Tahukah Anda bahwa gaji teknisi rekam medis adalah salah satu bisa mencapai 9 juta per bulan? Pekerjaan yang jarang terlihat di mata publik ini ternyata juga merupakan pekerjaan yang santai. Tidak seperti posisi lainnya di dunia kedokteran yang bahkan selalu kekurangan jam tidur.
Mengenal Profesi dan Gaji Teknisi Rekam Medis Lebih Dekat
Rekam medis merupakan pekerjaan yang bertuga suntuk membuat seluruh urutan sistem rekam medis. Hal ini mencakup mulai dari kartu rekam medis elektronik hingga ke bagian komputerisasi mengikuti perkembangan zaman. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu profesi rekam medis dan gajinya.
1. Apa Itu Teknisi Rekam Medis
Anda pasti tahu apa itu rekam medis bukan? Rekam medis merupakan sebuah dokumen mengenai identitas pasien, pemeriksaan, riwayat pengobatan, tindakan, dan berbagai pelayanan lain yang rumah sakit atau fasilitas kesehatan berikan. Orang yang menyusun rekam medis ini adalah teknisi rekam medis.
Pekerjaan teknisi rekam medis akan membantu rumah sakit dalam mengelola data itu. Berdasarkan tugasnya ini maka seorang teknisi rekam medis membutuhkan kemampuan teknologi informasi atau teknik informatika. Kemudian ia juga butuh pengetahuan medis dasar lengkap dengan pengetahuan manajemen rumah sakit.
2. Kisaran Gaji Teknisi Rekam Medis
Gaji seorang teknisi rekam medis biasanya mulai dari 4 – 6.5 juta per bulan. Tentunya itu juga bisa meningkat seiring berjalannya waktu dan naik jabatan. Adapun jenjang akrir dalam profesi ini adalah mulai dari admin teknisi rekam medis. Kemudian lanjut ke junior dan senior teknisi rekam medis.
Pada posisi teratas ialah jabatan koordinator teknisi rekam medis. Jabatan ini memiliki tugas untuk memimpin seluruh pekerja atau bawahan teknisi rekam medis. Selain itu juga turun tangan secara langsung dalam membangun dan mengelola sistem rekam medis yang ada di fasilitas kesehatan.
3. Peluang Karir Teknisi Rekam Medis
Peluang karir sebagai teknisi rekam medis masih terhitung tinggi. Terlebih lagi jika Anda memiliki pengalaman dan keahlian yang lebih banyak maka berkesempatan memiliki karir yang sukses. Seorang teknisi rekam medis juga bisa menjalani berbagai profesi seru lainnya.
Adapun contoh prospek karir sebagai teknisi rekam medis ini ialah seperti staf ahli informasi medis. Selain itu juga bisa tenisis alat kesehatan, dosen, dan penulis. Hampi seluruh prospek pekerjaan yang ada dapat memberikan gaji tinggi. Maka jangan ragu untuk menjalani studi dan bekerja di bidang ini.
Baca juga : Gaji Desainer Produk
Fakta Unik Tentang Profesi Teknisi Rekam Medis
Ada banyak fakta unik mengenai pekerjaan ini yang mungkin belum banyak orang ketahui. Misalnya seperti fakta bahwa pekerjaan teknisi rekam medis merupakan profesi dengan gaji tinggi di Amerika Serikat. Data terakhir menunjukkan bahwa seorang teknisi rekam medis akan mendapatkan sekitar 300 juta per tahun.
Selain itu teknisi rekam medis juga merupakan profesi yang santai di negara Paman Sam. Pasalnya rumah sakit atau fasilitas kesehatan akan memberikan waktu sendiri bagi teknisi untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Profesi ini juga memang membutuhkan ketelatenan agar informasi yang mereka berikan tidak keliru.
Melihat fakta bahwa pekerjaan ini adalah santai maka tingkat stresnya juga rendah. Jadi bagi orang yang senang menganalisa namun juga tidak ingin stress dalam bekerja maka bisa coba berkecimpung di dunia profesi ini. Akan tentunya akan semakin menguntungkan mengingat gajinya yang lumayan tinggi.
Peran dan Tanggung Jawab Untuk Gaji Teknisi Rekam Medis
Seorang teknisi rekam medis memiliki beberapa peran dan tanggung jawab yang harus mereka pikul. Mulai dari menyiapkan statistik prevalensi penyakit, menjaga reputasi rumah sakit, menyarankan prosedur pemeliharaan alat, dan lain sebagainya. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai tugas rekam medis.
1. Menyiapkan Statistik Prevalensi Penyakit
Prevalensi merupakan jumlah keseluruhan jenis penyakit yang terjadi di suatu waktu tertentu pada sebuah wilayah. Data statistik prevalensi ini tentu sangat bermanfaat bagi kota sebagai data informasi kesehatan mereka. Pembuatan data bertujuan untuk memberikan informasi bagi masyarakat agar terhindar darinya.
Adapun data-data yang masuk dalam statistik prevalensi tidak hanya jumlah penyakitnya saja. Dat itu juga mencakup tentang kecenderungan pasien tertentu, resep dokter, dan respon pasien terhadap penyakit atau pengobatan. Hal ini juga dapat menjadi acuan bagi rumah sakit untuk melakukan pengobatan selanjutnya.
2. Menjaga Reputasi Rumah Sakit
Membagikan rekam medis pasien tidak bisa mereka lakukan secara sembarang. Pasalnya informasi ini termasuk data privasi dan rahasia sehingga harus mendapat perlindungan khusus. Selain itu seorang teknisi rekam medis juga harus memenuhi syarat hukum dan peraturan mengenai pembagian rekam medis.
Tujuan dari adanya syarat hukum atau aturan pembagian rekam medis ini juga untuk menjaga reputasi rumah sakit. Selain itu juga membuat rumah sakit jadi bebas dari tanggung jawab hukum. Berdasarkan tugas ini maka seorang teknisi rekam medis haruslah seseorang yang pandai menjaga rahasia dan taat.
3. Menyarankan Prosedur Pemeliharaan Alat
Ternyata dalam tugas, peran, dan tanggung jawabnya seorang teknisi rekam medis juga berhubungan dengan pemeliharaan alat rekam medis. Adapun contoh sederhana dari alat rekam medis adalah seperti meja penjajaran atau tablet untuk menyimpan data secara online.
Seorang teknisis rekam medis memberikan prosedur penggunaan alat itu ke seluruh pekerja kesehatan. Melalui alat ini maka mereka bisa melihat informasinya dengan lebih jelas. Selain itu juga dapat ikut andil memberikan informasi rekam medis pasien selama pengobatan di fasilitas kesehatan yang ada.
4. Menyediakan Basis Data Regional Mengenai Beberapa Penyakit
Teknisi rekam medis harus menyiapkan dan menyediakan basis data regional mengenai beberapa penyakit. Biasanya beberapa penyakit itu mencakup kanker, hipertensi, diabetes, dan lain sebagainya. Melalui data penyakit secara spesifik ini maka petugas kesehatan bisa lebih baik dalam memberikan prosedur perawatan.
Basis data ini juga bisa menjadi acuan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi ke masyarakat atau pasien. Kelak pasien bisa mudah mengerti mengenai bahaya dari masing-masing penyakit. Pada akhirnya teknisi rekam medis turut andil dalam menyehatkan masyarakat atau pasien di rumah sakit.
5. Memelihara dan Memperbarui Catatan Medis
Catatan medis sudah pasti harus diperbarui seiring berjalannya waktu dan masa pengobatan pasien. Selain itu pasien yang datang juga pasti mendapatkan kondisi kesehatan terkini. Informasi itu sangat penting untuk petugas kesehatan sehingga mereka bisa memberikan pengobatan terbaik.
Pemeliharaan dan pembaruan catatan medis ini tidak hanya terjadi secara manual namun juga digital. Artinya teknisi rekam medis harus menyalin informasi menjadi bentuk soft copy. Melalui hal ini maka petugas kesehatan bisa mendapatkan akses yang mudah pada informasi pasien.
6. Bertanggung Jawab atas Keamanan Data Pasien
Mengingat teknisi rekam medis memegang seluruh informasi tentang pasien maka ia juga bertanggung jawab atas keamanan data pasien. Hal ini juga sudah dijelaskan dalam poin sebelumnya dimana ia harus merahasiakan data dengan baik. Data pasien hanya boleh beredar di tenaga kesehatan yang bertanggung jawab.
Jika terjadi kebocoran data pasien, teknisi rekam medis harus bertanggung jawab atas hal itu. Bahkan meskipun bukan ia yang menyebarkannya. Maka dari itu seorang teknisi rekam medis harus merupakan orang yang bertanggung jawab, pandai menjaga rahasia, dan memiliki pendirian yang jelas.
Keterampilan dan Pengetahuan Penting untuk Gaji Teknisi Rekam Medis
Untuk bisa bekerja dan mendapatkan gaji teknisi rekam medis yang besar, seseorang harus memiliki beberapa keterampilan. Adapun kebutuhan keterampilan dalam profesi ini meliputi administrasi, manajemen pengetahuan, komputer, elektronik, anatomi tubuh, dan ilmu kedokteran dasar.
1. Administrasi dan Manajemen Pengetahuan
Pengetahuan administrasi dibutuhkan untuk mengelola data dengan baik. Mulai dari mengumpulkan data, menyimpan, hingga melakukan organisir setiap data yang ada. Tentunya keahlian ini akan sangat membantu pekerjaan jadi lebih mudah. Penyimpanan data juga akan lebih rapi dan tertata dengan baik.
Kemudian ada kemampuan manajemen pengetahuan, ini berhubungan dengan prinsip bisnis dan perencanaan strategis. Selain itu juga ada kemampuan alokasi sumber daya, pemodelan SDM, dan teknik kepemimpinan. Dalam praktik kerja, semua kemampuan itu akan Anda butuhkan untuk bekerja secara tim.
2. Komputer dan Elektronik
Pada beberapa poin sebelumnya, penulis telah menyampaikan bahwa teknisi rekam medis bertanggung jawab dalam menjadikan data rekam medis ke dalam soft file. Selain itu ia juga harus pandai menggunakan serta memberikan prosedur tentang alat rekam medis.
Berdasarkan tugas kerja itu maka Anda membutuhkan kemampuan atau pengetahuan mengenai komputer dan elektronik. Dua ilmu ini juga akan berguna di masa dean di mana dunia akan semakin kuat dengan teknologi-teknologi barunya. Jadi jangan sampai menyulitkan diri karena tidak mengerti komputer.
3. Anatomi Tubuh
Seorang tenaga rekam medis harus mengetahui anatomi tubuh manusia secara dasar. Pasalnya Anda juga akan berhadapan dengan data-data dari tubuh manusia. Biasanya data itu pun merupakan hasil pemeriksaan dokter. Artinya hasil data akan menggunakan bahasa kedokteran yang mungkin tidak Anda ketahui.
Ilmu ini juga akan membuat teknisi rekam medis mengetahui bentuk wajah pasien dengan baik. Hasilnya tidak akan tertukar antara informasi pasien satu dengan yang lainnya. Pengetahuan anatomi tubuh juga akan membantu Anda dalam memahami informasi kesehatan pasien.
4. Ilmu Kedokteran dan Kedokteran Gigi
Mengingat rekam medis merupakan orang yang mengatur catatan medis atau kesehatan seseorang maka penting bagi posisi ini untuk mengetahui ilmu kedokteran. Setidaknya harus paham ilmu-ilmu dasar sehingga bisa memberikan informasi yang benar dan tepat.
Selain itu juga ada pengetahuan kedokteran gigi dengan alasan yang sama pada kebutuhan akan ilmu kedokteran. Di sisi lain pengetahuan ini juga bertujuan untuk mendiagnosa dan mengobati luka manusia, penyakit, atau memahami kelainan bentuk.
Prospek Kerja dan Gaji Teknisi Rekam Medis
Seorang teknisi rekam medis bisa menjalani beberapa pekerjaan lain yang masih dalam satu bidang. Misalnya seperti ahli rekam medis, penulis, sta ahli informasi medis, atau teknisi alat kesehatan. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai masing-masing prospek kerja di teknisi rekam medis.
1. Ahli Rekam Medis
Ahli rekam medis hampir sama dengan teknisi rekam medis yaitu memiliki tugas utama dalam mengumpulkan informasi kesehatan pasien. Tentunya informasi kesehatan itu meliputi riwayat pemeriksaan, kondisi terkini, hingga berbagai penanganan yang sudah pasien terima.
Gaji seorang ahli rekam medis ialah mulai dari 4 – 8 juta per bulan. Profesi ini juga memiliki jenjang karir yang menjanjikan sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang masa depannya. Biasanya jabatan paling tinggi di profesi ini adalah manager dengan gaji sekitar 10 – 15 juta per bulan.
2. Penulis
Banyak yang tidak menyangka bahwa profesi rekam medis bisa menjadi seorang penulis. Tentunya mereka akan menggunakan berbagai ilmu di dalam rekam medis itu untuk menciptakan tulisan yang berkualitas. Profesi penulis ini juga bisa dalam dua bentuk, penulis komersial atau peneliti.
Penulisan komersial artinya membuat berbagai cerita yang menghibur dengan dasar ilmu kedokteran. Sementara itu penulis peneliti adalah orang yang membuat karya tulis dengan dasar keilmuan. Tentunya kedua posisi ini memberikan penghasilan tinggi, mulai dari 3 juta per bulan.
3. Staf Ahli Informasi Medis
Selain penulis dan ahli rekam medis, Anda juga berkesempatan menjadi staff ahli informasi medis. Tugas pekerjaannya ialah bertanggung jawab dalam pemanfaatan berbagai data rekam medis. Tujuan pemanfaatan ini ialah untuk penelitian dan publisitas, tentunya terjadi atas dasar izin pasien.
Publikasi ilmiah di bidang kesehatan itu juga sangat penting untuk kebutuhan bersama. Misalnya ada pasien dengan kondisi penyakit tertentu yang baru dalam dunia medis. Bisa juga tentang kasus uji coba kesehatan kondisi kesehatan tertentu yang belum memiliki teknik pengobatan ampuh.
4. Teknisi Alat Kesehatan
Seorang teknisi alat kesehatan bertugas untuk melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan berbagai alat atau mesin. Namun bukan berarti ia bertugas merawat alat yang berhubungan dengan pekerjaan dokter. Adapun alat-alat yang masuk dalam tanggung jawab profesi ini seperti monitor, mesin anestezi, inkubator, dan lain sebagainya.
Alat-alat berat seperti itu membutuhkan ahlinya sendiri dan tentu di luar tanggung jawab dokter atau perawat. Teknisi alat kesehatan harus memastikan alat bekerja dengan baik dan memberikan informasi akurat. Pasalnya hal ini akan berhubungan fatal dengan kondisi kesehatan pasien.
5. Teknisi Rekam Medis
Teknisi rekam medis juga merupakan profesi yang sangat menjanjikan dengan berbagai tugasnya. Anda harus mengumpulkan dan memastikan informasi pasien aman atau berada di tangan yang etoat. Selain itu juga melakukan update atau pembaruan secara berkala setiap informasi pasien.
Profesi dengan gaji mulai dari 4 – 6 juta ini memiliki jenjang karir yang sangat menjanjikan. Mulai dari posisi staff, junior, senior, hingga manager dengan gaji yang sangat tinggi. Tugas pekerjaannya juga tidak sulit sehingga memiliki tingkat stress yang rendah.
6. Kepala Bagian Informasi Medis
Divisi informasi medis tentu memiliki bagan organisasi dan orang yang mengaturnya. Jika Anda sudah memiliki pengalaman yang banyak serta pengetahuan melimpah maka bisa bekerja sebagai kepala bagian informasi medis. Pekerjaan ini memiliki tugas untuk mengatur bawahan di bidang tersebut.
Selain itu juga bertanggung jawab secara langsung dalam pengumpulan data kesehatan setiap pasien. Tidak lupa juga bertugas untuk mengembankan sistem informasi medis menyesuaikan dengan teknologi yang semakin berkembang. Untuk gajinya sendiri mulai dari 8 – 10 jutaan per bulan.
Demikian tentang gaji teknisi rekam medis yang bisa menjadi pilihan karir Anda di masa depan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk banyak orang, terlebih lagi bagi mereka yang belum paham tentang masa depan karirnya. Jangan lupa untuk mengumpulkan berbagai keahlian atau kemampuan dasar.