perkiraan biaya ini juga harus bersamaan dengan meminimalisir pengeluaran modal.

Perusahaan pasti ingin sebisa mungkin memberikan hasil produk terbaik untuk konsumen dengan modal terkecil. Berdasarkan hal itu maka tim desainer produk juga harus mengetahui bahan baku produk mana saja yang berkualitas tinggi namun juga terjangkau.

4. Memberikan Petunjuk Penggunaan dan Perawatan

Ada kemungkinan besar konsumen akan bingung dengan cara menggunakan atau merawat produk baru hasil karya Anda. maka dari itu penting bagi desainer produk untuk memberikan petunjuk penggunaan serta perawatan produk yang benar. Terlebih lagi jika menggunakan bahan dasar khusus yang tidak banyak orang ketahui.

Petunjuk penggunaan ini bisa Anda sisipkan dalam produk atau tampilkan dalam bentuk konten edukasi. Melalui hal ini maka konsumen jadi mengetahui cara menggunakan atau merawat produk dengan baik. Lambat laun mereka juga akan paham dengan segala manfaat dari produk tersebut.

5. Menjamin Hasil Produk Sesuai dengan Keinginan dan Kebutuhan Konsumen

Desainer produk juga harus memastikan bahwa hasil rancangannya sudah memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Pasalnya jika produk tidak memenuhi salah satu aspek itu maka perusahaan akan mengalami kerugian. Produk tidak akan laris di pasaran dan terpaksa menarik dari peredaran.

Untuk bisa menghasilkan produk yang berhasil maka tim desainer produk bisa menggabungkan keinginan dan kebutuhan konsumen. Kemudian melakukan tes pasar secara acak untuk mendapatkan feedback atas rancangan produk. Tentunya juga perlu melakukan test trial and error.

Keterampilan dan Pengetahuan Penting untuk Gaji Desainer Produk

Untuk bisa melakukan tugas, peran, dan tanggungjawab di atas maka seorang desainer produk harus memiliki beberapa keterampilan. Misalnya seperti memperhatikan rancangan secara detail, memiliki selera seni yang tinggi, dan juga kemampuan budgeting atau merencanakan modal produksi.

Keterampilan dan Pengetahuan Penting

1. Memperhatikan Detail

Seorang desainer produk tentu harus memperhatikan setiap inci rancangan produknya. Hal ini tidak hanya berlaku dalam aspek tampilan luar namun juga secara fungsi, kemudahan penggunaan, mobilitas, dan lain sebagainya. Pikirkan hal-hal mendasar yang mungkin akan dilakukan sebagai konsumen.

Sebagai contoh, penggunaan tutup botol, apakah lebih mudah model ulir atau flip-top. Jika menggunakan model ulir, pastikan membukanya ke arah kanan sebagaimana kebiasaan manusia pada umumnya. Tidak lupa dengan tekstur tutup yang bergerigi sehingga memudahkan proses buka produk atau tidak licin.

2. Memiliki Selera Seni Tinggi dan Berinovasi

Posisi desainer sudah pasti harus memiliki selera seni yang tinggi. Tentunya hal itu pun tetap berlaku untuk desainer produk. Melalui selera seni yang tinggi maka hasil karya mereka yang mana merupakan produk perusahaan akan lebih mudah diterima dan disenangi oleh masyarakat.

Di sisi lain juga tidak lupa sleera seni ini juga harus berdampingan dengan fungsi serta kebutuhan. Selain itu jugaperlu memeprtimbangkan bagaimana karakteristik target pasar. Melalui berbagai pertibangan itu maka bisa menghasilkan produk terbaik yang cocok dengan kalangan masyarakat manapun. 

3. Kemampuan Budgeting

Sebelumnya penulis sudah menyampaikan bahwa salah satu tugas desainer produk adalah memperkirakan biaya produksi rancangan yang mereka buat. Untuk bisa melakukan tugas itu maka karyawan tentu harus memiliki kemampuan budgeting. 

Karyawan harus bia memperkirakan dengan baik dan menyesuaikan dengan anggaran. Artinya juga tidak boleh memaksakan anggaran, alangkah baiknya mencari alternatif yang sesuai dengan budget perusahaan. Terlebih lagi harus mengeluarkan biaya trial and error sebelum berhasil laris di pasaran.

4. Kemampuan Sketsa atau Desain

Desain produk tanpa sketsa atau gambaran adalah kegagalan.. Seorang desainer produk harus bisa menuliskan atau menuangkan ide-ide mereka ke dalam gambar-gambar. Tentunya gambar ini haus mudah dimengerti oleh orang awam atau umum, misalnya seperti jajaran manager atau divisi lain.

Melalui gambar dan penyampaian yang baik maka niat atau rancangan divisi desainer produk bisa tersampaikan dengan baik. Alhasil tidak ada kekeliruan informasi atau miskomunikasi yang fatal. Proses penciptaan produk baru juga akan lebih lancar karena bisa bekerja sama satu sama lain.

Kualifikasi Personaliti Pada Gaji Desainer Produk

Setiap pekerjaan seperti gaji desainer produk memiliki beberapa kualifikasi personaliti atau dalam kata lain adalah softskill. Soft skill pada posisi kerja desainer produk ini sendiri meliputi kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kreativitas dan orisinalitas, serta menyukai tantangan. 

Kualifikasi Personaliti

1. Berpikir Kritis

Berpikir kritis adalah kemampuan menganalisis suatu permasalahan serta ide yang ada. Proses analisis ini mengarah pada hal yang lebih spesifik guna mencari solusi yang sesuai dengan nalar atau pengetahuan. Kemampuan berpikir kritis sangat penting untuk bisa menciptakan produk yang tepat.

Tentunya desainer produk harus melakukan riset lebih dulu tentang apa yang konsumen inginkan dan butuhkan. Kemudian menerjemahkannya ke dalam hasil produk. Selama rencana pembuatan produk itu akan ada banyak pertanyaan baru yang mana membutuhkan solusi dengan cara berpikir kritis.

2. Komunikasi

Komunikasi adalah hal paling penting di dalam dunia kerja dan bersosialisasi.posisi desainer produk harus bisa menyampaikan niat atau rencana rancangan produk mereka ke divisi lain dengan baik. Tentunya tidak dengan menggunakan bahasa lingkup desain namun menggunakan kata-kata umum yang lebih mudah dimengerti.

Selain itu desain produk juga harus bisa menjalin komunikasi yang baik antar rekan kerja atau antar divisi. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses pembuatan produk baru dan tentunya tim juga akan membutuhkan bantuan dari divisi lain. Maka dari itu Anda harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

3. Kreativitas dan Orisinalitas

Dalam dunia desainer, menjiplak atau meniru ide secara sama persis adalah sebuah larangan sekaligus penghinaan. Ketika desainer produk melakukan hal ini aka yang akan mengalami kerugian bukan hanya dirinya melainkan juga perusahaan. Itupun terjadi dalam dua hal yaitu kerugian nama baik atau citra dan kegagalan produk di pasar.

Untuk menghindari hal-hal itu maka desainer produk harus memiliki tingkat kreativitas dan orisinalitas yang tinggi. Lagipula, ide yang orisinil akan membuat produk dan perusahaan menjadi stand out di pasaran. Alhasil bisa meningkatkan penjualan produk, bahkan sejak masa peluncuran.

4. Menyukai Tantangan

Pekerjaan desainer produk sudah pasti memiliki tantangan tiap projectnya. Adapun maksud dan contoh dari tantangan ini ialah seperti melakukan pengemabngan produk sebelumnya. Selain itu tantangan juga bisa hadir selama proses pembuatan rancangan produk, melalui trial and error atau hal lainnya.

Pada dasarnya kehadiran tantangan ini akan menambah bumbu-bumbu keseruan dalam bekerja. Namun jika karyawan desainer produk tidak suka dengan tantangan maka ia juga akan lebih mudah menyerah. Pada akhirnya tidak ada hasil karya produk baru yang perusahaan butuhkan.

Prospek Kerja untuk Gaji Desainer Produk

Pada dasarnya desainer produk itu sendiri merupakan prospek kerja yang menguntungkan. Namun ada beberapa posisi pekerjaan lain yang mungkin bisa menjadi pilihan karir Anda. Misalnya seperti industrial designer, interior designer, automotive designer, dan masih banyak lagi pada penjelasan berikut.

Prospek Kerja

1. Industrial Designer

Industrial designer membutuhkan keterampilan teknik, artistik, dan design dalam pekerjaan mereka. Tujuannya ialah untuk menciptakan konsep rancangan sebuah produk berdasarkan permintaan klien. Tentunya produk juga harus tercipta secara praktis, aman, serta ramah penggunaan.

Di sisi lain juga tidak meluakan unsur estetika yang memeprcanik produk dan menambah kenyamanan penggunaanya. Seorang industrial designer harus mampu mengerjakan berbagai project dari latar belakang perusahaan atau client yang berbeda.

2. Industrial Designer Research

Beda dengan posisi kerja sebelumnya, industrial design researcher memiliki fokus pekerjaan pada meneliti kebutuhan serta keinginan konsumen perusahaan. Secara singkat, ia bertugas untuk menerjemahkan keinginan dan kebutuhan masyarakat menjadi sebuah ide produk baru. 

Tentunya hasil penelitian ini akan perusahaan gunakan untuk menciptakan produk baru dipasar. Adapun contoh tuas kerjanya ialah seperti mengidentifikasi audiens secara tepat untuk produk atau layanan tertentu kemudian juga perlu mempelajari target konsumen perusahaan dengan baik.

3. Interior Designer

Mungkin sudah banyak orang yang mengetahui pekerjaan interior designer ini. Ia bertugas untuk menciptakan sebuah konsep di ruangan sehingga bisa client gunakan untuk kebutuhan mereka. Misalnya seperti tempat kerja, ruang keluarga, kamar, atau permintaan lainnya.

Konsep desain ini tidak hanya memikirkan tata letak barang atau pemilihan warna cat dinding. Ada banyak aspek lainnya yang harus Anda pikirkan. Misalnya seperti furniture yang multifungsi, tingka fungsionalitas suatu ruangan, dan masih banyak aspek penting lainnya.

4. Automotive Designer

Automotive designer merupakan prospek kerja yang sangat menjanjikan, hal ini terlihat dari pendapatan per bulannya. Seorang automotive designer akan menggunakan pengetahuan teknis, artistik, dan otomotif itu sendiri untuk menciptakan desain kendaraan bermotor.

Desain kendaraan ini bisa berdasarkan permintaan atau tema tertentu. Misalnya kendaraan yang mewah, elegan, atau ergonomis menyesuaikan target pasar. Tentunya automotive designer juga harus memikirkan fungsi dari desain yang ia rancang, misalnya apakah bisa berjalan lebih cepat atau justru menghambat laju kendaraan.

5. Set Designer

Set designer adalah pekerjaan untuk merancang tampilan set teater, film, program TV, atau kegiatan pementasan lainnya. Tentunya rancangan set ini juga harus memikirkan fungsionalitas, tidak hanya sekedar estetika belaka. Selain itu seorang set designer juga memiliki banyak tanggung jawab lainnya.

Salah satu contoh tanggung jawab yang harus set designer penuhi adalah mengurus perlengkapan di setiap acara sesuai dengan keinginan atasan. Dalam proses kerjanya set designer akan berdiskusi atau berkonsultasi dengan sutradara, produser, dan perancang kostum.

6. Art Director

Art director bertanggung jawab dalam pemilihan gaya visual di suatu majalah, surat kabar, kemasan produk, atau produksi tayangan. Seorang art director harus menciptakan konsep desain seluruh proyek. Ia juga akan mengarahkan staf untuk mengemabngkan ide yang ada menjadi kaya seni.

Banyak orang menyangka bahwa art director adalah posisi dengan tugas yang sulit. Namun pekerjaan ini akan menjadi lebih mudah jika Anda memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Terlebih lagi ketika mendapatkan dukungan dari tim dengan pemikiran serupa, pasti pekerjaan akan lebih mudah selesai.

Demikian tentang gaji desainer produk dan berbagai prospek kerjanya yang menjanjikan. Bidang kerja dengan pendapatan tinggi ini cocok menjadi tujuan karir banyak orang. Apalagi jika mereka memiliki selera seni yang tinggi dan hobi menghasilkan tampilan dengan estetika tinggi.